Tantangan dan Solusi Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Kewirausahaan Agar Efektif Bagi UMKM

Abstrak

Kewirausahaan sosial merupakan konsep yang semakin populer dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan sosial dengan memadukan kegiatan sosial dan berorientasi laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan spesifik yang dihadapi dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di Indonesia, dengan fokus pada pengaruh faktor budaya dan ekonomi lokal. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana SIA dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas laporan keuangan, serta memberikan wawasan mengenai strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan dalam implementasinya. Hasil diharapkan dapat mengisi kesenjangan pengetahuan yang ada dan menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan efektivitas SIA di berbagai jenis organisasi.

Kata Kunci: Kewirausahaan sosial, Sistem Informasi Akuntansi, tantangan lokal, efisiensi, akuntabilitas, UMKM.

Abstract

Social entrepreneurship is an increasingly popular concept for creating innovative solutions to social problems by combining social and profit-oriented activities. This research aims to identify the specific challenges faced in implementing Accounting Information Systems (AIS) in Indonesia, with a focus on the influence of local cultural and economic factors. Through qualitative descriptive methods, this research explores how AIS can improve the efficiency and accountability of financial reports, as well as providing insight into effective strategies for overcoming challenges in its implementation. The results are expected to fill existing knowledge gaps and offer practical solutions to improve AIS effectiveness in various types of organizations.

Keywords: Social entrepreneurship, Accounting Information Systems, local challenges, efficiency, accountability, MSMEs.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Wirausahawan adalah individu yang mengenali potensi diri, mengasahnya, dan memanfaatkannya untuk menangkap peluang, mengelola usaha, dan mencapai tujuannya. Kewirausahaan melibatkan kemampuan berpikir kreatif, berinovasi, serta terbuka terhadap masukan dan perubahan positif yang mendukung pertumbuhan bisnis. Inovasi sering dipicu oleh kesadaran akan kesenjangan antara kondisi yang ada dengan yang seharusnya, serta antara kebutuhan masyarakat dengan apa yang telah disediakan oleh pemerintah, sektor swasta, atau LSM. Bisnis yang ideal memiliki nilai manfaat, yang dapat dicapai melalui kewirausahaan sosial..

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat penting bagi perusahaan, terutama manajemen, karena menyediakan informasi keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas dan kinerja unit-unit perusahaan. SIA menjadi sumber utama dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat, menghindari kebijakan yang keliru yang dapat mengganggu operasi dan mengancam kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, organisasi perlu memiliki sistem informasi yang andal, akurat, relevan, dan tepat waktu.

Namun, penelitian tentang penerapan SIA di Indonesia masih terbatas, terutama yang membahas tantangan spesifik lokal dalam implementasinya. Sebagian besar studi lebih menyoroti manfaat dan efisiensi dari SIA, tanpa banyak menggali hambatan-hambatan yang unik di Indonesia, termasuk pengaruh faktor budaya dan ekonomi lokal. Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini serta menawarkan strategi yang relevan untuk menghadapi tantangan tersebut.

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan lokal yang dihadapi dalam implementasi SIA di Indonesia serta memahami pengaruh budaya dan ekonomi terhadap adopsi dan efektivitasnya. Analisis mendalam diharapkan memberikan wawasan yang komprehensif dan strategi efektif untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung penerapan SIA yang lebih optimal di berbagai organisasi, serta menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan efektivitas sistem ini di Indonesia.

Sistem Informasi Akuntansi

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di perusahaan memiliki potensi risiko, termasuk penyalahgunaan oleh pengguna yang sadar akan kelemahan sistem. Meski demikian, kurangnya pemahaman mendalam mengenai risiko ini membuatnya tidak menjadi faktor mediasi antara penggunaan SIA dan niat melakukan kecurangan dalam akuntansi komputer (Trinandha et al., 2018).

SIA menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti efisiensi operasional melalui otomatisasi tugas-tugas rutin (misalnya pencatatan transaksi, penggajian, dan manajemen persediaan). Sistem ini juga mengurangi kesalahan manusia, menghemat waktu dan biaya, serta memberikan akses real-time ke data keuangan yang akurat. Hal ini mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan responsif terhadap perubahan bisnis (Ibrada et al., 2022; Sumaryati et al., 2020; Vosselman & De Loo, 2023).

Teori legistimasi sistem informasi akuntansi ini dapat mempengaruhi sistem informasi akuntansi dan juga meningkatkan kinerja suatu organisasi. Disamping itu penggunaan sistem informasi akuntansi dapat dilakukan secara mudah dan dapat diperkenalkan ke dalam masyarakat sehingga pemakai sistem informasi akuntansi dapat diterima.

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011:63), Penggunaan sistem informasi akuntansi secara umum adalah untuk mengelola data transaksi keuangan perusahaan adapun penggunaan yang lebih khusus sebagai berikut :

1. Pembuatan laporan rutin untuk pihak internal dan pihak eksternal.

2. Pendukung utama aktivitas rutin suatu organisasi/entitas.

3. Pendukung dalam proses pengambilan Keputusan.

4. Melaksanakan aktivitas perencanaan dan pengendalian internal.

UMKM

Menurut Hasibuan (Dinar 2017:9) “Kinerja UMKM adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang atau organisasi dalam melaksakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu.”

UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian, namun sering menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan, terutama dengan metode manual yang rentan kesalahan. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang efektif dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan akuntabilitas laporan keuangan. SIA membantu UMKM mencatat transaksi dengan tepat, mengelola arus kas, dan menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu, yang pada gilirannya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di Indonesia. Sumber data utama berasal dari jurnal, artikel, laporan penelitian, dan publikasi akademis lainnya. Pendekatan ini dipilih untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai konteks, proses, serta faktor-faktor yang memengaruhi penerapan SIA di berbagai jenis organisasi.

Hasil dan Pembahasan

Kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan suatu proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa serta kemakmuran. Thomas W. Zimmerer (1996;51) mengungkapkan bahwa kewirausahaan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Thomas W.Zimmerer et al (2005) merumuskan manfaat berwirauaha sebagai berikut:

  1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
  2. Memberi peluang melakukan perubahan, pebisnis menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dan social dengan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.
  3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya, memiliki usaha sendiri memberikan kekuasaan, kebangkitan spiritual dan membuat wirausaha mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
  4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.

Kewirausahaan Sosial

Kewirausahaan sosial bekerja dengan mendefinisikan masalah sosial tertentu dan kemudian mengatur, membuat dan mengelola usaha sosial untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Pengelolaan tersebut dicapai dengan memadukan kegiatan sosial dan berorientasi laba, mengurangi ketergantungan pada sumbangan dan dana pemerintah, dan meningkatkan potensi memperluas pengiriman nilai sosial yang diusulkan. Kewirausahaan sosial bertujuan untuk memberikan nilai sosial dengan financial mandiri (Saifan, 2012). Kewirauahaan sosial disebut juga sebagai inovator atau agen perubahan dalam perekonomian.

Manfaat Penerapan SIA

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di Indonesia memberikan manfaat besar, terutama dalam era digitalisasi yang menuntut pengelolaan data keuangan yang efisien, cepat, dan akurat. SIA mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam akuntansi tradisional untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti otomatisasi pencatatan transaksi, pengelolaan persediaan, dan penggajian. Otomatisasi ini mempercepat proses kerja, mengurangi kesalahan manusia, dan mengalihkan fokus staf akuntansi pada tugas strategis seperti analisis keuangan dan perencanaan anggaran.

Contohnya, pencatatan transaksi keuangan dapat dilakukan secara otomatis saat terjadi, mengurangi ketergantungan pada entri data manual yang sering memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan. Sistem ini juga membantu mengelola persediaan lebih efisien melalui teknologi seperti barcode dan pelacakan otomatis, sehingga data persediaan selalu akurat dan diperbarui secara real-time. Selain mempercepat operasional, otomatisasi ini juga mengurangi beban kerja manual staf akuntansi.

Dengan menggunakan SIA, staf akuntansi dapat mengalihkan fokusnya pada tugas-tugas strategis yang lebih bernilai, seperti analisis keuangan, perencanaan anggaran, dan pengambilan keputusan. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung pengembangan profesionalisme staf karena mereka dapat terlibat dalam pekerjaan yang lebih kompleks dan menantang. Secara keseluruhan, peningkatan efisiensi ini memperkuat kinerja perusahaan, memungkinkan organisasi menjadi lebih tanggap terhadap perubahan pasar dan kebutuhan bisnis.

Selain efisiensi, SIA meningkatkan akurasi dan konsistensi data keuangan sesuai standar nasional seperti PSAK, mempermudah proses audit, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan. Sistem ini juga memberikan akses real-time ke informasi keuangan, memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan responsif terhadap perubahan bisnis. Dengan fitur audit trail yang terperinci, SIA membantu mendeteksi dan mencegah kecurangan, serta mempermudah pemeriksaan auditor eksternal.

Selain itu, SIA menyediakan akses real-time ke informasi keuangan, memungkinkan manajemen untuk selalu mendapatkan gambaran terkini tentang kondisi keuangan perusahaan. Dengan data yang akurat dan terkini, manajer dapat merespon perubahan pasar atau situasi bisnis dengan cepat. Misalnya, jika terjadi penurunan penjualan, manajer dapat segera mengakses laporan keuangan yang relevan dan mengambil langkah-langkah strategis, seperti mengubah pendekatan pemasaran atau mengontrol pengeluaran operasional.

Secara keseluruhan, implementasi SIA di Indonesia tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional melalui otomatisasi tugas akuntansi rutin, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis, meningkatkan transparansi, serta memperkuat akuntabilitas organisasi.

Tantangan Penerapan SIA

Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan infrastruktur teknologi, yang menjadi hambatan utama dalam penerapan SIA, terutama bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) (Meiryani et al, 2019).

Kurangnya sumber daya manusia yang terampil menjadi tantangan utama dalam implementasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), mengingat sistem ini memerlukan keahlian di bidang teknologi informasi dan akuntansi. Selain itu, adopsi SIA sering kali membutuhkan restrukturisasi proses bisnis yang ada, yang dapat menimbulkan resistensi.

Pendekatan holistik diperlukan untuk mengatasi hambatan ini, termasuk komunikasi efektif tentang tujuan implementasi SIA, pelatihan karyawan, serta penyesuaian peran dan tanggung jawab dalam sistem baru. Keamanan data juga menjadi perhatian, mengingat potensi ancaman seperti peretasan dan kebocoran informasi sensitif yang dapat mengancam integritas data perusahaan.

Tantangan lain adalah kurangnya dukungan manajemen akibat minimnya pemahaman tentang manfaat jangka panjang SIA, serta keterbatasan anggaran, terutama pada UMKM. Oleh karena itu, perusahaan perlu merencanakan investasi secara cermat, menyediakan pelatihan, dan menerapkan strategi penghematan biaya untuk memastikan keberhasilan penerapan SIA.

Solusi dan Saran Penerapan SIA

SIA memungkinkan pelacakan setiap transaksi secara efisien dengan menyediakan audit trail yang jelas dan terperinci. Audit trail ini mencatat semua langkah dalam proses transaksi, mulai dari entri data hingga pelaporan, sehingga setiap perubahan dan tindakan dapat dengan mudah ditelusuri. Dengan adanya audit trail yang komprehensif, perusahaan dapat meningkatkan transparansi operasional karena semua transaksi keuangan dapat diaudit dan diverifikasi dengan cepat.

Dengan data yang terstruktur dan mudah diakses, auditor eksternal dapat melakukan pemeriksaan lebih efisien dan akurat, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan. Hal ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas perusahaan tetapi juga memperkuat reputasi serta kredibilitasnya di mata investor, kreditur, dan regulator.

Namun, penting untuk diingat bahwa perjalanan menuju implementasi SIA yang sukses tidaklah mudah dan memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh organisasi. Dengan mengambil langkah-langkah ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan, sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar yang terus berubah serta meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Simpulan dan Saran

Implmentasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memberikan dampak positif yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Lima manfaat utamanya adalah peningkatan efisiensi operasional, meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan, memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi.

Meskipun memberikan manfaat yang signifikan, penerapan SIA di Indonesia dihadapi oleh beberapa tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur teknologi, perubahan budaya dan proses organisasi, keamanan data, kurangnya pemahaman dan dukungan manajemen, serta biaya implementasi dan pelatihan. Rekomendasi yang komprehensif untuk penerapan SIA di Indonesia melibatkan peningkatan pemahaman tentang SIA, evaluasi infrastruktur teknologi, implementasi pelatihan yang terstruktur, dan kerjasama dengan penyedia layanan profesional.

Saran untuk penelitian lanjutan adalah perlunya melakukan studi lapangan yang lebih mendalam melalui metode wawancara dan observasi. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat memperoleh wawasan yang lebih kaya dan kontekstual tentang tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menerapkan SIA di Indonesia.

Observasi langsung terhadap proses bisnis dan penggunaan SIA dalam lingkungan nyata akan memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana SIA digunakan dalam praktik sehari-hari dan bagaimana hal itu memengaruhi operasi perusahaan secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Della Hilia Anriva, TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDONESIA: SEBUAH ANALISIS TEMATIK (2024), Jurnal Akunatansi https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr1QVmNiyhnRwIAC6jLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1731920013/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.researchgate.net%2fpublication%2f382962243_TANTANGAN_DAN_SOLUSI_PENERAPAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_DI_INDONESIA_SEBUAH_ANALISIS_TEMATIK/RK=2/RS=yD8HsR8ISw2PThfCMAr9mAc_TGM-

Adiba Muthia Nurhaida, Wahyu Manuhara Putra, Pengujian Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil Menengah dengan Model Adaptasi Delone & McLean, Vol 3, No 1 (2019), https://journal.umy.ac.id/index.php/rab/article/view/7893/4816

Ir Anak, Agung Gede, Bagus Ariana, dan M T Khas Sukma Wijaya, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Pengantar & Penerapan SIA Berbagai Sektor) (2023), Publisher: PT Sonpedia Publishing, https://www.researchgate.net/publication/373018449_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_Pengantar_Penerapan_SIA_Berbagai_Sektor

Rintan Saragih, MEMBANGUN USAHA KREATIF, INOVATIF DAN BERMANFAAT MELALUI PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL, Vol 3, No 2 (2017),  https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrKCSKs3i5n7QEAZ8PLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzUEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1732334509/RO=10/RU=https%3a%2f%2fmedia.neliti.com%2fmedia%2fpublications%2f223703-membangun-usaha-kreatif-inovatif-dan-ber.pdf/RK=2/RS=SKYuiQCuYtHhhu_2GagEZQJK2GU-