Mengoptimalkan Kemampuan Platform TIKTOK: dalam Strategi Pemasaran Digital Produk Kecantikan ‘Wardah Beauty’

TikTok adalah salah satu platform online yang sangat memengaruhi dunia bisnis saat ini. TikTok adalah aplikasi jejaring sosial yang diluncurkan oleh ByteDance pada tahun 2016 dan berfokus pada pembuatan dan berbagi video pendek berdurasi antara 15 detik hingga 10 menit. Dengan cepat menjadi salah satu platform media sosial paling populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. TikTok adalah platform digital yang mengalami pertumbuhan pesat dan memainkan peran penting dalam pengembangan bisnis. Aplikasi jejaring sosial berbasis video pendek ini memungkinkan pengguna membuat konten kreatif dengan fitur musik, efek visual, dan algoritma penemuan konten yang canggih. TikTok semakin populer di Indonesia karena kemampuannya untuk memberikan hiburan sekaligus membantu bisnis dan pelanggan berinteraksi dengan baik. Selain itu, ia dikenal sebagai platform yang mendukung pemasaran digital di berbagai industri, seperti industri kecantikan, dengan memanfaatkan tren, bekerja sama dengan influencer, dan menyediakan fitur live streaming untuk meningkatkan interaksi dan jumlah penjualan.

TikTok unik karena memungkinkan pengguna membuat konten kreatif dengan fitur musik, efek khusus, dan algoritma pencarian konten yang luar biasa. TikTok kini berkembang dari media hiburan menjadi platform bisnis online yang kuat. TikTok digunakan oleh banyak pelaku usaha untuk pemasaran online, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan pelanggan melalui konten video yang menarik dan interaktif. Fitur seperti live streaming dan kolom komentar memungkinkan bisnis dan pelanggan berinteraksi satu sama lain, meningkatkan kepercayaan pelanggan. TikTok menjadi alat yang bagus untuk mengembangkan bisnis di era internet saat ini jika digunakan dengan benar.

Inovasi teknologi dan perubahan perilaku konsumen telah mendorong pertumbuhan bisnis digital dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2025 akan menjadi tahun di mana teknologi semakin masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan peluang bisnis baru. Dalam ekosistem bisnis digital kontemporer, tren seperti customer service berbasis kecerdasan buatan, digital twins untuk e-commerce, dan keamanan data sangat penting. Bisnis digital memungkinkan bisnis meningkatkan efisiensi operasional, menjangkau pasar yang lebih luas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih relevan dan personal. Bisnis digital mencakup segala jenis bisnis yang menggantikan atau melengkapi operasi fisik dengan platform digital, seperti situs web, aplikasi, dan media sosial. Model bisnis ini mudah diakses, efisien, dan memungkinkan mereka menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis, yang membuatnya semakin diminati oleh masyarakat di era teknologi saat ini.

Platform Digital TikTok telah menjadi media promosi yang sangat efektif dalam industri kecantikan. Pelaku bisnis kecantikan dapat memperkenalkan produk mereka, meningkatkan kesadaran merek, dan berinteraksi dengan audiens yang lebih luas melalui konten video pendek yang menarik dan mudah diakses. Bisnis kecantikan dapat meningkatkan minat beli dan loyalitas pelanggan dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, seperti mengikuti tren kecantikan, tutorial, dan ulasan produk oleh influencer kecantikan. Oleh karena itu, integrasi antara platform seperti TikTok, industri kecantikan, dan bisnis digital membuka banyak peluang untuk pertumbuhan dan inovasi di era internet saat ini.

Perkembangan bisnis digital dan kehadiran TikTok telah menguntungkan industri kecantikan. Di Indonesia, industri kecantikan diproyeksikan meningkat 4,86 persen per tahun hingga 2029, dengan peningkatan pendapatan hingga 48 persen antara 2021 dan 2024. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit, inovasi produk, dan peran media sosial, terutama TikTok, dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan mendorong pertumbuhan ini. Misalnya, kategori perawatan dan kecantikan mendominasi penjualan TikTok Shop, mencapai 69% dari semua transaksi di pasar sepanjang 2024–2025. Demonstrasi produk secara langsung, pembentukan kepercayaan, dan peningkatan konversi penjualan dapat dicapai melalui fitur live shopping yang memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.

Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa industri kecantikan, bisnis online, dan platform seperti TikTok telah bekerja sama dengan baik dan saling menguntungkan dalam ekonomi kontemporer. Bisnis digital telah membuka banyak peluang bagi berbagai industri, seperti industri kecantikan, dengan memungkinkan operasi yang lebih efisien, jangkauan pasar yang luas, dan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Konsep bisnis yang tidak terbatas geografis dan waktu saat ini memungkinkan inovasi terus menerus dan menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang berubah, yang semakin mengarah pada transaksi dan interaksi online.

TikTok muncul sebagai katalisator utama dalam revolusi digital ini, merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan audiens mereka, terutama dalam industri kecantikan. TikTok telah berkembang dari platform hiburan video pendek menjadi platform yang sangat berguna untuk pemasaran, pendidikan, dan penjualan. TikTok adalah alat penting bagi merek kecantikan karena algoritma canggihnya, fitur interaktif seperti AR dan live shopping, dan kemampuan untuk menciptakan tren viral. Ini memungkinkan merek untuk meningkatkan kesadaran merek, menampilkan inovasi produk, dan mendorong pembeli secara langsung untuk membeli barang. Ditunjukkan bahwa popularitas TikTok telah mengubah perilaku pengguna internet dalam hal pembelian produk kecantikan.

Industri kecantikan telah menggunakan model bisnis digital dan menggunakan platform seperti TikTok untuk mendorong pertumbuhan yang luar biasa. Merek kecantikan dapat mempertahankan relevansi di pasar yang kompetitif dengan menyediakan konten visual yang menarik, demonstrasi produk, ulasan influencer, dan interaksi langsung dengan pelanggan. TikTok Shop yang besar untuk penjualan produk kecantikan menunjukkan bahwa platform ini telah berkembang menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dan penjualan.  Oleh karena itu, ekosistem yang menjanjikan dibentuk oleh kolaborasi antara bisnis digital, kekuatan mengganggu TikTok, dan dinamisme industri kecantikan. Kombinasi ketiganya memungkinkan perusahaan kecantikan untuk bertahan dan berkembang pesat di era digital. Dengan menggunakan teknologi untuk menjangkau, mendidik, dan memuaskan pelanggan masa kini, mereka dapat melakukannya.

Kosmetik adalah produk yang digunakan di tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, dan meningkatkan daya tarik seseorang. Dengan banyaknya pelanggan produk kecantikan, industri kosmetik semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk penampilan yang menarik dan membuat mereka merasa percaya diri. Distributor produk kecantikan pasti berusaha untuk menarik konsumen dengan mengeluarkan produk terbaru untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen dalam situasi seperti ini. Wardah adalah salah satu merek kosmetik yang terus berinovasi dan menarik perhatian pelanggan.

PT. Tradisi Ibu memproduksi kosmetik Wardah, yang didirikan pada 28 Februari 1985. Kemudian berganti nama menjadi PT. Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Produk Wardah dibuat menggunakan standar kualitas dan teknologi terkini. Selain itu, mereka telah disertifikasi halal oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Wardah adalah merek kosmetik yang ditujukan untuk wanita dan aman untuk digunakan. Produknya dibuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas tinggi dan aman untuk kulit dan tubuh karena target konsumennya adalah wanita muslim. Selain itu, iklan produk Wardah selalu menampilkan keuntungan finansial untuk menarik pelanggan untuk menggunakan produk mereka (sumber: http://wardahbeauty.com , diakses pada 15 agustus 2021).

Wardah kini berkembang dengan berbagai produk kecantikan berkualitas tinggi untuk menjadi pionir dalam kosmetik halal. Dimulai dari kulit dan rambut, dan makeup juga. Nurhayati Subakat mendirikan Wardah pada tahun 1995 dan didukung oleh PT Paragon Technology & Innovation (PTI). Wardah menjadi lebih besar dan memiliki pabrik besar semi otomatis di Kawasan Industri Jatake Tanggerang pada tahun 1998. Menurut Shabrina Salsabilla, manajer merek Wardah Cosmetics, Wardah selalu mengutamakan unsur kehalalan dalam setiap produknya, mulai dari pengembangan hingga pembuatannya. Halal berarti menggunakan bahan baku yang aman bagi kulit dan dibuat dengan cara yang sesuai dengan hukum Islam serta tidak berbahaya bagi makhluk hidup lainnya. Konsep ini selalu berlaku untuk perusahaan yang membuat berbagai macam produk, mulai dari perawatan wajah hingga perawatan rambut, hingga make-up. Sebagai tanggapan atas hal ini, sejumlah media memiliki kesempatan untuk mengunjungi pabrik tempat lahir Wardah, di mana berbagai produk Wardah dibuat dari hulu hingga hilir.

Sejak awal berdirinya, Museum Wardah telah menampilkan berbagai paket kosmetik Wardah. Kebutuhan wanita Indonesia yang aktif dipenuhi dengan produk hemat. Transform: Saat Anda memasuki Research Innovation Center, Anda akan melihat sejumlah laboratorium yang masing-masing melakukan tugasnya sendiri. Ini merupakan “dapur” bagi para peneliti dan pakar untuk mengembangkan produk yang memenuhi harapan konsumen, berdaya saing tinggi, dan dalam waktu yang relatif singkat (speed to market). Lembaga penelitian Pusat Inovasi Penelitian memiliki empat fasilitas utama. Formulasi disiapkan, dan percobaan skala dilakukan di laboratorium bubuk, semi-padat, emulsi, dan tingkat cair.

Sebelum formula dibuat dan diuji, mereka diuji di lab tambahan untuk stabilitas, instrumen, dan performa produk. Produk ini juga dikirim ke pabrik untuk produksi massal. Sejauh ini, dokter menyatakan Lebih dari 400 produk dan 135 juta dolar setiap tahun dihasilkan oleh Sally dan Warda. Selain itu, sekitar 230 produk baru akan dirilis pada tahun 2020.

Pemasaran digital telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah perilaku konsumen, memperkenalkan barang, dan meningkatkan kesadaran merek. Evolusi ini berdampak pada banyak industri, termasuk industri kecantikan. Konsumen semakin bergantung pada platform digital, terutama mesin pencari dan media sosial, untuk memeriksa, menilai, dan merekomendasikan barang dan jasa. Sebagai bagian dari ParagonCorp, Paragon Medan menghadapi tantangan dalam merancang strategi komunikasi pemasaran digital yang menjangkau khalayak luas dan meningkatkan pengetahuan merek di tengah persaingan yang sangat kompetitif. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dengan baik bagaimana perusahaan kecantikan lokal menggunakan media digital untuk melakukan komunikasi yang efektif.

Proses konsumen dalam respons terhadap promosi digital, yang bermula dari kesadaran hingga pembelian, dapat dipahami melalui model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) (Ritonga et al., 2023). Namun, Digital Marketing Funnel menawarkan perspektif modern tentang bagaimana pelanggan melalui berbagai fase non-linear konversi, mulai dari exposure, pertimbangan, hingga kesetiaan. Konsep Integrated Marketing Communication (IMC) juga menekankan bahwa pesan harus konsisten di berbagai saluran komunikasi untuk memiliki dampak sinergis terhadap audiens.

Sebagai merek unggulan dari ParagonCorp, Wardah telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam hal inovasi produk dan strategi pemasaran. Data Compas (2024) menunjukkan bahwa Wardah memiliki pangsa pasar yang tinggi di pasar kosmetik lokal, termasuk produk bibir seperti lipstik. Namun, dominasi ini disebabkan oleh strategi komunikasi digital yang terus berkembang, terutama dalam menghadapi serbuan merek global yang masuk ke pasar domestik. Salah satu masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman teoritis tentang bagaimana komunikasi pemasaran digital dibuat, dilaksanakan, dan dinilai dalam konteks merek lokal yang beroperasi di kota besar di luar ibu kota negara. Penelitian ini tidak hanya mencoba menjawab pertanyaan tentang seberapa efektif promosi digital, tetapi juga membantu mengembangkan teori pemasaran digital dengan memvalidasi

ParagonCorp optimistis tentang prospek bisnisnya di tahun 2025. Produsen kosmetik ini mampu mencapai pertumbuhan penjualan dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. ParagonCorp meluncurkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan, yang menghasilkan pencapaian ini. Produsen kosmetik ini, yang mengelola merek seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan sepuluh merek lainnya, yakin dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik tahun ini dengan sumber daya yang dimiliki oleh ParagonCorp. Dalam 5 tahun terakhir, Paragon telah menjadi pemimpin pasar kosmetik di Indonesia. Paragon terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam hal kinerja keuangan dan strategi operasional, meskipun tidak ada data penjualan spesifik yang ditemukan di mana-mana. Salah satu merek kecantikan terkemuka Paragon, Wardah, telah berkembang menjadi merek kecantikan nomor satu di Asia Tenggara.

Perusahaan ini terus mengalami pertumbuhan dan inovasi yang signifikan, yang menunjukkan peningkatan penjualan dalam beberapa tahun terakhir. Promosi yang efektif dapat menarik perhatian pelanggan dan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli. Ini adalah komponen strategi pemasaran yang sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Paragon dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar kosmetik di Indonesia dengan menggunakan strategi promosi yang kuat. Seperti yang diketahui, banyak merek domestik dan asing berusaha mengambil alih industri kosmetik di Indonesia. Untuk memenangkan hati pelanggan, tim Wardah menghadapi tantangan.

Strategi pemasaran di era digital yang semakin maju tidak lagi terbatas pada media konvensional. TikTok telah menjadi salah satu platform digital yang paling memengaruhi perilaku pelanggan, terutama dalam industri kecantikan. TikTok memiliki kemampuan untuk menyebarkan konten secara viral, algoritma yang sangat personal, dan fitur interaktif seperti live shopping yang memungkinkan merek untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

Sebagai merek kecantikan halal terkemuka di Indonesia, Wardah Beauty menunjukkan kemampuan adaptif yang luar biasa terhadap perubahan dalam industri teknologi saat ini. Wardah berhasil menciptakan citra merek yang kuat, loyalitas pelanggan yang kuat, dan jangkauan audiens yang lebih luas dengan menggabungkan strategi pemasaran konten, influencer, cerita video, dan kampanye dengan nilai religius dan emosional seperti #CantikDariHati dan #HalalItuCantik.

Menurut data Compas (2024), Wardah tetap menjadi pemimpin pasar lokal, terutama di pasar lipstik, dengan porsi terbesar 10,5%. Penyebaran dominasi mereka tidak hanya disebabkan oleh kualitas produk mereka, tetapi juga karena kemampuan mereka untuk mengoptimalkan saluran internet, terutama TikTok, untuk menjadi media komunikasi dua arah yang menarik, visual, dan relevan. Selain itu, pendekatan strategis Wardah menunjukkan bagaimana praktik pemasaran digital menggunakan kerangka teoritis seperti AIDA, IMC (Komunikasi Pemasaran Terintegrasi), dan Digital Marketing Funnel. Wardah tidak hanya memberikan informasi tetapi itu juga membuat orang terlibat, mendorong keinginan, dan mendorong pembelian dengan konten kreatif dan komunikasi yang terorganisir.

TikTok memungkinkan Wardah untuk melakukan transaksi secara langsung dari platformnya tanpa menggunakan aplikasi lain, yang merupakan bagian penting dari keberhasilan Wardah. Ini menciptakan ekosistem e-commerce media sosial yang memudahkan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian lebih cepat. Fakta bahwa 69% penjualan Toko TikTok dari tahun 2024–2025 berasal dari kategori kecantikan menunjukkan bahwa TikTok bukan hanya pasar tetapi juga media promosi utama bagi sektor tersebut. Tidak hanya itu, Wardah terus berkembang dan berkembang dengan terus menciptakan produk baru berbasis riset dan mempertahankan nilai kehalalan, yang memberinya keunggulan kompetitif. Wardah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya fleksibel tetapi juga visioner dengan menerapkan digitalisasi di semua lini bisnis mereka, mulai dari produksi hingga pemasaran.

Wardah Beauty menunjukkan cara strategis untuk memasarkan produk kecantikan melalui platform online seperti TikTok. Melalui pendekatan pemasaran yang terintegrasi dan berbasis nilai, Wardah membangun kesadaran merek (brand awareness) dan hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan, terutama perempuan muslimah. Penggunaan fitur khas TikTok, seperti video pendek, pembelian live, dan dukungan influencer, terbukti berhasil menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk membeli sesuatu.

TikTok telah menjadi alat penting dalam dunia bisnis digital saat ini berkat perannya sebagai media yang memungkinkan promosi, pendidikan, dan transaksi di satu platform. Wardah berhasil memanfaatkan potensi TikTok, menunjukkan bahwa merek lokal dapat bersaing di tengah derasnya arus digitalisasi dan persaingan global. Wardah menjadi contoh nyata transformasi digital yang berhasil dalam industri kecantikan di Indonesia dengan strategi pemasaran yang adaptif, komunikatif, dan konsisten.

Signature

Geitsa Zahira Sofa

21222164

Sumber:

Berijalan.co.id. (2024). 7 Tren Bisnis Digital Paling Menguntungkan di 2025. Diakses dari https://berijalan.co.id/article-detail/7-tren-bisnis-digital-paling-menguntungkan-di-2025

Compas. (2024). Bagaimana Brand Perawatan Kecantikan Mengoptimalkan Potensi Marketplace? Diakses dari https://compas.co.id/article/bagaimana-brand-perawatan-kecantikan/

Kontan.co.id. (2024). Industri Kecantikan Diproyeksikan Tumbuh 4,86% per Tahun Hingga 2029. Diakses dari https://industri.kontan.co.id/news/industri-kecantikan-diproyeksikan-tumbuh-486-per-tahun-hingga-2029

Ramadhana, R. A., & Syam, A. M. (2025). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Brand Awareness Pada Brand Wardah Beauty. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora, 9(2). Diakses dari https://jurnaluniv45sby.ac.id/index.php/jmcbus/article/view/3450/3110

Wikipedia. (2024). TikTok. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/TikTok

Andinia, A. P., Saputri, N., Natasyah, & Serbia, V. A. S. (2024). Analisis Penggunaan TikTok Melalui Pemasaran Digital Terhadap Minat Beli Gen Z: Studi Literatur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital, 2(2), 1181–1186. ITTC Indonesia. https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jebd/index:contentReference[oaicite:0]{index=0}

Lestari, Y. E. (2021). Pemanfaatan Aplikasi TikTok sebagai Media Promosi Produk Kecantikan Wardah. Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bengkulu. [Unpublished Thesis]

Sangadji, F. A. P., Fitri, A. C. S., Sitanggang, D. A., Hidayat, R., & Ikaningtyas, M. (2024). Peran Media Sosial TikTok sebagai Platform untuk Pengembangan Bisnis di Era Digital. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat KARYA, 4(1), 143–149. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index:contentReference[oaicite:2]{index=2}

Ramadhana, R. A., & Syam, A. M. (2025). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Dalam Meningkatkan Brand Awareness Pada Brand Wardah Beauty. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora, 9(2), 1071–1076. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/muqoddimah:contentReference[oaicite:3]{index=3}