Peran Rokok Menjadi Pengganti Satuan Waktu

Perlu kita ingat bahwasanya merokok itu ialah hal yang bisa berdampak negatif untuk kesehatan tubuh kita, dikarenakan bahan bahan kimia yang terdapat di satu batang rokok tersebut. Bukan hanya berbahaya rokok pun bisa membawa kita kepada hal negatif lainnya seperti narkoba, minuman keras , dan mungkin hal kriminal yang tanpa kita sadari dimulai dari kebiasaan kita merokok. Namun kebiasaan merokok ini mungkin bukan hal yang aneh lagi di kalangan anak muda bahkan sampai anak anak sekolah pun budaya merokok ini di Indonesia sangatlah kuat, sampai sampai anak kecil pun ada yang sudah diperbolehkan merokok oleh orang tuanya.

Nah, sebelum kita masuk ke topik kita kali ini patut diketahui kandungan yang ada di sebatang rokok yang mungkin kamu hisap dan menimbulkan efek kecanduan bagi anda yang menghisapnya. Kandungan apa saja yang ada pada sebatang rokok, berikut penjelasannya:

  1. Nikotin
    Ini si pemain utama! Nikotin tuh bikin otakmu “happy” sejenak karena dia nge-trigger dopamin (hormon bahagia). Tapi, dia juga yang bikin kecanduan. Jadi, setiap kali habis satu batang, rasanya pengen lagi dan lagi.
  2. Tar
    Jangan pikir ini bahan buat aspal jalanan aja, ya! Di rokok, tar adalah campuran zat kimia beracun yang nyisa di paru-paru. Efeknya? Bisa bikin paru-paru jadi “keruh” dan susah bernapas.
  3. Karbon Monoksida (CO)
    Gas nggak keliatan yang biasanya ada di knalpot kendaraan ini juga ada di asap rokok. Dia ngerebut oksigen di darahmu, bikin tubuhmu kayak kekurangan napas, padahal nggak lari-larian.
  4. Amonia
    Biasanya dipake buat bersihin toilet, tapi di rokok dia bantu nikotin lebih cepet nyerap ke tubuh. Bukan bikin bersih, malah bikin rusak!
  5. Formaldehida
    Pernah dengar bahan buat awet-awet mayat? Yep, formaldehida juga ada di rokok. Jadi, serasa awet-awet tubuh sendiri, tapi caranya serem banget.
  6. Benzena
    Bahan kimia ini sering dipake di industri kimia buat bikin plastik. Di rokok, benzena jadi salah satu penyebab kanker darah.
  7. Arsenik
    Ini racun yang sering dipake buat basmi hama. Ada juga di rokok, dan bisa bikin tubuhmu rusak pelan-pelan.
  8. Logam Berat (Seperti Kadmium & Timbal)
    Bayangin, logam berat yang ada di batere atau cat tembok, ikut masuk ke tubuhmu. Lama-lama, bisa merusak organ, termasuk ginjal dan otak.

Dan yang bikin serem, ada lebih dari 7.000 bahan kimia dalam asap rokok. Dari jumlah itu, ratusan di antaranya racun, dan lebih dari 70 zat diketahui bisa menyebabkan kanker. Jadi, meskipun kecil dan kelihatan “santai”, sebatang rokok itu kayak bom kecil buat kesehatanmu

Rokok Sebagai Pengganti Satuan Waktu

Mungkin istilah “sebat” dikalangan perokok, apalagi kalangan anak muda yang merokok itu sudah sangat familiar dimana istilah tersebut selalu menjadi alasan mereka untuk memulai sesuatu agar lebih terasa afdol. Istilah “sebat” ini adalah singkatan dari kata “sebatang” dimana arti sebatang ini tertuju pada sebatang rokok, mereka menggunakan istilah tersebut agar lebih terlihat santai atau bisa kita sebut kata slengean agar terdengar lebih gaul di tempat tongkrongan mereka masing masing.

Namun istilah “sebat” ini pun secara tidak langsung mereka gunakan untuk mengganti satuan waktu agar bisa lebih diterima oleh orang orang disekitarnya dikarekanan terlihat atau terdengar seperti mereka sedang ada kesibukan. Tak heran istilah “sebat” ini sering mereka gunakan untuk alasan mereka agar bisa lebih santai sejenak sebelum mereka melakukan aktifitas yang mungkin tidak diperkenankan untuk merokok, jadi mereka menggunakan istilah “sebat” ini untuk mengartikan sebagai rokok terakhir yang mereka hisap untuk memulai sesuatu aktivitas.

Dapat kita ketahui durasi dari sebatang rokok ini bisa terbilang 10-15 menit untuk mereka memulai membakarnya sampai habisnya rokok tersebut, otomatis waktu santai mereka itu bisa terdengar lebih logis dikarenakan seperti sedang melakukan aktifitas, padahal mungkin mereka menghindari kata waktu yang lebih spesifik seperti misalnya, 20menit kedepan mereka harus melakukan aktifitas yang orang lain perintahkan, sedangkan jika mereka berbicara ” bentar 20 menit lagi saya akan kesana” terkesan sangat terdengar seperti pemalas dikarenakan 20 menit tersebut tidak dipakai untuk melakukan aktifitas apapun. Nah maknnya orang orang tersebut menggantikan waktu 20 menit tersebut dengan istilah”sebat” ini yang mungkin terdengar lebih bisa diterima ditimbang kita ngomong ” bentar 20 menit lagi ” dengan kasus itu bisa kita sebut istilah “sebat” ini sudah menggantikan satuan waktu yang sangat singkat seperti 20-30 menit agar terdengar lebih logis oleh orang orang yang mungkin lingkungannya diisi oleh perokok juga.

Fenomena Rokok Menjadi Satuan Waktu

Fenomena ini secara tidak langsung menjadi budaya baru bagi orang orang yang merokok, tidak bisa dipungkiri negara kita Indonesia ini pun salahsatu daftar tingkat perokok yang aktif sagat tinggi mengalahkan negara negara tetangga, makannya istilah istilah yang mereka buat mungkin akan berpengaruh atau mungkin menciptakan budaya baru untuk jangka panjang dan perlu kita ingat kembali, jika merokok itu adalah hal yang mungkin akan berdampak negatif bagi tubuh kita dan juga orang lain disekitar kita, maka lebih baik jika kita hidup sehat dan rajin rajin berolahraga agar tubuh kita senantiasa sehat jasmani dan rohani, dengan kita menyayangi tubih kita sendiri maka yakinlah tubuh kita sendiri pun akan memberikan timbal balik yang positif untuk kita sendiri dimasa yang akan datang. Sekian pembahasan mengenai istilah “sebat” yang sekarang menjadi tren remaja perokok di Indonesia tercinta ini.

Writer : Muhammad Arief Rafli

Nim:51922214

Desain Komunikasi Visual