Mengenali Negosiasi Dalam Bisnis: Peran Komunikasi Bisnis Untuk Wirausahawan

Sebagai wirausahawan pasti sering sekali dihadapkan dengan pertemuan-pertemuan dengan individu ataupun kelompok. Wirausahawan sering melakukan komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata secara lisan maupun tulisan, dalam hal ini peran komunikasi dalam bisnis menjadi faktor penting terciptanya sebuah kesepakatan yang biasa disebut dengan negosiasi. Wirausahawan khusunya di Indonesia sangat banyak sekali dan proses negosiasi ini sangat penting untuk pengusaha muda yang sudah terjun kedalam dunia usaha atau dunia bisnis. Dalam dunia bisnis khusunya untuk wirausahawan, proses komunikasi dalam sebuah negosiasi adalah ilmu dan juga seni yang merupakan peran khusus atau penting. Sebagai wirausahawan, kemampuan untuk bernegosiasi harus dilakukan khusunya secara efektif menghasilkan proses sejauh mana Anda dapat mengamankan sebuah kesepakatan yang menguntungkan dan tidak merugikan berjalannya proses komunikasi dalam negosiasi. negosiasi bukan hanya tentang mendapatkan apa yang diinginkan tetapi ini adalah sebuah proses mencapai kesepakatan yang saling mendapatkan serta menguntungkan. Hal inilah komunikasi dalam bisnis menciptakan peran penting yang menjadi utama, membantu seorang wirausahawan menyampaikan gagasannya maupun ide serta membangun hubungan, dan juga mencapai kesepakatan dengan pihak-pihak lain terkait negosiasi dalam bisnis ini.


Menurut para ahli Hartman menegaskan bahwa negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak yang masing masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah sama. Menurut Hartman, ada empat poin penting yang perlu diperhatikan sebelum bernegosiasi yaitu Mencari fakta terutama dari pihak lain lawan negosiasi, Menaksir posisi lawan negosiasi, Membuat perencanaan yang baik, dan Memilih serta mengatur tim negosiasi.


Menurut para ahli lainnya yaitu menutut Oliver, negosiasi adalah sebuah transaksi di mana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama. Sementara Menurut Casse, negosiasi adalah proses di mana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama. Menurut Casse, ada tiga tahapan penting dalam bernegosiasi, yaitu Tahap perencanaan/planning phase (sebelum negosiasi), Tahap implementasi/implementation phase (selama negosiasi), dan Tahap peninjauan/reviewing pbase (setelah negosiasi).


Seorang Wirausahawan dalam hal ini memiliki peran komunikasi internal yang dimana ini merupakan jenis komunikasi yang terjadi di dalam suatu lingkungan perusahaan atau organisasi bisnis. Dalam negosiasi juga seorang kewirausahawan memiliki peran penting dalam Komunikasi Eksternal yang terjadi antara anggota perusahaan dengan individu di luar perusahaan. Umumnya, komunikasi ini terjadi pada pimpinan perusahaan kepada audiens di luar kepimimpinannya. Hal ini menjadi kunci dalam proses komunikasi harus mendekatkan diri kepada individu maupun kelompok.


Komunikasi bisnis akan terasa efektif bila dimulai dengan mencoba mendengarkan lawan atau pihak-pihak terkait mengenai keberlangsungan dari negosiasi ini. Komunikasi bisnis yang baik dimulai dari kemampuan mendengarkan. Banyak orang berpikir bahwa negosiasi itu soal siapa yang paling banyak bicara. Padahal, wirausahawan yang cerdas tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan. komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah, orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis cenderung lebih suka memperoleh atau mendapatkan informasi daripada menyampaikan informasi. Untuk melakukan hal tersebut, mereka memerlukan keterampilan mendengarkan (listening) dan membaca (reading) yang baik. Dengan mendengarkan, kamu bisa memahami kebutuhan dan keinginan lawan bicaramu, sehingga kamu bisa menawarkan solusi yang sesuai. Dalam proses sebuah negosiasi harus sekali memahami ataupun memiliki pemahaman dan kebutuhan lawan bicara dalam porses komunikasi adalah kunci utama yang harus dilakukan bagi seorang wirasusawan yang sedang melakukan negosiasi. Mendengarkan secara aktif dan jelas memungkinkan Anda mengumpulkan informasi yang sangat penting yang juga dapat digunakan untuk menciptakan sebuah solusi terbaik yang sangat sesuai untuk kedua belah pihak. Dengan ini negosiasi tidak hanya tentang proses komunikasi atau berbicara saja, tetapi proses negosiasi juga tentang memahami lawan bicara dan merespons kebutuhan pihak lain secara baik dan bijaksana.


Selain mendengarkan dalam proses komunikasi pada negoasisi kemampuan untuk menyampaikan sebuah pesan dengan jelas dan mempengaruhi lawan bicara adalah aspek penting lain yang tidak kalah penting dalam komunikasi bisnis ini. Sebagai wirausahawan, Anda harus mampu menjelaskan nilai produk atau layanan Anda dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Penggunaan bahasa yang tepat, nada suara, serta bahasa tubuh dapat memengaruhi bagaimana pesan Anda diterima oleh lawan negosiasi.


Kemampuan membangun ataupun menciptakan sebuah hubungan juga menjadi inti maupun yang utama dalam komunikasi bisnis ini. Negosiasi bila ingin sukses sering kali bergantung pada rasa kepercayaan dan rasa saling menghormati antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi bisnis pada negoasiasi ini. Dengan menciptakan hubungan yang intim serta baik, seorang wirausahawan dapat menumbuhkan serta menciptakan suasana negosiasi yang lebih nyaman atau efektif dan terbuka satu sama lain tidak ragu-ragu. Hal ini dapat menciptakan ataupun meningkatkan sebuah kesempatan peluang untuk mencapai kesepakatan yang positif antara kedua belah pihak serta mempererat hubungan
Komunikasi bisnis adalah senjata rahasia yang sangat ampuh bagi seorang wirausahawan, dalam proses negosiasi yang sukses, ada komunikasi yang baik dan tidak bertele-tele inilah suatu hal selalu hadir dalam komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis itu contohnya sebagai jembatan yang menghubungkan atau menggabungkan sebuah ide-ide dan tujuan dari kedua belah pihak. Tanpa komunikasi yang efektif dan baik negosiasi bisa berakhir dengan salah paham atau bahkan terciptanya konflik.


komunikasi bisnis dalam negosiasi tidak selalu berjalan dengan mulus, sebuah perbedaan pandangan serta kepentingan dapat memicu atau menumbuhkan sebuah konflik. Di sinilah seorang wirausahawan harus mimiliki kemampuan untuk mengelola konflik dan menemukan titik temu yang menjadi sangat penting. Seorang Wirausahawan harus bisa juga mampu meredakan konflik bila terjadi dan memfokuskan sebuah diskusi dengan tujuan bersama yang baik intinya. Komunikasi yang baik dan melakukan hubungan yang lebih intim tidak mengandung kata-kata kasar dan emosi dapat membantu mengatasi hambatan ini.


Proses komunikasi dalam negosiasi harus ada sasaran yang masuk untuk menciptakan kesepakatan kepada dua belah pihak, Sasaran negosiasi (negotiation objective) adalah apa hasil yang diharapkan dalam bernegosiasi, Penentuan sasaran atau target dalam bernegosiasi sangatlah penting sebagai arahan atau petunjuk dalam bernegosiasi. Ada dua jenis sasaran dalam bernegosiasi, yaitu sasaran ideal dan sasaran dasar (batas minimal yang dapat dicapai). Untuk mendapatkan suatu kesepakatan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti Persiapan yang cermat, Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenal posisi kedua belah pihak, Keterampilan, pengalaman, motivasi, pikiran yang terbuka, Pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan sebuah hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati.


Dalam era digital yang berkembang saat ini, seiring berjalannya waktu proses negosiasi dan komunikasi bisnis juga semakin dipengaruhi oleh adanya perkembangan dalam teknologi. Hal ini membuat teknologi juga bisa menjadi sebuah tantangan dalam proses komunikasi bisnis. Di era serba digital ini banyak sekali proses negosiasi dilakukan secara online bagi seorang wirausahawan, hal ini kadang membuat komunikasi terasa kurang personal karena tidak tatap muka memengaruhi proses jalannya komunikasi. Era serba teknologi ini dengan memanfaatkan teknologi secara baik dan bijak, seperti menggunakan media seperti video call untuk diskusi penting bersama lawan bicara, tetap bisa membangun sebuah hubungan yang baik meskipun jarak memisahkan. Seorang Wirausahawan untuk saat ini memiliki akses ke berbagai platform digital yang memungkinkan komunikasi lintas batas geografis maupun budaya. Komunikasi dalam dunia digital memerlukan pendekatan yang sangat berbeda, termasuk pada keterampilan dalam menulis pesan yang baik, efektif dan memahami segala bentuk etika yang ada. Penggunaan pada teknologi bila tepat dan terstruktur dapat memperluasjaringan maupun peluang negosiasi dan meningkatkan efisiensi.


Selain mendengarkan, kemampuan menyampaikan ide dengan jelas juga sangat penting. Bayangkan kalau kamu punya ide brilian, tapi tidak bisa menjelaskannya dengan baik. Lawan bicaramu mungkin akan bingung atau, lebih parah lagi, kehilangan minat. Di sinilah komunikasi bisnis berperan untuk membantumu menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami dan meyakinkan.


Tips Negosiasi yang Efektif untuk Wirausahawan
Setiap wirausahawan dimanapun dan kapanpun pasti selalu ingin menjadi seorang negosiator yang sukses dalam menjalin komunikasi dengan lawan bicara atau dengan Lembaga kerja sama. berikut ini ada beberapa tips yang ampuh dan bisa dicoba dalam meningkatkan kemampuan negosiasi yang efektif untuk wirausahawan:

  1. Siapkan Diri semaksimal Mungkin
    Sebelum masuk ke dalam proses negosiasi, pastikan kamu sudah melakukan riset mengenai apa yang akan dibahasa dan cari tahu mengenai lawan bicara yang nantinya akan terciptanya proses komunikasi dalam negosiasi. Ketahui dulu siapa lawan bicaramu, apa yang lawan bicara butuhkan, dan hal apa yang akan atau bisa kamu tawarkan. Semakin banyak sebuah informasi yang didapat, semakin kuat sebuah posisi dalam proses negosiasi.
  2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
    Sebelum memulai proses negosiasi, seorang wirausahawan menjadi negosiator harus tentukan dulu apa yang ingin dicapai atau ingin didapat. Dengan memiliki sebuah tujuan yang jelas dan tepat, seorang negosiator tidak akan mudah terkecoh dan akan selalu focus dengan tujuan ataupun target yang sudah ditetapkan ini adalah intuk bagi seorang kewirausahaan.
  3. Jaga Emosi
    Proses komunikasi dalam Negosiasi bisa jadi sebuah proses yang menegangkan karena akan melibatkan dua orang atau lebih dengan berbagai ego yang dimiliki setiap individu, apalagi jika ada sebuah tekanan yang signifikan dari pihak-pihak lain. Dalam hal ini proses komunikasi haru mencoba untuk tetap tenang dan melakukan proses yang profesional. Jangan dibiarkan emosi dalam tubuh dalam pikiran menguasai diri karena hal ini bisa merusak ataupun mengganggu jalannya negosiasi.
  4. Berani Mengatakan “Tidak”
    Dalam proses negosiasi, terkadang sebuah jalannya komunikasi harus berani mengatakan atau mengucapkan kata “tidak” jika tawaran yang sudah diberikan tidak sesuai dengan kepentingan bisnis seorang wirausahawan. Perlu pastikan juga bahwa seorang negosiator menyampaikan penolakan dengan ucapan yang sopan dan tetap menawarkan sebuah hal seperti alternatif Solusi yang baik.
  5. Jangan Lupakan Win-Win Solution
    Peran komunikasi bisnis untuk wirausahawan dalam hal negosiasi yang baik adalah yang menghasilkan ataupun menciptakan kesepakatan yang di mana kedua belah pihak merasa diuntungkan dan tidak merasa dirugikan. jangan hanya terlalu fokus pada keuntungan pribadi saja. Proses ini juga harus mencari cara bagaimana berbagai kesepakatan yang ada tersebut juga bisa menguntungkan kepada pihak lain.

Tantangan dalam Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya
Proses komunikasi bisnis dalam negosiasi memiliki sebuah tantangan tersendiri yang harus dijalankan dan dilawan. Salah satu tantangan terbesar komunikasi bisnis dalam negosiasi adalah perbedaan sebuah budaya. Jika melakukan atau sedang bernegosiasi dengan sebuah mitra dari latar belakang budaya yang berbeda sekali, cara mereka melakukan ataupun berkomunikasi dan bernegosiasi bisa sangat berbeda sekali dari yang biasa dilakukan. dalam beberapa budaya khusunya di Indonesia, proses negosiasi yang terlalu langsung atau to the point dianggap kasar sekali, sementara dalam budaya lainnya, hal itu dianggap sebagai tanda kejujuran karena tegas dan lugas.


Untuk mengatasi sebuah tantangan dalam hal ini, sangat penting sekali bagi wirausahawan untuk mengetahui serta belajar tentang perbedaan budaya mitra bisnisnya. Seorang wirausahawan harus Paham sekali mengenai nilai-nilai yang mereka terapkan dan sesuaikan gaya dalam proses komunikasi. Hal ini harus diyakinkan dengan sepenuh hati dan harus ditekuni karena sebagai negosiator wajib sekali mengetahui latar belakang dari seorang lawan bicara, ini akan membuat lebih mudah saat menjalin sebuah hubungan dan untuk mencapai kesepakatan.


Seorang negosiator yang profesional akan mengetahui apa yang sedang dinegosiasikan serta mengetahui sasaran yang tepat dalam prosesnya, dan mengetahui bagaimana memperoleh apa yang diinginkannya. Wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan bernegosiasi yang baik dan mengetahui banyak hal tentang lawan negosiasinya
Kesuksesan dalam proses negosiasi bisnis sangat bergantung sekali pada kemampuan proses komunikasi bisnis yang tercapai dengan baik ataupun tepat sasaran. Dengan mendengarkan lawan bicara secara aktif, menyampaikan pesan verbal maupun nonverbal dengan lugas dan jelas, membangun proses sebuah hubungan, serta mengelola konflik dengan baik, seorangan wirausahawan dapat menciptakan ataupun memaksimalkan sebuah peluang dalam setiap proses negosiasi. Dalam sebuah bisnis komunikasi bukan hanya alat saja, tetapi juga sebuah kunci sukses untuk meraih serta membuka pintu menuju kesuksesan.