Perkembangan dunia yang ditandai dengan perkembangan era digital seperti sekarang ini, membawa banyak perubahan yang sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, salah satunya perkembangan internet yang dari tahun ketahun semakin berkembang dan semakin mempermudah kehidupan dengan adanya berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang kita nyata rasakan dalam kurun waktu beberapa tahun ini yaitu smartphone, smartphone merupakan komputer versi mini dan lebih mudah untuk diajak bermobilisasi. Smartphone ini juga memberikan peluang untuk para penggunanya dapat mengakses berbagai aplikasi dengan berbagai fitur untuk keperluan bekerja, edukasi, dan bahkan hiburan lewat sosial media (Miranda et al.,2017:2).
Salah satu bentuk fitur yang terdapat pada smartphone yaitu sosial media. Sosial media menurut Kaplan dan Healin (2010:61) ialah suatu grup aplikasi berbasis internet dengan menggunakan ideology dan teknologi Web 2.0 dimana pengguna dapat melakukan interaksi baik membuat atau bertukar informasi pada pengguna lainnya yang menggunakan aplikasi tersebut, sedangkan secara bahasa media sosial merupakan alat atau saran komunikasi pada masyarakat untuk bergaul atau berinteraksi, media sosial juga dapat disebut dengan “jejaring sosial” yaitu jaringan dan jalinan hubungan secara online melalui internet, dengan menggunakan media sosial maka pengguna dapat menerima informasi dengan mudah serta dapat menjangkau jutaan pengguna lainnya, sehinga media sosial memliki potensi dalam pemasaran. Terdapat beberapa indikator pada media sosial yaitu Kemudahan dan kepercayaan, sedangkan menurut Anthony (2008) dalam Elly Anggraeni (2018:176) indikator yang digunakan pada media sosial yaitu partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas dan saling berhubung.
Dalam dunia marketing, komunikasi adalah salah satu aspek yang sangat penting di samping produk atau jasa yang kita jual atau tawarkan. Komunikasi marketing memiliki peran penting dalam membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan serta mempengaruhi keputusan pembelian. Pada awalnya, pemasaran lebih fokus pada produksi dan distribusi produk. Promosi dan komunikasi dengan konsumen tidak menjadi perhatian utama. Namun, dengan peningkatan persaingan dan kompleksitas pasar, pemasaran mulai mengadopsi pendekatan yang lebih berorientasi pada konsumen dengan menerapkan komunikasi marketing yang berfokus pada pola komunikasi.
Sekarang ini sedang populer aplikasi asal Tiongkok yang bernama TikTok. TikTok adalah aplikasi jejaring sosial dan platform video musik yang memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan berbagi klip pendek yang unik dengan cepat. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna membuat dan membagikan klip pendek ini dengan mudah dengan teman dan orang lain di seluruh dunia. TikTok sudah ada sejak tahun 2016, tetapi baru pada tahun 2020 menjadi populer. Aplikasi tersebut diunduh sebanyak 63,3 juta kali, dengan Indonesia menyumbang 11% dari total unduhan. Berdasarkan fakta tersebut, aplikasi TikTok berpeluang menjadi media promosi yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa. Peneliti menarik kesimpulan bahwa TikTok menjadi media promosi yang efektif karena TikTok memiliki banyak pengguna, mudah digunakan, populer di kalangan milenial, sering digunakan oleh selebriti, dan memiliki fitur TikTok ads yang dapat mengoptimalkan penyebaran konten. TikTok masih menjadi salah satu aplikasi paling populer dari 2020 sampai sekarang ini. Interaksi real-time menjadi salah satu aspek yang sangat menonjol dalam platform TikTok Shop, di mana pengalaman belanja tidak hanya dilakukan secara pasif, tetapi melalui komunikasi langsung antara penjual dan pembeli. Dalam konteks ini, live streaming berperan sebagai saluran yang memungkinkan terjadinya interaksi dinamis yang membentuk cara konsumen berbelanja di dunia digital.
Komunikasi pemasaran bertujuan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan mencapai segmentasi yang lebih luas, menurut Koesnadji (2016:86). Selain itu, komunikasi marketing adalah usaha untuk mengkomunikasikan produk dan jasa perusahaan kepada pihak luar, seperti mitra usaha, supplier, dan konsumen. Mereka juga berusaha untuk memperkenalkan, menjalin, dan menciptakan interaksi antara perusahaan dan kegiatan tersebut.
Salah satu manfaat utama dari interaksi real-time adalah peningkatan keterlibatan konsumen dengan produk yang sedang dipromosikan. Ketika seorang streamer melakukan live streaming di TikTok Shop, audiens dapat langsung berkomentar, bertanya, atau memberikan reaksi terhadap produk yang sedang dijual. Komentar langsung memungkinkan audiens merasa lebih terhubung dengan produk tersebut, karena mereka merasa seolah-olah dapat berpartisipasi dalam proses penjualan. Ini menciptakan rasa keterlibatan yang lebih besar dan mendorong audiens untuk lebih aktif dalam membuat keputusan pembelian.
TikTok Shop, sebagai bagian dari aplikasi TikTok, telah mengadopsi fitur live streaming untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi penggunanya dalam berjualan maupun berbelanja. Penjual maupun kreator dapat menjual produknya melalui in-feed videos, live, dan tab katalog produk. Fitur ini tersedia untuk pengguna TikTok dengan akun bisnis. Berbagai produk unik, menarik serta terjangkau tersedia di TikTok Shop. Dari kemudahan dalam menemukan produk yang diinginkan hingga keamanan dan kenyamanan dalam proses pembayaran, TikTok Shop menawarkan berbagai keuntungan yang patut dipertimbangkan. Adapun berbagai diskon mulai dari voucher diskon hingga voucher gratis ongkos kirim. Sistem yang dilakukan TikTok Shop sama seperti penjualan di e-commerce lainnya, penjual menerima pesanan dan penjual harus menyelesaikan proses dengan pembeli. Selain itu, pembeli juga dapat melacak proses pengiriman produk yang dibeli. TikTok, sebagai platform yang mengutamakan video pendek dan konten visual, memberikan ruang bagi penjual untuk memamerkan produk dengan cara yang lebih menarik. Audiens bisa melihat produk dalam penggunaan nyata, berinteraksi langsung dengan penjual, dan bahkan mengajukan pertanyaan terkait produk yang sulit dijawab hanya dengan deskripsi tertulis.
Salah satu hal yang membedakan interaksi real-time di TikTok Shop dengan pengalaman belanja online lainnya adalah personalization yang terjadi dalam live streaming. Penjual dapat menanggapi permintaan spesifik dari audiens, seperti memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka atau menawarkan diskon khusus berdasarkan interaksi selama live. Ini memberi pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi audiens, karena mereka merasa bahwa produk yang ditawarkan benar-benar dipilih sesuai dengan preferensi mereka.
Dalam konteks TikTok Shop, interaksi real-time selama live streaming memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk keputusan pembelian konsumen. Artikel ini membahas bagaimana fitur interaktif seperti komentar langsung, pertanyaan, dan tanggapan secara real-time dapat memengaruhi perilaku konsumen, terutama dalam konteks penjualan baju thrift di toko seperti Rudmaith.
Interaksi real-time dalam live streaming juga memicu pembelian impulsif. Ketika seorang penjual mempromosikan produk dengan cara yang menarik, misalnya, memberikan diskon khusus atau memamerkan kualitas produk secara langsung, audiens sering kali merasa terpicu untuk membeli tanpa terlalu banyak pertimbangan. Pada live TikTok Shop, ini diperburuk oleh interaksi antar pengguna yang saling menginspirasi untuk membeli, serta pengaruh penjual yang menunjukkan antusiasme terhadap produk.
Dalam toko Rudmaith, interaksi langsung seperti pemaparan keunikan tiap baju thrift, serta diskusi tentang gaya dan cara pemakaiannya, mendorong audiens untuk melakukan pembelian lebih cepat, seolah-olah mereka tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Ketika audiens melihat reaksi positif dari orang lain yang berkomentar atau membeli produk selama live, hal ini memperkuat keputusan pembelian mereka melalui fenomena social proof.
Kepercayaan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keputusan pembelian. Dalam penjualan baju thrift, kepercayaan terhadap kondisi barang adalah hal yang paling utama. Melalui interaksi real-time, penjual dapat memberikan informasi yang sangat rinci tentang produk, seperti ukuran, bahan, dan kondisi barang second-hand yang mungkin belum terlihat jelas dalam foto atau deskripsi produk. Penjual juga dapat menjawab kekhawatiran konsumen mengenai kualitas atau kerusakan yang mungkin ada pada pakaian tersebut.
Di toko Rudmaith, penjual yang berbicara secara langsung dengan audiens, menunjukkan barang-barang dengan jujur, serta menanggapi pertanyaan dengan transparansi, akan meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produk. Dengan kepercayaan ini, konsumen merasa lebih aman dalam melakukan transaksi dan cenderung lebih cepat memutuskan untuk membeli, karena mereka yakin barang yang diterima akan sesuai dengan ekspektasi.
Membangun hubungan yang kuat dengan penonton saat streaming adalah kunci utama kesuksesan seorang streamer. Hubungan yang kuat antara streamer dan penonton dapat meningkatkan keterlibatan, menumbuhkan pelanggan, dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna bagi semua pihak.
Dengan menyapa dan menanyakan kabar, para streamer Rudmaith menunjukkan ketertarikannya terhadap penontonnya. Hal ini menghadirkan perasaan diperhatikan dan dihargai, sehingga membuat penonton merasa lebih terhubung dengan streamer. Dengan cara ini, hubungan antara streamer dan penonton menjadi lebih personal dan intim. Setelah penonton merasakan kedekatan dengan para host, maka penonton akan lebih mudah untuk ditawari produk, kemudian membeli produk yang ditawarkan.
Salah satu keunggulan utama dari interaksi real-time adalah kemampuannya untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal. Konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi mereka juga merasa seperti berkomunikasi langsung dengan penjual, yang sering kali menyesuaikan presentasi produk berdasarkan pertanyaan atau minat audiens. Sebagai contoh, jika seseorang bertanya tentang pilihan baju dengan warna tertentu atau model tertentu, penjual dapat langsung menunjukkan pilihan yang relevan dalam live streaming, memberikan rekomendasi yang lebih personal.
Di Toko Rudmaith, pendekatan seperti ini sangat efektif untuk menarik perhatian audiens yang mungkin ragu-ragu tentang produk thrift, karena mereka merasa bahwa penjual lebih mengenal kebutuhan mereka. Ini membuat pengalaman belanja terasa lebih unik, yang dapat memengaruhi keputusan pembelian secara positif.
Interaksi real-time dalam live TikTok Shop sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan adanya komunikasi langsung yang memungkinkan pertanyaan dan jawaban instan, konsumen merasa lebih terlibat, lebih percaya, dan lebih percaya diri dalam melakukan pembelian. Pada live streaming baju thrift di toko Rudmaith, misalnya, interaksi ini tidak hanya memicu pembelian impulsif, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual, yang pada akhirnya mendukung keputusan pembelian yang lebih cepat dan lebih besar. Dengan pemanfaatan strategi komunikasi yang tepat, TikTok Shop dapat menciptakan pengalaman belanja yang tidak hanya menguntungkan bagi penjual, tetapi juga lebih memuaskan bagi konsumen.
Interaksi real-time dalam TikTok Shop memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen. Dalam konteks toko seperti Rudmaith yang menjual produk thrift melalui live streaming, interaksi langsung antara penjual dan audiens dapat meningkatkan keterlibatan konsumen, mempercepat proses keputusan pembelian, serta membangun kepercayaan yang lebih kuat terhadap produk yang ditawarkan.
Pertama, keterlibatan audiens tercipta melalui kesempatan untuk berkomentar, bertanya, dan mendapatkan tanggapan secara langsung dari penjual. Dengan komunikasi yang cepat dan personal, konsumen merasa lebih terhubung dengan produk yang dijual, membuat mereka lebih mungkin untuk membeli. Tidak hanya itu, audiens yang terlibat aktif dalam percakapan merasa dihargai, yang meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand.
Kedua, interaksi real-time mendorong pembelian impulsif. Ketika penjual memperkenalkan produk dengan cara yang menarik, memberikan diskon, atau memanfaatkan urgensi dalam waktu terbatas, konsumen yang melihat social proof—yaitu pembeli lain yang sudah melakukan transaksi—dapat terpicu untuk membeli lebih cepat. Dalam hal ini, interaksi langsung dengan audiens membantu memicu dorongan emosional untuk segera membeli produk yang ditawarkan.
Selanjutnya, dalam penjualan barang bekas seperti baju thrift, kepercayaan konsumen menjadi faktor krusial. Dengan adanya interaksi langsung, konsumen merasa lebih yakin tentang kualitas produk, karena mereka dapat langsung bertanya kepada penjual mengenai kondisi barang, ukuran, dan keaslian produk tersebut. Penjual yang memberikan jawaban yang jelas dan transparan akan meningkatkan tingkat kepercayaan audiens, yang pada gilirannya memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Tidak kalah pentingnya, pengalaman belanja personal yang tercipta dari interaksi langsung dalam live streaming memberikan nuansa yang lebih intim dan disesuaikan dengan kebutuhan audiens. Ketika penjual dapat memberikan rekomendasi yang relevan berdasarkan pertanyaan atau preferensi audiens, konsumen merasa bahwa produk yang ditawarkan benar-benar cocok dengan mereka. Hal ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Dengan demikian, interaksi real-time dalam live TikTok Shop bukan hanya meningkatkan tingkat engagement dan kepercayaan, tetapi juga mempercepat dan memengaruhi proses keputusan pembelian secara signifikan. Untuk toko seperti Rudmaith, yang mengandalkan penjualan produk thrift melalui platform ini, memahami dan memanfaatkan kekuatan komunikasi real-time sangat penting untuk mendorong kesuksesan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan demikian, TikTok Shop menjadi saluran yang efektif dalam meraih audiens lebih luas dan meningkatkan loyalitas konsumen di dunia digital yang semakin berkembang.