Maruk Keuntungan Di Era Digital

Lempar CV dan melamar pekerjaan sana sini, antri panas-panasan hanya demi sebuah interview pekerjaan, hingga menjadi buruh seumur hidup itu harusnya sudah tidak jaman lagi bagi gen z. Mungkin dulu saat jaman bpk soeharto disaat negara kita masih membutuhkan banyak tenaga kerja untuk membangun negara hal itu sangat penting. Tapi sekarang di era digital ini kita harus bisa melek teknologi, Dimana banyak lowongan pekerjaan di sebar luaskan di media sosial. Tidak lagi harus prin cv, tidak lagi harus antri panas-panasan, tidak lagi harus pergi sana sini, tinggal kirim email dan tunggu pangilan, itu teknologi. Ayah saya sering bilang pada saya “kamu ga boleh lamar pekerjaan ke orang lain!” pilihannya hanya ada dua kerja ikut dengannya atau buka lowongan pekerjaan, hingga saat ini saya tidak pernah punya pengalaman lamar pekerjaan pada orang lain. dan sebelum saya membuat surat lamaran, saya sudah malas melihat cara kebanyakan Perusahaan menyeleksi orang untuk bekerja. Di Indonesia hal ini mungkin sudah wajar dilakukan seperti sebelum masuk harus bayar sekian, jika ingin memperpangjang kontrak harus melakuan sasuatu sesuai keinginan atasan, jika ingin diterima di posisi bagus harus punya orang dalem,dll. banyak hal yang seharusnya tidak boleh seperti itu, menurut saya hal itu sangat tidak adil hingga harus ada perubahan. Dan saya melihat ada banyak peluang besar di era digital. Tekuni halaman ini jika anda ingin tau 2 hal penting di era digital yang harus anda mulai dari hari ini.

Membangun habbit yang baik adalah modal utama yang harus di perbaiki untuk memulai suatu bisnis di era digital. Selain untuk meningkatkan produktifitas dan Kesehatan tubuh, ketekunan juga sangat di butuhkan bagi seorang entrepreneur. Karena bagaimana kita menikmati hasil jerih payah jika kita sakit? Dan bagaimana sebuah bisnis bisa berjalan dengan baik hingga berkembang pesat jika tak dijalani dengan giat? Izinkan saya memperkenalkan sesuatu komunitas untuk mencapai semua hal itu. Saat ini ada sebuah platfrom baru yang memanfaatkan media sosial sebagai wadahnya untuk membantu anda yang baru ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat mulai dari pola makan, rutinitas, sampai penghasilan. Green Life Journal menawarkan 2 hal. sebelumnya mari kita lihat alasan dan cara kerja mengapa Green Life Journal di buat untuk anda.

Kolestrol dan gula darah berlebih kini menjadi penyakit yang sudah umum ditemukan padahal penyakit ini sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa seseorang. bahkan Masyarakat di Indonesia terkenal pemakan mikroplastik terbanyak didunia, apa contoh mikroplastik ini? Paket makanan, kantong teh, botol air plastic dll. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga yang paling parah adalah kangker. Bahkan Kini banyak kasus penyakit yang seharusnya dialami oleh lansia tapi sudah di derita pemuda, mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu karena pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang buruk tak terjaga. Dari sini kita sudah tau benang merah sumber penyakit datang dari pilihan kita sendiri. Padahal menjaga pola makan yang baik itu cukup mudah asalkan ada konsisten dan sedikit effort lebih. Green Life Journal menawarkan program pola hidup sehat yang bisa mencegah penyakit-penyakit itu datang dengan real food, perlu di ingat program ini bukan untuk diet alias mengobati tapi untuk MENCEGAH yang jelas bisa juga menguragi penyakit-penyakit tersebut.

Kenaikan kasus yang seharusnya sebagian besar terlihat pada orang tua, tetapi sekarang dialami oleh generasi yang lebih muda memang mengkhawatirkan. Pola makan yang buruk dan kebiasaan gaya hidup yang buruk menjadi penyebab utamanya. Makan makanan cepat saji, tidak berolahraga, dan paparan partikel beracun seperti mikroplastik semuanya berkontribusi pada kesehatan yang buruk.Mengapa penyakit ini dapat terjadi pada usia muda:

Kebiasaan makan yang buruk: Mengonsumsi makanan cepat saji, serta makanan yang manis, asin, dan mengandung lemak trans.

Gaya hidup sedentari: Jumlah aktivitas fisik atau olahraga yang tidak mencukupi.

Paparan lingkungan yang beracun: Termasuk mikroplastik, pestisida, dan bahan kimia lainnya.

Stres: Peningkatan stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon seseorang dan kesehatan secara keseluruhan.

Kebiasaan buruk: Seperti merokok dan konsumsi alkohol yang tinggi.

Solusi dan Pencegahan:

Polanya nutrisi yang sehat: Hindari overdosis makanan dan pemanis buatan. Pilih makanan alami segar daripada yang sintetis.

Aktivitas fisik: Lakukan olahraga selama minimal 30 menit setiap hari.

Mengurangi paparan mikroplastik: Gunakan wadah makanan yang aman dan hindari penggunaan plastik sekali pakai.

Manajemen stres: Terapkan teknik pengurangan stres seperti meditasi atau sesi yoga.

Gaya hidup sehat: Hindari penggunaan alkohol dan rokok, serta pertahankan jumlah tidur yang tepat.

Green Life Journal menawarkan program tentang cara meningkatkan kesehatan yang sangat efektif dalam mencegah penyakit tersebut dengan penekanan pada makanan alami. Program ini tidak hanya terbatas pada diet, tetapi juga pada pencegahan penyakit dan pengurangan risiko kesehatan.

Tepatnya, mikroplastik merupakan suatu bahan plastik yang terdedah kepada membeso h-4 ukuran terhalus dan emersi ketidakengineering itu tidak dapat dilihat senus berusaha Our isterimos. Partikelnya odds are assessed in a variety of products including food wrappings containers, all the drinks bottles, tea bags, etc, dan banyak lainnya. Inhalasi atau konsumsi makanan dan cairan yang terkontaminasi mikroplastik sering membawa efek kesehatan ini seperti masalah pencernaan, masalah hormonal, atau bahkan pertumbuhan kanker. Keberadaan mikroplastik dalam manusia telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit inflamasi kronis serta gangguan metabolik.

Selanjutnya, diabetes akibat kadar gula darah yang tidak teratur, serta kolesterol tinggi telah menjadi epidemi kesehatan. Kedua kondisi ini meningkatkan risiko individu terkena serangan jantung dan stroke, diabetes dan kondisi lain yang mengancam jiwa. Kondisi-kondisi ini sayangnya sering diabaikan karena orang tidak menganggap penting untuk makan dengan sehat dan berupaya mengubah gaya hidup mereka. Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan paparan terhadap bahan kimia seperti mikroplastik membuat status kesehatan umum populasi menjadi semakin buruk.

Penyakit yang sebelumnya lebih umum terjadi pada orang tua kini semakin sering terlihat pada orang yang lebih muda. Asupan pola makan tidak sehat yang tidak teratur dan peningkatan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi gula, tinggi natrium, tinggi pahit, dan tinggi lemak jenuh juga menjadi perhatian.

Selain itu Green Life Journal juga menawarkan komunitas di mana kita bisa medapatkan penghasilan pasif dengan diri kita sendiri sebagai owner yang memanfaatkan media sosial.

 Produk digital adalah segala bentuk barang atau layanan yang tersedia secara elektronik dan dapat diakses melalui perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai produk digital, mencakup berbagai aspek dari definisi hingga masa depan produk ini:

1. Definisi dan Jenis Produk Digital

Produk digital mencakup berbagai barang dan layanan yang ditransfer secara elektronik. Contoh produk digital meliputi aplikasi perangkat lunak, e-book, musik, film, kursus online, layanan streaming, game, serta layanan berlangganan. Produk ini biasanya didistribusikan melalui platform digital seperti toko aplikasi (App Store, Google Play), situs web, dan layanan streaming (Netflix, Spotify), memungkinkan akses instan dari mana saja selama terhubung dengan internet.

2. Keunggulan Produk Digital

Salah satu keunggulan utama produk digital adalah aksesibilitas yang tinggi. Pengguna dapat mengunduh atau mengakses produk ini kapan saja dan di mana saja tanpa perlu menunggu pengiriman fisik. Selain itu, produk digital dapat diperbarui secara berkala, memberikan nilai tambah dengan peningkatan fitur atau konten baru. Ini juga mengurangi penggunaan sumber daya fisik, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

3. E-commerce dan Produk Digital

Produk digital menjadi salah satu kategori yang berkembang pesat dalam dunia e-commerce. Platform seperti Amazon, Google Play, dan Apple Store menawarkan berbagai produk digital yang dapat dibeli dan diunduh langsung oleh konsumen. E-commerce memungkinkan pengembang untuk menjangkau audiens global dengan mudah, dan konsumen dapat menemukan produk yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

4. Monetisasi Produk Digital

Monetisasi produk digital dapat dilakukan melalui berbagai model bisnis, termasuk penjualan langsung, berlangganan, iklan, dan model freemium. Dalam model freemium, pengguna dapat mengakses versi dasar produk secara gratis, tetapi harus membayar untuk fitur premium atau konten tambahan. Model ini memungkinkan pengguna mencoba produk sebelum memutuskan untuk membayar, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengguna yang berlangganan atau membeli produk.

5. Peran Teknologi dalam Produk Digital

Teknologi memainkan peran kunci dalam pengembangan dan distribusi produk digital. Teknologi cloud, misalnya, memungkinkan penyimpanan dan akses data secara efisien, sedangkan teknologi blockchain dapat digunakan untuk memastikan keamanan dan keaslian produk digital. Penggunaan algoritma dan kecerdasan buatan juga membantu meningkatkan pengalaman pengguna melalui personalisasi dan rekomendasi konten.

6. Tantangan Produk Digital

Meskipun memiliki banyak keunggulan, produk digital juga menghadapi sejumlah tantangan. Ini termasuk masalah hak cipta dan perlindungan kekayaan intelektual, serta keamanan data dan privasi pengguna. Pengembang dan penyedia layanan harus memastikan bahwa produk mereka aman dan mematuhi peraturan yang berlaku. Selain itu, adanya risiko pembajakan dan distribusi ilegal juga menjadi tantangan utama.

7. Dampak Sosial Produk Digital

Produk digital memiliki dampak sosial yang signifikan. Mereka mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berinteraksi. Misalnya, kursus online memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas, sementara platform media sosial memungkinkan komunikasi dan berbagi informasi secara instan. Produk digital juga membantu menciptakan komunitas global yang terhubung melalui internet.

8. Ekonomi Produk Digital

Produk digital berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi digital. Mereka menciptakan peluang kerja baru di bidang pengembangan perangkat lunak, pemasaran digital, dan manajemen konten. Selain itu, mereka juga mendukung ekonomi kreatif dengan menyediakan platform bagi kreator untuk menghasilkan dan mendistribusikan karya mereka. Peningkatan konsumsi produk digital juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

9. Regulasi dan Produk Digital

Regulasi menjadi aspek penting dalam dunia produk digital. Pemerintah dan lembaga internasional mengeluarkan berbagai peraturan untuk memastikan bahwa produk digital aman, etis, dan adil. Ini termasuk undang-undang perlindungan data, regulasi hak cipta, dan standar keamanan informasi. Mematuhi regulasi ini penting untuk melindungi konsumen dan mencegah penyalahgunaan produk digital.

10. Masa Depan Produk Digital

Masa depan produk digital terlihat sangat cerah dengan perkembangan teknologi baru seperti kecerdasan buatan, realitas virtual (VR), dan augmented reality (AR). Teknologi-teknologi ini membuka peluang baru untuk inovasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Produk digital akan terus berkembang dan memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan kita sehari-hari, membawa perubahan positif di berbagai bidang.

Produk digital telah membawa revolusi dalam berbagai aspek kehidupan dan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Mereka tidak hanya memudahkan akses informasi dan hiburan tetapi juga memberikan peluang baru dalam pendidikan dan ekonomi. Dengan memahami dan memanfaatkan produk digital, kita dapat memaksimalkan manfaatnya dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul.

Membuat produk digital melibatkan beberapa langkah dan alat yang berbeda, tergantung pada jenis produk yang ingin kamu buat. Berikut adalah langkah-langkah umum dan alat yang sering digunakan dalam pembuatan produk digital:

Langkah-langkah Umum dalam Membuat Produk Digital

Ide dan Konsep

Tentukan tujuan produk digital dan kebutuhan pengguna.

Buat konsep awal dan garis besar fitur atau konten yang akan disertakan.

Penelitian dan Perencanaan

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna.

Buat peta jalan (roadmap) dan rencana proyek yang mencakup tahapan pengembangan.

Desain dan Prototipe

Rancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX).

Buat prototipe produk menggunakan alat desain.

Pengembangan

Kembangkan produk menggunakan bahasa pemrograman dan alat pengembangan yang sesuai.

Lakukan pengujian untuk memastikan produk berfungsi dengan baik.

Peluncuran dan Pemasaran

Siapkan rencana peluncuran dan strategi pemasaran.

Luncurkan produk ke pasar dan kumpulkan umpan balik pengguna.

Pemeliharaan dan Pembaruan

Monitor kinerja produk dan tanggapi umpan balik pengguna.

Lakukan pembaruan berkala untuk memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru.

Alat-alat yang Digunakan untuk Membuat Produk Digital

Alat Penelitian dan Perencanaan

Google Analytics: Untuk menganalisis data pengguna dan memahami perilaku mereka.

Trello atau Asana: Alat manajemen proyek untuk mengorganisir tugas dan tahapan pengembangan.

Alat Desain dan Prototipe

Adobe XD: Alat desain dan prototipe untuk antarmuka pengguna.

Figma: Alat desain kolaboratif untuk membuat prototipe interaktif.

Sketch: Alat desain grafis yang populer untuk desain UI/UX.

Alat Pengembangan

Visual Studio Code: Editor kode sumber yang mendukung berbagai bahasa pemrograman.

GitHub: Platform untuk manajemen kode sumber dan kolaborasi tim.

Xcode: Alat pengembangan aplikasi untuk platform Apple.

Android Studio: Alat pengembangan aplikasi untuk platform Android.

Alat Pengujian

Selenium: Alat otomatisasi untuk pengujian aplikasi web.

JUnit: Alat pengujian unit untuk aplikasi Java.

Postman: Alat pengujian API untuk memastikan integritas data.

Alat Pemasaran dan Peluncuran

Mailchimp: Platform pemasaran email untuk kampanye pemasaran.

Google Ads: Alat periklanan online untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Hootsuite: Alat manajemen media sosial untuk mengatur posting dan interaksi.

Alat Pemeliharaan dan Pembaruan

New Relic: Alat pemantauan kinerja aplikasi.

Jira: Alat pelaporan bug dan manajemen proyek berkelanjutan.

Firebase: Platform untuk mengelola dan memelihara aplikasi seluler dengan berbagai alat analitik dan pengujian.

Contoh Kasus Pengembangan Aplikasi Mobile

Ide dan Konsep: Kamu ingin membuat aplikasi untuk membantu pengguna mengatur keuangan pribadi mereka.

Penelitian dan Perencanaan: Riset kebutuhan pengguna terhadap aplikasi pengaturan keuangan.

Desain dan Prototipe: Menggunakan Adobe XD untuk mendesain antarmuka aplikasi.

Pengembangan: Menggunakan Android Studio untuk mengembangkan aplikasi Android dan Xcode untuk versi iOS.

Peluncuran dan Pemasaran: Memanfaatkan Google Ads dan kampanye email melalui Mailchimp.

Pemeliharaan dan Pembaruan: Menggunakan Firebase untuk pemantauan dan pembaruan aplikasi.

Dengan menggunakan langkah-langkah ini dan alat yang tepat, kamu dapat mengembangkan berbagai produk digital berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pengguna dan tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

Kunjungin akun Instagram kami untuk bisa mengetahui tentang kami lebih banyak yaitu, @greenlifejournal77