Tanti Riski Apriliyanti
Tantiiriskiaa23@gmail.com
Prodi ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Komputer Indonesia, Bandung
ABSTRAK
Bahkan sebagian orang tidak bisa hidup tanpa media sosial saat ini. TikTok dan Instagram adalah aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh saat ini, dan mereka membuat Instastory dan mengubah permainan media sosial dengan video berdurasi 15 hingga 60 detik. Tidak mengherankan dampaknya terhadap banyak bidang di seluruh dunia. Penulis akan menganalisis perilaku Gen Z terhadap Instagram dan TikTok, yang digunakan sebagai media konsumsi musik. Studi pustaka digunakan sebagai metode intervensi dalam artikel ini. Penelitian tersebut menemukan bahwa Instagram dan TikTok dapat digunakan sebagai sarana untuk konsumsi musik digital.
PENDAHULUAN
Jumlah populasi manusia di seluruh dunia yang terus meningkat menghasilkan beberapa generasi. Mulai dari Generasi Baby Boomers (1946–1960) hingga generasi yang sangat penting saat ini, dikenal sebagai Generasi Z (1995–2010). Generasi Z adalah generasi pertama yang telah terpapar teknologi sejak awal, dan mereka berbeda dengan generasi sebelumnya karena penggunaan teknologi digital.
Salah satu perbedaan yang sangat mencolok antara Gen Z dan generasi lainnya adalah penggunaan telepon seluler. Mengingat kemudahan akses internet melalui telepon seluler di era globalisasi, Generasi Z menghasilkan generasi yang bergantung pada internet. Internet menjadi sumber utama informasi karena sangat mudah diakses. Pergeseran generasi dapat lebih banyak memengaruhi perilaku dari pada perbedaan sosio-ekonomi, karena lebih banyak orang yang terhubung di seluruh dunia. Menurut Francis & Hoefel (2018), kaum muda memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan dan konsumsi makanan orang-orang dari segala usia dan pendapatan. Berbagai generasi menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.
TikTok dan Instagram didominasi oleh Generasi Z, sementara Facebook digunakan oleh Generasi X.Bagi mereka yang melek akan dunia teknologi mungkin serasa tidak asing lagi dengan Instagram dan Tiktok. Tapi bagi sebagian orang yang mungkin tidak begitu memahami perkembangan teknologi digital mungkin masih kurang memahami apa itu Instagram dan Tiktok. Platform yang saat ini sedang naik daun dan ramai digunakan oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Generasi milenial dan generasi z adalah yang paling ahli dalam menggunakan Instagram dan juga Tiktok. Perilaku Gen Z dalam memanfaatkan Instagram dan TikTok sebagai media penyampaian edukasi dan aktivisme merupakan perilaku manusia yang inovatif dan kreatif pada masa remaja.
Tujuannya adalah untuk mengubah persepsi terhadap media sosial yang selama ini masih dianggap negatif karena dapat menimbulkan perilaku adiktif. Namun kreativitas yang ditunjukkan pengguna Instagram dan TikTok menjadi salah satu cara untuk mengubah cara pandang tersebut ke arah yang positif. Tujuan artikel ini adalah untuk menginformasikan kepada pembaca bahwa media sosial tidak hanya sekedar sarana hiburan tetapi juga dapat berperan sebagai sarana pendidikan dan aktivisme di dunia yang semakin mengglobal dengan metode tradisional.
Manfaat yang diperoleh dari Artikel adalah informasi baru yang didapatkan mampu mengubah perspektif suatu individu terhadap media sosial Instagram dan TikTok sebagai penyaluran edukasi maupun aktivisme. Adanya perspektif baru ini mampu mengubah individu untuk memiliki pemahaman lebih baik terhadap penggunaan Instagram dan TikTok karena adanya perkembangan diri dari hasil interpretasi interaksi sosial antar penonton dan pencipta konten. (Firamadhina & Krisnani 2021, dalam Wahyu Hamdani dkk 2024)