Sekarang tuh zamannya serba digital, teknologi berkembang pesat banget dan jadi trend bisnis. Yang awal mula nya offline, sekarang serba online. Mau beli apapun tinggal ketik barang yang mau di cari dan checkout gapake lama, pembayaran kalau gak ada saldo atm/e-wallet sekarang bisa COD. Makanya peluang banget buat memulai usaha. Nggak kayak dulu yang harus punya toko fisik atau modal gede banget. Sekarang kita cukup modal HP, kuota, kamu udah bisa jadi calon pebisnis yang kece. Apalagi banyak anak muda yang udah mulai sadar pentingnya punya usaha sendiri sejak kuliah, bahkan dari sekolah. Entah itu jualan makanan, reseller skincare, atau jasa desain, semua bisa banget dimulai dari rumah. Tapi guys….. jualan doang mah nggak cukup. Kalau kita nggak mempromosiin, nanti siapa yang tahu kalau kita lagi jualan? Nah, makanya kamu harus mulai kenalan sama yang namanya digital marketing alias promosi online. Digital marketing itu semacam jurus rahasia di dunia usaha zaman now. Gak usah takut ribet guys, ini bisa kamu pelajarin pelan-pelan sambil jalanin usaha kamu. Lagian, daripada scrolling medsos doang gak jelas, mending dimanfaatin buat cari uang yang banyak kan💸💰?
Jadi gini, digital marketing alias memasarkan produk secara online itu simpel banget. Bisa lewat Instagram, TikTok, Facebook, X, website, chat promosi via WhatsApp, dan email penawaran. Bahkan sekarang ada fitur komunitas dan base jualan di X, lalu broadcast WA yang bisa langsung kirim info promo ke banyak orang sekaligus. Pokoknya apapun yang kamu lakukan buat mamerin produk kamu ke orang-orang lewat online, itu udah termasuk digital marketing. Intinya sih digital marketing itu bikin orang tau dan tertarik sama barang atau jasa yang kamu jual. Misalnya nih kamu punya bisnis minuman kekinian, dengan bikin konten seru kayak video bikinannya atau testimoni lucu dari pelanggan, itu udah masuk strategi marketing. Pasti kalian pernah lihat kan video tersebut di aplikasi Tiktok contohnya. Nah, ini tuh bisa dilakukan sama siapa aja, tanpa harus jadi ahli teknologi. Kamu tinggal niat, kreatif, dan berani coba aja dulu.
Kenapa digital marketing penting? Pertama, karena murah meriah. Promosi sekarang bisa gratis. Cukup bikin akun media sosial yang bermodalkan email dan nomor telepon, posting foto dan video yang menarik, kamu udah bisa dapet calon pelanggan. Kalau mau serius, bisa pakai ads (iklan) mulai dari 10-20 ribuan aja. Kedua, jangkauannya luas banget. Postingan kamu bisa dilihat orang se Indonesia, bahkan luar negeri dengan menggunakan hastag(#) apa yang kita promosikan. Misalnya kamu jual kerajinan tangan, kamu bisa kirim ke luar kota bahkan luar negeri kalau followers kamu banyak dan kamu aktif promosi. Ketiga, digital marketing gampang banget dipelajarin. Banyak banget konten gratis di TikTok, YouTube, atau Instagram yang ngajarin step by step. Keempat, kamu bisa tahu siapa aja yang lihat postingan kamu, siapa yang klik, dan siapa yang beli. Jadi kamu bisa evaluasi dan upgrade strategi marketing kamu. Dan terakhir, usaha kecil pun bisa bersaing sama brand gede. Banyak banget UMKM yang viral cuma karena satu konten doang, yang penting ide kontennya relate dan beda dari yang lain. Orang suka hal yang unik dan jujur, jadi manfaatin itu buat branding usahamu.
Gimana cara mulai usaha sambil jalanin digital marketing? Pertama, tentuin dulu produk atau jasa yang mau kamu jual. Bisa makanan, minuman, baju, jasa desain, apapun yang kamu bisa dan orang butuh. Jangan nunggu perfect dulu baru mulai, karena semakin lama kamu nunda, makin jauh juga kamu dari target yang kamu impiin. Kedua, bikin brand yang “lo banget”. Nama catchy, logo simpel, warna dan gaya yang konsisten itu penting banget. Apalagi di era gen z ini semua serba aesthetic. Branding ini bukan cuma soal desain, tapi juga soal kesan yang kamu ciptain. Orang tuh bakal inget sama usaha kamu kalo kamu punya ciri khas. Ketiga, pilih platform yang sesuai sama target pasar kamu. Kalau target kamu anak muda, TikTok, X dan Instagram adalah jalan ninja nya. Tapi kalau targetnya lebih dewasa, bisa pake Facebook dan via story WhatsApp. Keempat, jangan lupa masukin produk kamu ke marketplace kayak Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya, beri judul nama produk yang jelas biar makin gampang dicari.
Kalau kamu udah jalanin itu, lanjut ke tips promosi biar makin mantap. Pertama, pastikan konten visual kamu on point. Foto dan video produk itu ibarat wajah bisnis kamu. Harus terang, rapi, gak blur, dan kalau bisa kasih sentuhan filter yang aesthetic. Kedua, konsisten upload. Jangan ngilang-ngilang kayak HTS an kamu *oopss. Minimal posting 3–5 kali seminggu biar orang inget kamu jualan apa. Ketiga, caption jangan gitu-gitu aja. Tulis yang bikin ketawa, mikir, atau langsung pengen beli. Misal: “Makanan ini gak bisa ngertiin kamu, tapi dia bisa nemenin kamu pas lapar 😩🍴 #DaripadaKepikiranDoiMendingMakan”atau “Demi kamu, aku rela kasih harga miring. Tapi tolong, jangan minta gratis 😭🙏 #PedagangJugaButuhMakan”. Keempat, manfaatin fitur story, polling, dan live. Interaksi sama followers itu penting banget, kadang dari ngobrol-ngobrol gitu malah bisa closing order. Dan kelima, ajak temen kamu buat jadi ‘influencer’ gratis. Suruh mereka repost, kasih testimoni, atau sekadar mention produk kamu.
Banyak loh guyss contoh anak muda yang sukses jualan lewat digital marketing. Ada yang jualan kue kering/basah rumahan di Instagram, cuma modal kompor rumah doang tapi karena rajin posting dan dapet banyak testimoni, orderan jadi membludak. Contohnya yang lagi viral kemarin di Tiktok “Bolu Kukus Ketan Keju”. Ada juga anak SMA yang buka jasa MUA @/kairainaa, @/d.della_makeup yang rajin upload konten makeup di Tiktok, ternyata banyak yang tertarik sama riasannya, dia jadi makin dikenal dan dapat banyak klien yang datang dari Tiktok. Ada juga yang melihat banyaknya orang yang suka K-Pop, terutama di kalangan anak muda, banyak juga penjual online yang ngikutin tren dengan jualan gantungan kunci bergambar member K-Pop atau aktor-aktris luar negeri. Barang-barang kayak gini cepat banget laku karena pasarnya jelas dan fans nya yang loyal. Apalagi, banyak dari mereka yang promosiin produknya lewat video di TikTok. Cukup bikin konten unboxing atau proses bikinnya, terus tambahin hashtag nama idolnya, misalnya #KeychainEXO kontennya langsung tembus FYP. Gak butuh waktu lama, orderan pun langsung berdatangan, karena fans K-Pop tuh kalau udah suka, gak mikir dua kali buat beli. Bahkan ada juga yang cuma iseng bikin meme lucu soal produk sendiri, eh malah viral dan diliput akun besar. Artinya apa? Kreatifitas itu nilai jual yang kuat. Kamu gak harus punya tim marketing gede buat bisa dilirik, cukup pake gaya kamu sendiri yang beda dan asli.
Tapi, semua itu gak langsung mulus. Pasti ada tantangan. Kadang bingung mau posting apa, views sepi, mager posting, kehabisan ide untuk ngedit agar menarik perhatian konsumen atau insecure liat akun jualan orang lain yang followersnya ribuan. Wajar banget. Apalagi kalau kamu baru mulai, hasilnya gak akan langsung kelihatan. Tapi jangan nyerah ya. Solusinya apa? Stalking akun lain buat cari inspirasi (asal jangan nyontek plek ketiplek ya), atau kamu bisa cari referensi foto lewat aplikasi Pinterest, bikin jadwal posting mingguan, ikutan challenge atau trend, dan yang paling penting percaya sama proses kamu sendiri. Mending kamu gas pelan-pelan tapi konsisten daripada ngebut seminggu terus ngilang dua tahun kaya dia. Karena yang tahan lama itu yang konsisten, bukan yang heboh sebentar.
Terakhir nih, penting banget di inget, bisnis itu bukan cuma soal jualan produk atau jasa, tapi soal bagaimana kamu bisa bangun hubungan yang kuat dan berkesan sama konsumen kamu. Kamu bisa punya produk paling keren di pasaran, teknologi canggih, atau harga yang kompetitif, tapi kalau pelanggan gak merasa nyaman, dihargai, atau diperhatikan, mereka gak bakal balik lagi. Nah, di sinilah peran digital marketing yang bangun hubungan yang klop. Lewat strategi digital marketing, kamu bisa deketin pelanggan dengan cara-cara sederhana tapi bermakna, misalnya lewat chat yang ramah dan personal, respon yang cepet di media sosial, atau bales komentar pelanggan dengan gaya yang asik dan bikin mereka ngerasa didengar. Bikin konten yang relate sama kehidupan mereka, seperti cerita di balik produkmu, tips yang relevan, atau sekadar konten yang menghibur, juga bisa bikin pelanggan merasa terhubung. Jangan anggap remeh hal-hal kecil kayak ngucapin terima kasih setelah pembelian, ngasih diskon kecil buat pelanggan loyal, atau sekadar nanya kabar mereka di DM. Gestur kecil ini bisa bikin pelanggan merasa spesial dan akhirnya jadi pelanggan setia. Ingat, pelanggan yang puas bukan cuma beli sekali, tapi juga bakal ceritain pengalaman positif mereka ke orang lain, dan itu promosi gratis buat bisnismu! Jadi, fokuslah untuk bikin pengalaman pelanggan yang gak cuma transaksional, tapi juga emosional dan memorable.
Jadi kesimpulannya, gabungin usaha sama digital marketing itu udah jadi jalan ninja wajib buat kamu yang pengen usaha kamu tetap hidup dan berkembang. Mulainya gak ribet kok. Cukup dari HP, bikin akun bisnis, rajin posting konten, terus belajar dari hasilnya. Gak ada yang instan, mie instan aja harus di rebus dulu ga langsung hap. Tapi semua bisa dilakuin asal kamu konsisten. Usaha kecil kamu hari ini, bisa banget jadi bisnis gede di masa depan, asal kamu serius dan nikmatin prosesnya. Ingat, usaha itu bukan cuma tentang untung-rugi, tapi juga soal perjuangan, niat, dan kesabaran. Kalau kamu jalanin dengan hati, pasti hasilnya juga worth it <3