Khususnya di era yang serba digital ini, persaingan bisnis semakin sengit. Untuk bertahan di pasar, inovasi, fleksibilitas, dan kemampuan untuk menggunakan teknologi sangat penting. tidak hanya untuk perusahaan baru dan besar, tetapi juga untuk perusahaan yang sudah lama ada dan mungkin sudah ada sebelum era digital ini. Sekarang semua perusahaan harus “step up the game” — meningkatkan kualitas dan strategi mereka untuk tetap relevan di tengah gempuran digitalisasi.
Sayangnya, bahkan brand besar tidak dapat mengikuti tren. Karena lambatnya inovasi, brand lain menggantikan BlackBerry dan Kodak. Terlepas dari fakta bahwa keduanya sudah memiliki nama yang cukup terkenal. Seiring berkembangnya waktu, pengalaman yang signifikan dan reputasi harus didampingi dengan brand awareness dan strategi promosi yang sejalan dengan kemajuan tersebut.
Tidak hanya brand besar yang berkelahi dengan masalah ini, usaha dengan skala kecil juga dituntut turut serta step up the game mengikuti perkembangan era digital. Salah satunya adalah Mie Bakso Solo Mas Galing, usaha di bidang kuliner yang telah berdiri lebih dari tiga dekade. Perusahaan ini awalnya dikelolah langsung oleh pemilik usaha sejak berdirinya usaha ini. Namun, hampir sekitar satu tahun terakhir, usaha dikelola olah saya bersama tim dan juga teman-teman kelompok saya dalam program INBISKOM, yang turut serta membantu khususnya dalam perencanaan strategi branding dan digital marketing.
Selama bertahun-tahun, Mie Bakso Mas Galing dikelola dengan cara tradisional sehingga kurang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tren yang ada setiap masanya. Usaha ini lebih dikenal oleh warga sekitar karena tidak adanya promosi secara digital maupun strategi branding. Padahal, ada pelanggan dari luar daerah yang rela datang jauh-jauh untuk membeli bakso di sini, namun mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh, pembeli tersebut tidak bisa sering-sering membeli. Masalah ini membuat kami lebih terbuka dan terdorong untuk mempelajari khususnya digital marketing dan branding, seperti kerja sama dengan platform GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood untuk memperluas jangkauan pasar.
Mengikuti Era Digital: Branding Produk
Apa yang dimaksud dengan branding produk? Branding produk strategi untuk menciptakan dan mengelola persepsi pelanggan terhadap suatu produk. Faktor-faktor seperti nama, logo, warna, desain kemasan, nilai-nilai yang diusung, dan bagaimana pelanggan melihat barang tersebut merupakan bagian dari strategi ini. Menurut American Marketing Association (AMA), brand adalah “a name, term, symbol, or any other feature that identifies one seller’s goods or services as distinct from those of other sellers.”
Apa pentingnya branding produk? Bukan hanya estetika, branding adalah bagaimana produk diingat dan dikenal oleh masyarakat. Branding yang baik akan membuat produk:
- Memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dengan produk kompetitor
- Memiliki nilai emosional
- Meningkatkan loyalitas konsumen
- Memudahkan pemasaran dan penjualan produk
- Meningkatkan nilai jual
Bagaimana tips dan cara melakukan branding produk:
- Melakukan riset pasar: Siapa yang ingin dijangkau? Apa yang diperlukan masyarakat? Apa yang disukai masyarakat?
- Buat visual yang konsisten sebagai identitas: Warna, tipografi, logo, dan kemasan harus mencerminkan kepribadian merk
- Buat nilai dan pesan utama brand: Sebagai apa produk ingin dikenal? Seperti murah, kualitas terbaik, ramah lingkungan, sehat.
- Gunakan storytelling: ceritakan sejarah produk atau nilai-nilai unik yang menarik pelanggan.
- Buat pengalaman yang menyenangkan: Sajikan tampilan kemasan yang menarik dan fungsional supaya pelayanan raman dan mudah diakses.
Digital Marketing: Menjangkau Masyarakat Melalui Teknologi
Apa itu digital marketing? Digital marketing adalah strategi dalam pemasaran produk yang memanfaatkan media digital dan internet. Menurut HubSpot, digital marketing mencakup segala upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik dan internet termasuk media sosial, email, website, hingga mesin pencari.
Mengapa digital marketing sangat penting? Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat lebih sering menghabiskan waktu di dunia maya. Karena itulah bisnis di dunia maya sudah menjadi hal yang krusial. Digital marketing juga membawa manfaat bagi bisnis, yaitu:
- Efisiensi biaya dibandingkan dengan iklan konvensional
- Jangkauan pasar yang lebih luas bahkan hingga ke luar negeri
- Jangkauan pasar yang lebih spesifik bisa berdasarkan usia, lokasi, atau bahkan minat
- Dapat dipantau dan diukur secara real-time
- Bisa memberikan ruang interaksi langsung antara bisnis dan pelanggan
Apa saja yang termasuk dalam digital marketing?
- Media sosial (Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter/X)
- Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM)
- Email marketing
- Website dan landing page
- Content marketing (blog, video, infografik)
- Online marketplace (Shopee, Tokopedia)
- Influencer atu KOL (Key Opinion Leader)
Bagaimana bisnis makanan seperti Mie Bakso Solo Mas Galing dapat menggunakan digital marketing?
- Bangun identitas digital: Buat akun media sosial dan isi dengan konten yang menarik seperti foto produk, testimoni pelanggan, proses pembuatan makanan, dan promosi.
- Gunakan platform pengiriman online: Daftarkan bisnis di GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood untuk membuat pelanggan lebih mudah mendapatkan produk
- Gunakan strategi konten: Upload rutin foto dan video menarik.
- Libatkan Pelanggan: Ajak pelanggan membagikan pengalaman mereka dengan tag akunmu. Anda juga dapat menggunakan tren audio Instagram Reels atau TikTok.
- Iklankan secara digital: Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, gunakan fitur iklan berbayar di Instagram atau Google Ads.
- Pantau dan evaluasi: Untuk mengetahui konten mana yang paling efektif, gunakan alat seperti Instagram Insight atau Google Analytics. Terus tingkatkan rencana sesuai hasilnya.
Digital marketing dan branding sekarang merupakan komponen penting dalam membangun dan mempertahankan bisnis di era digital. Branding membentuk identitas dan kesan pertama konsumen, sementara digital marketing berfungsi sebagai penghubung yang efektif dan efisien antara merek dengan pasar luas. Usaha seperti Mie Bakso Solo Mas Galing dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas, bahkan melampaui batas geografis yang selama ini menjadi hambatan utama, jika keduanya diterapkan secara konsisten dan strategis.
Langkah Setelah Branding: Legalitas dan Perlindungan Brand
Setelah branding, langkah penting berikutnya adalah menjaga brand secara hukum. Sayangnya banyak bisnis yang tidak menyadari pentingnya mendaftarkan dan mengurus izin resmi usaha. Ini penting untuk mempertahanan bisnis dan melindungi dari masalah hukum yang kemungkinan terjadi. Izin usaha melindungi properti intelektual yang telah dibangun mengorbankan waktu, tenaga, bahkan biaya. Ini bisa menghindarkan usaha dari masalah seperti penertiban, sengketa, atau bahkan pembongkaran bisnis.
Legalitas usaha memiliki banyak keuntungan nyata, seperti:
- Status hukum yang jelas: Bisnis dapat dijalankan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku jika ada legalitas yang sah. Ini menunjukkan bahwa perusahaan bekerja secara profesional dan taat hukum.
- Perlindungan hukum: Pemilik usaha yang memiliki izin resmi memiliki posisi hukum yang lebih kuat ketika terjadi konflik, sengketa, atau pelanggaran, mereka dapat menuntut atau membela haknya di mata hukum.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen: Konsumen cenderung menjadi lebih setia dan percaya kepada bisnis yang memiliki legalitas penuh. Hal ini menunjukkan seberapa serius dan profesional pelaku bisnis menjamin keamanan dan kualitas barang atau jasa.
- Akses terhadap fasilitas dan dukungan pemerintah: Izin usaha diperlukan untuk mendapatkan akses ke berbagai fasilitas dan dukungan pemerintah, seperti pembiayaan UMKM, dukungan promosi, kerja sama dengan lembaga resmi, dan ekspansi bisnis. Bisnis tertentu bahkan membutuhkan izin khusus untuk beroperasi atau memperoleh akses ke sumber daya tertentu, seperti bahan baku, teknologi, atau lingkungan.
Sebaliknya, terdapat risiko dan kerugian yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis jika usaha tidak memiliki izin resmi. Misalnya, perusahaan tidak memiliki perlindungan hukum, yang berarti pemerintah dapat membubarkannya. Mereka juga kehilangan peluang ekspansi, karena bisnis tanpa legalitas sulit memasuki pasar nasional, apalagi internasional. Legalitas usaha menjadi salah satu syarat mutlak dalam ekspor-impor.
- Pemerintah Indonesia telah memungkinkan pelaku usaha untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online melalui platform yang dikenal sebagai OSS. Selain itu, bisnis makanan memiliki beberapa izin tambahan, seperti:
- Sertifikat Halal, yang menjamin kehalalan produk sesuai regulasi dan meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim;
- PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), izin edar untuk makanan olahan skala kecil; dan
- BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), izin edar untuk makanan dan minuman yang diproduksi dalam skala besar atau berpotensi didistribusikan secara luas.
Dengan memahami dan mengikuti prosedur legalisasi dan perlindungan merek, perusahaan tidak hanya menjaga kelangsungan bisnis tetapi juga memungkinkan pertumbuhan yang aman, ahli, dan berkelanjutan.
Karakter dan kompetensi sebagai fondasi pendukung transformasi digital
Selain branding, digital marketing, dan izin usaha yang bersifat teknis, penting juga bagi pengusaha untuk memiliki jiwa pengusaha. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Seogoto, MT. dalam kelas Inbiskom menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan sebagai penopang utama keberhasilan bisnis.
Karakter penting seperti kreativitas, keberanian mengambil risiko, keuletan, disiplin, serta kemampuan melihat peluang menjadi kunci bagai pengusaha untuk bertahan dan berkembang. Di samping itu, keterampilan seperti komunikasi, manajemen sumber daya, pengetahuan bisnis, serta penguasaan teknologi juga menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan era digital.
Hal ini tercermin dalam perjalanan Mie Bakso Solo Mas Galing, yang telah berdiri lebih dari tiga dekade berkat karakter kewirausahaan yang kuat dari pendirinya. Meski semula dijalankan secara tradisional, ketangguhan, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah menjadi fondasi keberlangsungan bisnis ini.
Kini, dengan bantuan rencana branding dan digital marketing yang lebih adaptif terhadap teknologi, usaha ini mulai mengintegrasikan pendekatan digital seperti branding produk yang kuat dan digital marketing yang lebih modern. Transformasi ini menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh modal besar, melainkan oleh kombinasi antara karakter wirausaha yang kokoh dan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Sebagai penutup, keberhasilan transformasi digital dalam branding dan pemasaran tidak dapat dilepaskan dari kesiapan mental dan keterampilan pelaku usahanya. Menghadapi era digital yang terus berubah dengan cepat, pelaku usaha dituntut untuk lebih adaptif, strategis, dan visioner. Branding produk, digital marketing, dan legalitas usaha bukan lagi sekadar tambahan, tetapi menjadi elemen kunci yang saling melengkapi dalam membangun fondasi bisnis yang kokoh dan berkelanjutan.
Sumber:
Materi desain kemasan produk program inbiskom
Materi entrepreneur program inbiskom
Materi perizinan usaha program inbiskom
Alexander, L. (2025, April 4). Digital Marketing: Everything You Need to Know to Get It Right. (HubSpot) Dipetik Juni 27, 2025, dari https://blog.hubspot.com/marketing/what-is-digital-marketing
Branding. (t.thn.). (American Marketing Association) Dipetik Juni 27, 2025, dari https://www.ama.org/topics/brand-and-branding/
Nafadanada. (2024, Juni 5). Strategi Ampuh Digital Marketing di Indonesia yang Harus Dicoba. (Telkom University) Dipetik Juni 27, 2025, dari https://bms.telkomuniversity.ac.id/strategi-ampuh-digital-marketing-di-indonesia-yang-harus-dicoba/
Niño, A. G. (2024). A Case Study of “KODAK: Failure to Embrace Digital Innovation”.
Pengestika, W. (2025, Maret 4). Branding: Unsur, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya yang Harus Anda Ketahui. (Merkari Jurnal PT Mid Solusi Nusantara) Dipetik Juni 27, 2025, dari https://www.jurnal.id/id/blog/unsur-jenis-tujuan-dan-manfaat-branding/
Seth, S. (2025, Maret 7). BlackBerry: A Story of Constant Success and Failure. (Investopedia) Dipetik Juni 27, 2025, dari https://www.investopedia.com/articles/investing/062315/blackberry-story-constant-success-failure.asp