Penggunaan Desain Karakter, Musik, Bahasa, Armor, Lingkungan dan Warna dalam Game Elden Ring

Elden Ring adalah game Role Play, RPG, Souls-Like buatan sang penemu genre game Souls Like dan diluncurkan oleh Bandai Namco yang sudah meluncurkan berbagai macam game RPG. Elden Ring diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2020, dan orang yang menyutradarai game ini adalah Hidetaka Miyazaki yang terinspirasi dari sebuah novel fantasi buatan George RR Martin. Permainan ini juga diluncurkan untuk Platform PC, Playstation 4 & 5, dan juga XBox Series. Elden Ring juga merilis Ekspansi Downloadable Content (DLC) terbarunya pada tahun 2024 yang berjudul Shadow of The Erdtree.

Premis Cerita

Elden Ring terjadi di ranah Lands Between, beberapa saat setelah penghancuran Cincin Elden tituler dan hamburan pecahannya, Rune Besar. Setelah dianugerahi Cincin dan Pohon Erd yang melambangkan kehadirannya, kerajaan itu sekarang diperintah oleh keturunan setengah dewa Ratu Marika yang Abadi, masing-masing memiliki pecahan Cincin yang merusak dan menodai mereka dengan kekuatan. Sebagai Tarnished—orang buangan dari Negeri Antara yang kehilangan anugerah Cincin dan dipanggil kembali setelah Penghancuran, pemain harus melintasi dunia untuk akhirnya menemukan semua Rune Besar, memulihkan Cincin Elden, dan menjadi Elden Lord.

Gameplay

Elden Ring adalah permainan bermain peran aksi dimainkan dalam perspektif orang ketiga dengan gameplay yang berfokus pada pertempuran dan eksplorasi; ini menampilkan elemen yang mirip dengan yang ditemukan di permainan lain yang dikembangkan oleh FromSoftware, seperti seri SoulsBloodborne, dan Sekiro: Shadows Die Twice. Sutradara Hidetaka Miyazaki menjelaskan bahwa pemain memulai dengan pembukaan linier tetapi akhirnya berkembang dengan bebas menjelajahi Tanah Antara, termasuk enam area utamanya, serta kastil, benteng, dan katakombe yang tersebar di seluruh peta dunia terbuka. Area utama ini saling terhubung melalui hub pusat yang dapat diakses pemain nanti dalam perkembangan permainan ini—mirip dengan Kuil Firelink dari Dark Souls —dan dapat dijelajahi menggunakan tunggangan karakter sebagai mode transportasi utama, meskipun sistem perjalanan cepat adalah opsi yang tersedia. Pada permainan ini, pemain akan bermain menggunakan karakter bernama Tarnished. Lalu pemain akan berkenalan di dunia Land Between guna mengembalikan keseimbangan yang mengalami kerusakan karena pecahnya The Great Runes.[6] Sepanjang permainan, pemain menghadapi karakter non-pemain (NPC) dan musuh, termasuk para dewa yang menguasai setiap area utama dan berfungsi sebagai bos utama permainan. Sepanjang jalan saat bermain juga, pemain bahkan akan menghadapi banyak monster yang harus dikalahkan oleh pemain Elden Ring. Sebab, permainan dibangun dengan banyak pertimbangan sebelumnya atau memilih kelas, itu bukan permainan yang diburu oleh siapa pun. Ini harus dua kali lipat untuk siapa pun yang relatif baru mengenal genre ini. Memilih kelas pendatang/pemula yang baik untuk Elden Ring sangat membantu, tetapi meningkatkan keseluruhan bangunan seseorang sejak awal membantu pemain menghadapi banyak tantangan.

Pertarungan di Elden Ring sangat bergantung pada elemen pembangunan karakter yang ditemukan di permainan Souls sebelumnya. Di cerita atas kertas, Elden Ring diilustrasikan sebagai mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak tipe pemain, tidak peduli apakah mereka penggemar Dark Souls atau bukan dan properti intelektual terkait, seperti pertarungan berbasis jarak dekat yang diperhitungkan dan jarak dekat dengan penggunaan keterampilan, kemampuan sihir, serta mekanisme pemblokiran dan penghindaran.[10] Elden Ring memperkenalkan pertarungan terpasang dan sistem siluman, yang terakhir menjadi elemen gameplay inti dari Sekiro; Fitur-fitur ini diharapkan dapat mendorong pemain dalam menyusun strategi pendekatan tempur mereka dengan setiap musuh unik yang mereka temui. Gim ini menggunakan bilah stamina karakter pemain setelah absen dari Sekiro, meskipun pengaruhnya secara keseluruhan terhadap pertempuran berkurang dibandingkan dengan gim FromSoftware sebelumnya yang menggunakannya. Tidak seperti di Sekiro, mekanisme kebangkitan setelah kematian dalam permainan tidak tersedia; namun, beberapa elemen ditambahkan untuk memastikan kemajuan pemain dalam permainan.

Miyazaki menyatakan bahwa kustomisasi di Elden Ring akan lebih kaya, karena pemain dapat menemukan keterampilan yang berbeda melalui penjelajahan peta mereka alih-alih membuka pohon keterampilan seperti di Sekiro dan berbeda dari keterampilan senjata yang telah diperbaiki sebelumnya dari permainan FromSoftware sebelumnya. Keterampilan ini dapat dipertukarkan dengan berbagai macam senjata yang, di samping peralatan, kemampuan sihir, dan item yang dapat dibuat pemain menggunakan bahan yang ditemukan di dunia, dapat digunakan untuk menyesuaikan karakter pemain. Game ini juga menampilkan mekanisme pemanggilan, di mana pemain dapat memanggil berbagai macam roh koleksi yang tersembunyi di seluruh peta dunia gim, termasuk musuh yang telah dikalahkan sebelumnya, sebagai sekutu untuk membantu mereka dalam pertempuran. Mirip dengan seri Souls, multipemain gim ini memungkinkan pemain lain dipanggil untuk bermain kooperatif.

Perancangan & Pengembangan Game

Elden Ring dikembangkan oleh perusahaan FromSoftware dan terbitan Bandai Namco Entertainment. Diumumkan di E3 2019 awalnya untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One. Tidak ada informasi lanjutan yang terungkap hingga trailernya pada bulan Juni 2021 dan mengumumkan tanggal peluncurannya di 21 Januari 2022, dengan perluncuran tambahan yang dapat digunakan Elden Ring untuk versi konsol seperti Xbox One, Xbox Series X/S, PlayStation 4 (PS4), dan PlayStation 5 (PS5). Lalu, pada Oktober 2021, diumumkan bahwa permainan ini akan ditunda sampai 25 Februari 2022.

Elden Ring disutradarai oleh seorang bernama Hidetaka Miyazaki dengan kerjasama dengan seorang pembangunan dunia yakni novelis fantasi George RR Martin, yang terkenal karena seri novel A Song of Ice and Fire- nya. Sebagai penggemar karya Martin, Miyazaki menghubunginya dengan tawaran untuk bekerja sama dalam sebuah proyek untuk menggarap alur cerita Elden Ring, memberinya kebebasan kreatif untuk menulis latar belakang menyeluruh dari dunia permainan. Artinya, alur cerita dari permainan Elden Ring mengandung berbagai banyak hal menarik dan penuh dengan banyak misteri. Miyazaki menggunakan kontribusinya sebagai dasar dari narasi permainan, membandingkan prosesnya dengan menggunakan “buku panduan master dungeon dalam permainan Tabletop RPG“. Sebagian staf dari serial televisi Game of Thrones yang diadaptasi dari A Song of Ice and Fire juga membantu pengembangan permainan. Seperti banyak game Miyazaki sebelumnya, ceritanya dirancang untuk tidak dijelaskan dengan jelas karena FromSoftware ditujukan agar pemain dapat menafsirkannya sendiri melalui teks rasa dan diskusi opsional dengan karakter non-pemain (NPC). Miyazaki berharap kontribusi Martin akan menghasilkan narasi yang lebih mudah diakses daripada game studio sebelumnya.

Perancangan permainan ini dilakukan mulai pada awal 2017 setelah rilis The Ringed City, konten unduhan untuk Dark Souls III, dan dikembangkan bersama Sekiro. Seperti halnya permainan dalam seri Souls, pemain memiliki kemampuan untuk membuat karakter kustom mereka sendiri alih-alih menggunakan protagonis tetap. Miyazaki juga menganggap Elden Ring sebagai “evolusi alami” yang lebih dari seri Souls, yang menampilkan dunia terbuka dengan mekanisme permainan baru contohnya aksi menunggang kuda. Tidak seperti permainan kebanyakan di dunia terbuka lainnya, permainan Elden Ring tidak menampilkan kota-kota berpenduduk dengan NPC, dengan dunia yang memiliki banyak reruntuhan seperti penjara bawah tanah sebagai gantinya. Miyazaki mengutip karya Fumito Ueda seperti Shadow of the Colossus (2005) sebagai pengaruh yang “mengilhaminya untuk menciptakan” Elden Ring, sementara juga menarik pengaruh dari “desain dan kebebasan bermain” di The Legend of Zelda: Breath dari alam liar (2017). Yuka Kitamura, yang telah menggubah banyak permainan Miyazaki sebelumnya, berkontribusi pada soundtrack permainan ini.

Pengaruh Desain pada Elden Ring

Desain desain yang ditampilkan oleh game Elden Ring sangatlah unik dan enak untuk kita bahas, dan itulah sebabnya Elden Ring bisa menjadi pemenang acara game tahunan pada tahun 2022 mengalahkan God of War. Karena Elden Ring menggunakan tema Fantasi Medieval jadi Pakaian atau Kostum yang digunakan adalah Armor besi, tapi tidak pada biasanya armor armor ini lebih mirip seperti armor armor yang ada pada fantasi yang biasanya kita pikirkan. Hidetaka Miyazaki berhasil menciptakan Armor yang seringkali kita imajinasikan. tidak hanya armor tetapi senjata yang digunakan juga berdasarkan kisah fantasi medieval yang biasa nya kita lihat pada film film seperti Game Of Throne, ataupun Lord of the Ring. Bentuk senjata senjatanya juga berdasarkan fantasi, tidak hanya pedang, perisai, panah, & tongkat sihir saja, dalam Elden Ring ada kekuatan yang bernama Chaos dan bentukan bentukan senjatanya tidaklah biasa atau tidak pada umumnya.

Juga tidak kalah unik dari segi musik yang atau backsound yang dihadirkan oleh Elden Ring, pemakaian musik yang intens setiap melawan boss adalah sebuah kewajiban dalam sebuah game guna untuk meningkatkan pengalaman bermain pada saat melawan boss tersebut, karena setiap boss ataupun musiknya haruslah menjadi sangat ikonik. Musik yang digunakan dalam game Elden Ring sangatlah berbeda dengan musik atau backsound yang mengiringi sebuah film fantasy seperti The Witcher, Game of Throne, House of The Dragon ataupun Lord of The Ring, karena jika pada biasanya alat musik yang digunakan dalam backsound sebuah film fantasy adalah Lute, Suling, dan kecapi.

Berbeda halnya dengan alat musik yang digunakan dalam game di Elden Ring, musik musiknya dibuat dengan alat musik yang bisa dibilang klasik yaitu seperti Piano, Biola, Harpa, Drum, Terompet dan juga Choir. Yang menjadikannya seperti sangat Elegan sekali pada saat kita memainkannya. Rasa Elegan ini tidak hanya ditujukan oleh musik, senjata ataupun armor yang ada pada game Elden Ring tapi juga ditujukan oleh para boss yang ada digamenya.

Terdapat 238 boss yang berbeda pada Elden Ring dan semuanya memiliki Backsoundnya masing masing, setiap nada dari backsoundnya sangat menggambarkan bagaimana pergerakan dan juga rupa dari Boss yang kita lawan.

Contoh Backsound yang sangat menggambarkan bossnya adalah backsound dari salah satu boss di Elden Ring yaitu Malenia, Blade of Miquella, dalam phase 1 nya backsound yang digunakan oleh Tsukasa Saito adalah lagu yang kalem dengan chord yang rendah juga iringan dari biola saja yang menggambarkan intimidasi dari Malenia, walaupun lagunya sangat tenang dan juga tidak bersemangat tetapi pegerakan yang dipakai oleh Malenia sangatlah agresif, menggenggam sebuah samurai ditangan kanan menebas dengan tenang dengan Environment yang sangat mendukung juga membuatnya menjadi sangat mengintimidasi pemain.

Baiklah masuk pada bagaian pembahasan desain karakter. Pada awal game kita juga diminta untuk membuat karakter apa yang kita inginkan, kalian bisa membuatnya dengan mengkustomisasi karakter masing masing pada awal permainan, juga bisa memilih peran yang akan kalian mainkan, terdapat 10 peran yang terdapat pada Elden Ring ada:

  • Hero
  • Bandit
  • Astologer
  • Warrior
  • Prisoner
  • Confessor
  • Wretch
  • Vagabond
  • Prophet, &
  • Samurai

dan juga setiap peran memiliki kekuatannya masing masing, ada yang menjadi Mage (Penyihir) ada yang menjadi assassin atau yang memiliki kelincahan yang tinggi, ada yang menjadi warrior atau yang menggunakan pedang biasa atau pedang besar yang memiliki kekuatan fisik yang tinggi, ada juga yang menjadi Manusia pentung dengan stats awal permainan yang semuanya rata.

Desain desain musuh yang ada pada Elden Ring juga sangatlah unik oleh sebab itulah Elden Ring bisa menjadi game terbaik pada tahun 2022. Kebanyakan bentuk musuh yang ada pada Elden Ring biasanya sudah tidak memiliki bentuk manusia pada umumnya karena kebanyak dari mereka adalah Undead (zombie). Tidak hanya dari ras manusia saja yang ada pada game Elden Ring, ras Raksasa, ras Naga juga turut hadir pada game ini.

Jika desain manusia di Elden Ring ada yang bukan Undead pasti desainnya sangatlah aneh, dibuat dengan badan yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya ataupun memiliki anomali seperti bertangan banyak, memiliki tanduk, ataupun berbadan lebih besar.

masih sangat banyak hal hal yang bisa dibahas dalam karakter desain, tetapi untuk sementara itu saja dulu. Sekarang kita akan masuk kedalam desain Environment atau lingkungan yang ada pada game Elden Ring. Lingkungan yang dihadirkan dalam game Elden Ring sangatlah memanjakan mata dengan pohon Erdtree yang ukurannya sangatlah besar dan mengeluarkan cahaya sebagai inti dari peta dalam game ini, dan juga lingkungannya dengan suasana Pasca Peperangan menambahkan perasaan yang membuat jadi lebih penasaran atas apa yang telah terjadi di Dunia Elden Ring ini atau yang disebut The Lands Between.