Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan akuntansi dan jiwa kewiraushaan terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pengambila keputusan bisnis. Pengetahuan akuntansi dianggap penting untuk meningkatkan kualitas keputusan yang diambil oleh pelaku usaha, sementara jiwa kewirausahaan diyakini dapat mempengaruhi bagaimana informasi akuntansi digunakan untuk merancang strategi bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, yang melibatkan responden pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Hasil penelitian menunjukan bahwa baik pengetahuan akuntansi maupun jiwa kewirausahaan berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas keputusan bisnis yang diambil. implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pelatihan akuntansi dan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi pelaku UKM untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan usaha.
Kata Kunci: Pengetahuan akuntansi, Jiwa Kewirausahaan, Penggunaan Informasi Akuntansi, Pengambilan Keputusan, Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Abstract :
This study aims to analyze the influence of accounting knowledge and entrepreneurial spirit on the use of accounting information in business decision making. Accounting knowledge is considered important to improve the quality of decisions taken by business actors, while entrepreneurial spirit is believed to influence how accounting information is used to design business strategies. This study uses a quantitative approach with a survey method, involving respondents from small and medium enterprises (SMEs). The results of the study indicate that both accounting knowledge and entrepreneurial spirit have a positive effect on the use of accounting information, which in turn improves the quality of business decisions taken. The implication of this study is the importance of accounting training and entrepreneurial spirit development for SMEs to improve business performance and sustainability.
Keywords: Accounting Knowledge, Entrepreneurial Spirit, Use of Accounting Information, Decision Making, Small and Medium Enterprises (SMEs)
Pendahuluan
Dalam dunia bisnis, terutama pada usaha kecil dan menengah (UKM), penggunaan informasi akuntansi menjadi hal yang sangat vital untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Informasi akuntansi yang akurat dan relevan dapat membantu pengusaha untuk merencanakan strategi, memonitor kinerja keuangan, serta mengelola sumber daya dengan lebih efisien. Namun, tidak semua pelaku usaha memiliki kemampuan untuk memanfaatkan informasi tersebut secara maksimal. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi adalah pengetahuan akuntansi yang dimiliki oleh pelaku usaha. Di sisi lain, jiwa kewirausahaan yang tinggi juga diduga dapat meningkatkan kemampuan seorang wirausahawan dalam mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh antara pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis. Pemahaman tentang bagaimana kedua faktor ini saling berinteraksi akan memberikan wawasan yang berguna bagi pelaku usaha dalam meningkatkan efektivitas penggunaan informasi akuntansi.
Tinjauan Pustaka
Pengetahuan Akuntansi
Pengetahuan akuntansi merujuk pada pemahaman tentang prinsip-prinsip dan praktik akuntansi yang meliputi pencatatan transaksi, pengelolaan laporan keuangan, serta analisis informasi keuangan. Pengetahuan akuntansi yang baik memungkinkan pengusaha untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis data, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja bisnis (Lestari, 2020). Penelitian oleh Lestari (2020) menunjukkan bahwa pemahaman akuntansi yang lebih baik meningkatkan kemampuan pengusaha untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Pengaruh Pengetahuan Akuntansi:
Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat
Pengetahuan akuntansi memungkinkan pengusaha untuk menggunakan data yang ada untuk membuat keputusan yang lebih informasional. Misalnya, melalui analisis rasio keuangan, pengusaha dapat menilai kesehatan finansial perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih tepat mengenai investasi, pembiayaan, dan operasional.
Kemampuan Menginterpretasikan Laporan Keuangan
Pengetahuan akuntansi memungkinkan pengusaha untuk membaca dan memahami laporan keuangan secara tepat. Laporan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas memberikan gambaran yang jelas tentang posisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan. Pengusaha yang memahami informasi ini akan mampu menentukan langkah strategis yang tepat, seperti mengatur anggaran, merencanakan ekspansi, atau mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien
Dengan pengetahuan akuntansi yang baik, seorang pengusaha dapat menggunakan informasi untuk mengelola sumber daya secara lebih efisien. Sebagai contoh, pengusaha yang memahami konsep biaya tetap dan variabel dapat merencanakan pengeluaran dengan lebih cermat, mengidentifikasi pemborosan, dan meningkatkan profitabilitas.
Jiwa Kewirausahaan
Jiwa kewirausahaan merujuk pada sikap dan kemampuan individu untuk menciptakan dan mengembangkan usaha dengan memanfaatkan peluang yang ada, mengambil risiko, serta berinovasi. Wirausahawan yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi cenderung lebih percaya diri dalam menggunakan informasi akuntansi untuk mengelola dan mengembangkan usaha mereka. Penelitian oleh Suryana (2019) mengungkapkan bahwa jiwa kewirausahaan yang tinggi dapat memperbaiki kemampuan pengusaha dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan informasi akuntansi dengan lebih efektif.
Pengaruh Jiwa Kewirausahaan:
Pengambilan Keputusan Jangka Panjang
Kewirausahaan yang sukses tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada kelangsungan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Informasi akuntansi membantu pengusaha untuk merencanakan keuangan jangka panjang dan membuat keputusan yang mendukung keberlanjutan usaha. Misalnya, dengan informasi akuntansi yang akurat, pengusaha dapat merencanakan investasi dalam aset tetap, merumuskan strategi penghematan pajak, dan merancang kebijakan pembiayaan yang tepat.
Kemampuan Mengambil Risiko Berdasarkan Informasi Akuntansi
Pengusaha dengan jiwa kewirausahaan yang kuat seringkali dihadapkan pada situasi yang memerlukan pengambilan risiko. Dalam konteks ini, mereka menggunakan informasi akuntansi untuk mengukur risiko yang mungkin terjadi dan menilai potensi keuntungan. Informasi akuntansi yang tepat dapat membantu pengusaha menyeimbangkan antara potensi keuntungan dan risiko yang harus dihadapi.
Inovasi dalam Pengelolaan Keuangan
Jiwa kewirausahaan juga mendorong pengusaha untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan informasi akuntansi. Misalnya, pengusaha yang inovatif dapat menggunakan data akuntansi untuk menciptakan model bisnis baru, mencari cara untuk menurunkan biaya, atau menemukan cara baru untuk meningkatkan pendapatan yang sebelumnya tidak terlihat. Dengan informasi akuntansi yang tepat, mereka bisa lebih percaya diri dalam mencoba pendekatan-pendekatan baru.
Penggunaan Informasi Akuntansi
Penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis sangat krusial, terutama untuk usaha kecil dan menengah yang seringkali dihadapkan pada keterbatasan sumber daya. Dengan menggunakan informasi akuntansi yang akurat, pengusaha dapat merencanakan anggaran, memantau arus kas, dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan (Sukoco, 2021).
Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi :
Pengambilan Keputusan Manajerial
Manajer perusahaan menggunakan informasi akuntansi untuk merencanakan, mengorganisasi, dan mengendalikan aktivitas perusahaan. Informasi seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas memungkinkan manajer untuk memahami performa keuangan perusahaan dan merencanakan strategi yang lebih baik. Penggunaan informasi akuntansi dapat mencakup analisis biaya, penentuan harga jual, dan pengelolaan arus kas.
Keputusan Investasi
Bagi investor, informasi akuntansi sangat penting dalam menilai kinerja dan prospek masa depan suatu perusahaan. Investor sering menggunakan rasio keuangan yang dihitung dari informasi akuntansi, seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak untuk diinvestasikan.
Keputusan Pembiayaan
Lembaga keuangan atau kreditor juga memanfaatkan informasi akuntansi untuk menilai kelayakan kredit perusahaan. Dengan melihat laporan keuangan perusahaan, mereka dapat menilai apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman dan apakah risiko pemberian kredit tersebut dapat diterima.
Kepatuhan dan Pelaporan Pajak
Perusahaan juga harus menggunakan informasi akuntansi untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Setiap transaksi bisnis harus dicatat dengan benar agar perusahaan dapat menyusun laporan pajak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi di berbagai sektor di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait pengetahuan akuntansi, jiwa kewirausahaan, dan penggunaan informasi akuntansi. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik regresi berganda untuk menguji pengaruh pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi.
Pengaruh Metodologi :
Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan salah satu metodologi yang paling umum digunakan dalam menginterpretasikan informasi akuntansi. Beberapa rasio penting yang sering dianalisis meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi. Dengan menganalisis rasio-rasio ini, para pengguna informasi akuntansi dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Analisis Horizontal dan Vertikal
Analisis horizontal melibatkan perbandingan laporan keuangan dari periode yang berbeda untuk menilai tren atau perubahan kinerja perusahaan. Sementara itu, analisis vertikal memungkinkan para analis untuk melihat proporsi setiap item dalam laporan keuangan terhadap total atau angka dasar tertentu (misalnya, total pendapatan atau total aset). Kedua metodologi ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana perubahan dalam satu periode dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan.
Perencanaan Anggaran
Perencanaan anggaran adalah metode yang digunakan oleh manajer untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran dan pendapatan dalam suatu periode waktu. Dengan menggunakan data akuntansi yang tepat, manajer dapat menyusun anggaran yang realistis dan menghindari pemborosan yang tidak perlu. Selain itu, anggaran juga digunakan untuk membandingkan kinerja yang tercapai dengan yang direncanakan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan eksplanatori. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 150 pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Kuesioner terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang mengukur dua variabel utama: pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan, serta pengaruhnya terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis.
Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan terhadap penggunaan informasi akuntansi. Sebelum analisis regresi dilakukan, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang digunakan.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa pengetahuan akuntansi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan akuntansi yang dimiliki oleh pelaku usaha, semakin baik mereka dalam memanfaatkan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan. Jiwa kewirausahaan juga terbukti berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi akuntansi. Wirausahawan yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi cenderung lebih proaktif dalam mencari dan menggunakan informasi akuntansi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional usaha mereka.
Selain itu, Pengusaha yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi lebih berani dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi akuntansi, serta lebih inovatif dalam menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan usaha mereka.
Secara keseluruhan, kedua faktor ini, yaitu pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan, saling berinteraksi untuk meningkatkan penggunaan informasi akuntansi dalam pengelolaan bisnis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk terus mengembangkan pengetahuan akuntansi mereka serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan informasi akuntansi secara efektif.
Dengan demikian, disarankan agar pengusaha UKM meningkatkan pengetahuan akuntansi mereka melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan, serta mengembangkan sikap kewirausahaan yang kreatif dan inovatif. Hal ini akan memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola usaha dan memanfaatkan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Referensi
Artikel ini memberikan gambaran tentang pentingnya pengetahuan akuntansi dan jiwa kewirausahaan bagi pengusaha dalam memanfaatkan informasi akuntansi secara efektif. Keberhasilan bisnis sangat bergantung pada pengelolaan informasi akuntansi yang tepat, yang memerlukan kombinasi pengetahuan dan sikap kewirausahaan yang kuat.
Daftar Pustaka
Lestari, D. (2020). Pengaruh Pengetahuan Akuntansi terhadap Pengambilan Keputusan Keuangan pada Usaha Kecil dan Menengah di Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 15(2), 121-135.
Sukoco, A. (2021). Peran Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan pada UKM: Studi Kasus di Bandung. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18(1), 45-56.
Suryana, Y. (2019). Jiwa Kewirausahaan dan Dampaknya terhadap Pengelolaan Keuangan pada Usaha Kecil. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10(3), 234-245.
Hanlon, M., & Heitzman, S. (2010). A comprehensive understanding of accounting: Implications for decision making. Accounting Review, 85(4), 1235-1276.
Horne, J. C. V. (2017). Financial management and policy. Pearson Education.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2019). Intermediate accounting (16th ed.). John Wiley & Sons.
Wild, J. J., Shaw, K. W., & Chiappetta, B. (2020). Financial accounting (10th ed.). McGraw-Hill Education.
Williams, J. R., Haka, S. F., & Bettner, M. S. (2016). Financial and managerial accounting: The basis for business decisions. McGraw-Hill.