- Pengertian Media
Kata media merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa latin sekaligus merupakan bentuk jamak atau sering disebut dengan kata medium. Kata medium sendiri mengandung arti dalam bahasa Indonesia yaitu antara (menyatakan posisi). Sedangkan secara harfiah, kata media memiliki arti perantara.
Pada arti yang sangat luas media diartikan sebagai wadah, alat, sarana, perantara yang digunakan individu dengan tujuan untuk membantu aktivitas ataupun keperluan individu tersebut. Pengertian kata media dapat diartikan sangat luas tergantung sudut pandang dari masing-masing individu ataupun tergantung pada saat melakukan aktivitas tertentu individu tersebut mendengar kata media. Sifat dari media itu sendiri yaitu dapat mempermudah bagi siapapun yang menggunakan dan memanfaatkannya. Oleh karena itu dengan adanya media, setiap individu akan lebih mudah menjalankan dan menyelesaikan aktivitas sehari-harinya.
Pemilihan media dalam membantu aktivitas tertentu sangat berpengaruh bagi keberlangsungan aktivitas individu itu sendiri, karena setiap media memiliki efektivitas dan efisiensi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Maka dari itu setiap individu harus lebih mencermati efektivitas dan efisiensi dalam menentukan media jika ingin aktivitasnya tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan cepat.
Disisi lain, lebih banyak individu, komunitas, organisasi, dan lembaga yang melihat arti kata media dari sudut pandang komunikasi, yaitu sebagai wadah, alat, sarana, perantara untuk berkomunikasi baik itu dalam lingkup pembelajaran, pekerjaan, pertemanan, ataupun keluarga.
Dalam lingkup pembelajaran, media cenderung sering diartikan sebagai alat grafis, elektronik untuk memproses data dan menyusun informasi lainnya terkait pembelajaran. Adapula yang mendefinisikan media sebagai alat yang dapat menyampaikan atau memberi informasi dalam interaksi antara peserta didik dengan pendidik itu sendiri. Dengan adanya media pada proses komunikasi pembelajaran maka siswa akan lebih mudah dalam menangkap pesan atau informasi yang disampaikan oleh guru. Dalam lingkup lain seperti pekerjaan, media sering digunakan hampir pada setiap aktivitas yang dikerjakan oleh suatu individu seperti penyampaian strategi perusahaan ataupun rencana yang dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing dengan kompetitor lain. Dengan adanya media pada proses kerja, pekerja menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Contoh lingkup lainnya adalah pada lingkup politik, media itu sendiri sering muncul pada saat menjelang pemilu, baik itu dalam bentuk cetak, informasi video dan lain sebagainya. Tujuan dari media pada saat menjelang pemilu sama hal nya dengan tujuan media pada lingkup lainnya, yaitu untuk mempermudah suatu individu ataupun kelompok dalam menjalankan aktivitasnya dan memenuhi keperluannya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, media mengalami perkembangan dalam bentuknya, yang pada awalnya hanya bentuk sederhana dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang minimum, kini media sudah berkembang dan memiliki bentuk dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang baik, yaitu dalam satu bentuk media memiliki beberapa fungsi sehingga terkesan serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai keperluan maupun kepentingan.
- Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicatus yang artinya berbagi, komunikasi juga berasal dari serapan bahasa Belanda yaitu communicatie. Bahasa latin tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi suatu istilah yang berarti pembicaraan individu ataupun kelompok dengan individu lain atau kelompok lain baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.
Komunikasi merupakan salah satu hal pada kehidupan manusia yang tidak mungkin bisa dilewatkan, karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, kata “makhluk sosial” disini dimaksudkan karena manusia tidak dapat melangsungkan kehidupannya tanpa keberadaan manusia lainnya, manusia juga pasti terkadang membutuhkan bantuan baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung dari manusia lainnya. Dengan kata lain manusia tidak dapat hidup sendiri.
Contohnya mulai dari bayi yang membutuhkan orang tuanya, berkomunikasi dengan cara menangis dan menggerakkan tubuhnya sebagai isyarat. Anak-anak dan remaja membutuhkan orang dewasa untuk membimbing mereka supaya dapat menjalankan kehidupan yang baik dimasa mendatang, berkomunikasi dengan cara bertanya ataupun bercerita tentang bagaimana kehidupan pada saat menjelang dewasa. Begitupun dengan orang dewasa pasti akan membutuhkan orang lain untuk keberlangsungan hidup nya yang baik.
Komunikasi adalah suatu hal yang selalu dilakukan, bahkan bisa dibilang hal yang dilakukan setiap hari, baik itu dengan lingkup rekan kerja, teman, keluarga ataupun lingkup lainnya. Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia, karena dengan adanya komunikasi individu tertentu dapat mengirim, menerima dan memahami informasi, pesan ataupun maksud dari individu lain. Komunikasi dapat terjadi ketika adanya kesamaan antara komunikator atau penyampai pesan dengan komunikan atau penerima pesan. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi baik itu berupa pesan, ide, gagasan, ataupun tujuan lain dari satu pihak ke pihak lainnya, pihak yang dimaksud adalah antara 2 pihak atau lebih.
Komunikasi mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman, pada zaman dahulu untuk menyampaikan informasi seseorang berkomunikasi dengan cara menggambar atau menulis di media dinding, kayu atau batu, kemudian berkembang berkomunikasi dengan cata menulis surat pada media kertas. Di zaman modern sekarang dengan adanya teknologi maka cara berkomunikasi pun semakin berkembang dan menggunakan berbagai media baru yang sangat mempermudah penyampaian informasi, karena di zaman ini informasi dapat diterima pada jarak yang sangat jauh.
Komunikasi dapat dilakukan dalam bentuk verbal (bentuk kata-kata atau lisan) dan nonverbal (gerakan tubuh atau bahasa tubuh seperti memberi isyarat).
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata dalam menyampaikan informasi, baik itu lisan maupun tulisan. Kebanyakan dari proses komunikasi verbal terjadi saat komunikator dan komunikan bertemu secara langsung, tetapi banyak juga proses komunikasi verbal yang terjadi secara tidak langsung. Contoh komunikasi verbal yaitu berbicara, mendengar, menulis, membaca.
Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang dalam proses penyampaian informasinya tidak menggunakan struktur kata-kata ataupun bahasa, tetapi menggunakan bahasa tubuh contohnya gerakan tubuh seperti kontak mata, gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala dan lainnya untuk menyampaikan informasi atau pesan.
- Pengertian Media Komunikasi
Media komunikasi merupakan suatu wadah, alat, sarana, perantara yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikan. Media komunikasi juga dapat diartikan sebagai sebuah wadah, alat, sarana, perantara yang digunakan untuk memproduksi, mengolah dan mendistribusikan sebuah informasi. Media komunikasi memiliki peran penting bagi komunikator dalam penyampaian informasi atau pesan, karena dengan adanya media komunikasi, informasi atau pesan dapat lebih mudah dipahami oleh komunikan, itupun tergantung media komunikasi seperti apa yang digunakan oleh komunikator.
Media komunikasi dapat digunakan sesuai dengan tujuan, maksud, serta target audience dari komunikator itu sendiri. Hal ini disebabkan karena ketika melakukan komunikasi, komunikator perlu menggunakan media komunikasi yang tepat dan cocok agar informasi maupun pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh komunikan.
Contoh pemilihan media komunikasi tergantung pada tujuan, maksud dan target audience yaitu ketika memilih media komunikasi untuk menyampaikan informasi pada anak-anak, anak-anak cenderung tidak melihat media komunikasi seperti poster, radio, brosur, koran, banner serta spanduk. Maka dari itu, pemilihan media komunikasi yang tepat bagi anak-anak adalah melalui iklan video ataupun hal yang dapat menarik perhatian anak-anak, contohnya iklan yang ditayangkan pada saluran televisi, YouTube, dan TikTok, ataupun pada media tertulis seperti majalah, buku cerita, billboard dan lain sebagainya.
- Fungsi Media Komunikasi Pada Proses Marketing
Media komunikasi memiliki berbagai fungsi dan tentunya di berbagai bidang, baik itu pemasaran, politik, pendidikan, kedokteran bahkan juga untuk kehidupan sehari-hari. Terlepas dari banyaknya bidang, media komunikasi tetap digunakan sebagai wadah, alat, sarana dan perantara untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Media komunikasi di bidang pemasaran atau marketing memiliki berbagai fungsi yang tentunya akan menguntungkan pihak komunikan dan pihak komunikator. Berikut adalah fungsi media komunikasi pada proses marketing:
1. Efektivitas
Adanya media komunikasi maka komunikasi antara komunikator dan komunikan menjadi efektif, efektif adalah kata sifat yang memiliki arti berhasil, bekerja dengan baik, tepat, mujarab. Sifat dari efektif adalah berfokus pada hasil yang didapat sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Maka dari itu dengan adanya media komunikasi maka penyampaian informasi ataupun pesan dapat disampaikan dengan baik dan berhasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Contohnya, perusahaan parfum dengan target audience rentang usia remaja hingga dewasa, biasanya menggunakan media cetak seperti majalah yang dapat menyimpan wangi dari parfum milik perusahaan itu sendiri. Pemilihan media majalah akan lebih efektif dibandingkan jenis media audio seperti radio, karena jika menggunakan radio maka konsumen tidak bisa merasakan wangi dari parfum yang dipasarkan.
2. Efisien
Arti efisien disini adalah dengan menggunakan media komunikasi maka waktu, biaya, tenaga, proses dalam menyampaikan pesan menjadi lebih cepat atau tidak membuang-buang aspek-aspek tersebut. Terutama jika informasi atau pesan yang akan disampaikan memiliki skala nasional bahkan internasional, maka media komunikasi berupa teknologi internet ataupun media komunikasi cetak dan siaran akan dapat mempermudah penyebaran informasi atau pesan yang dimaksud, dan tentunya tidak akan membuang-buang waktu, biaya dan tenaga pada proses penyebarannya.
Contohnya, perusahaan dibidang kuliner biasanya memasarkan produknya melalui media komunikasi berupa teknologi internet, karena dengan menggunakan media internet, informasi akan tersebar luas dan tentunya cepat dibandingkan penyebaran informasi dari mulut ke mulut, estimasi waktu yang digunakan pada proses penyebaran akan memiliki selisih yang sangat tinggi.
3. Konkrit
Informasi ataupun pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan adalah informasi yang bersifat konkrit. Konkrit sendiri berarti asli atau nyata, karena informasi akan melewati proses editing yang salah satu fungsinya untuk mengontrol atau menelaah kembali informasi yang terkandung dalam media tersebut sebelum disebarluaskan kepada komunikan. Maka dari itu, media komunikasi berfungsi sebagai alat yang dapat menguji keaslian informasi.
Contohnya, ketika ada informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, dan akan dibuatkan media komunikasi untuk menyebarluaskannya, pihak editing secara tidak langsung akan membaca informasi ketika proses mengedit berlangsung. Pada saat itulah keaslian informasi akan diuji atau akan dipastikan.
4. Motivatif
Fungsi media komunikasi selanjutnya adalah motivatif, motivatif disini dimaksudkan bahwa media komunikasi adalah suatu alat, wadah, sarana dan perantara yang mampu memberi dorongan kepada komunikan untuk melakukan suatu hal. Motivatif disini tidak hanya berlaku untuk komunikan atau penerima informasi saja, tetapi juga berlaku untuk komunikator atau penyampai informasi mengenai bagaimana cara menyampaikan informasi yang motivatif.
5. Produktif
Hadirnya suatu proses komunikasi yang disebabkan karena adanya media komunikasi, menghasilkan informasi yang memiliki maksud dan tujuan tersendiri dengan makna dan nilai yang berbeda bagi komunikator maupun komunikan. Produktif sendiri berarti suatu sifat yang dapat menghasilkan sesuatu dalam jumlah yang besar, jika dalam konteks pekerjaan produktif berarti kemampuan seseorang dalam bekerja dengan jangka waktu tertentu secara efisien untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, media komunikasi memiliki fungsi produktif karena menghasilkan proses komunikasi secara efisien.
6. Penyampai informasi
Media komunikasi menjadi wadah, alat, sarana dan perantara yang akurat dalam menyampaikan informasi maupun pesan kepada komunikan. Dengan adanya media komunikasi sangat mempermudah baik itu bagi komunikator maupun komunikan, karena dapat menguntungkan kedua belah pihak. Bagi komunikator media komunikasi mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi yang dimaksud, bagi komunikan media komunikasi dapat mempermudah proses penerimaan informasi dalam waktu yang cepat.
Contohnya, sebuah perusahaan elektronik dalam memasarkan produknya akan menggunakan beberapa jenis media untuk menyampaikan informasi mengenai keunggulan dari produknya kepada konsumen. Jika dibandingkan dengan menyampaikan informasi secara langsung tanpa menggunakan media (dari mulut ke mulut) tentunya akan memakan banyak waktu. Maka dari itu, media komunikasi menjadi penyampai informasi yang baik bagi komunikator dan komunikan.
7. Memunculkan Daya Tarik Pada Pesan yang Ingin disampaikan
Media komunikasi dapat menimbulkan data tarik pada informasi maupun oesan yang akan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Hal ini dapat terlihat ketika sebuah perusahaan yang ingin memasarkan produknya dengan menggunakan salah satu bentuk media komunikasi. Daya tarik ini hadir ketika seseorang dapat mengolah bentuk dari media komunikasi tertentu menjadi memiliki keunikan atau berbeda dengan cara mengolah media komunikasi dari individu lainnya. Ketika suatu perusahaan menggunakan media komunikasi yang menarik dan berhasil memikat komunikan, maka target pasar dari perusahaan tersebut akan tercapai.
Contohnya, sebuah perusahaan memasarkan produknya dengan mengikuti trend yang sedang viral di media sosial, dengan mengikuti trend yang ada maka para konsumen akan merasa tertarik untuk melihat produk yang dipasarkan.
8. Memperjelas Informasi
Komunikan dapat mengulang kembali untuk membaca, mendengar ataupun melihat informasi maupun pesan yang tertera pada media komunikasi tertentu. Maka dari itu fungsi dari media komunikasi adalah untuk memperjelas informasi yang ada.
Contohnya, perusahaan kosmetik sedang memasarkan produknya disebuah mall, kemudian pramuniaga akan memperkenalkan produknya kepada konsumen. Setelah semua informasi diberikan kepada konsumen oleh pramuniaga, ternyata konsumen masih merasa bingung dengan banyaknya informasi yang diberikan, disinilah media komunikasi berperan sebagai penjelas ulang informasi yang diberikan oleh pramuniaga. Oleh karena itu konsumen dapat membaca, melihat, maupun mendengar kembali informasi yang disampaikan.
- Contoh media komunikasi pada proses marketing
Pinterest : Jessica Chua (https://pin.it/Mi3xrrfOl)
Media komunikasi tersebut berupa media cetak yaitu sebuah poster. Visual yang ditampilkan dapat menyampaikan pesan dengan baik, pesan yang disampaikan menimbulkan rasa takut bagi khalayak yang melihat iklan tersebut. Ilustrasi gigi memberikan rasa takut kepada khalayak mengenai kondisi gigi berlubang, karena ketika gigi berlubang akan menimbulkan rasa sakit yang cukup hebat bagi orang yang merasakan hal tersebut. Pemilihan ilustrasi gigi pada iklan diatas sangat cocok dengan fungsi dan manfaat dari produk yang di pasarkan. Maxam berfungsi untuk menghilangkan noda, plak, dan karang gigi secara efektif. Karena itulah ilustrasi gigi berlubang digunakan sebagai inti fungsi dari produk, yaitu untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah hal seperti pada ilustrasi terjadi. Dengan pemilihan ilustrasi gigi berlubang, maka membuat poster tersebut menarik dan memikat penglihatan para konsumen, sehingga para konsumen secara tidak langsung akan mengenal iklan tersebut berasal dari produk apa dan perusahaan mana yang memproduksi produk tersebut.