Kreasi Produksi Frozen Food dan Peran Teknologi ERP di Baliknya

Di dunia bisnis saat ini, kreativitas aja gak cukup. Kita juga butuh efisiensi, pengelolaan yang baik, dan tentu saja: teknologi. Nah, di mata kuliah Inbiskom alias Inovasi Bisnis dan Komunikasi, kita diajak buat menciptakan produk atau jasa yang bukan cuma laku di pasaran, tapi juga bisa dikelola dengan baik lewat pemanfaatan teknologi yang tepat. Salah satu contoh nyata dan kekinian adalah bisnis makanan frozen food yang dikelola dengan bantuan sistem ERP (Enterprise Resource Planning).

Mungkin kamu sudah akrab dengan frozen food — makanan beku yang tinggal goreng atau kukus, cocok buat mahasiswa, pekerja kantoran, atau ibu rumah tangga yang sibuk. Contohnya mulai dari bakso, nugget homemade, risoles isi, hingga dimsum beku. Makanan jenis ini punya keunggulan dari segi daya simpan, praktis, dan tetap enak. Tapi di balik kepraktisannya, proses produksi frozen food ternyata cukup kompleks. Ada urusan bahan baku, proses produksi, pengemasan, distribusi, sampai pencatatan penjualan dan laporan keuangan. Kalau semua ini dikelola secara manual, bisa-bisa malah ribet sendiri dan bikin pusing tujuh keliling.

https://www.tutorialspoint.com/management_information_system/images/erp_system.jpg

Nah, di sinilah teknologi ERP hadir sebagai solusi. ERP adalah sistem yang bisa membantu kita mengelola seluruh proses bisnis dalam satu platform terintegrasi. Mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, penyimpanan, distribusi, penjualan, sampai laporan keuangan — semuanya bisa dipantau dan diatur dalam satu sistem. Bayangin aja, kamu bisa tahu stok ayam untuk bakso tinggal berapa kilo, kapan harus produksi lagi, berapa pengeluaran harian, sampai siapa aja pelanggan yang repeat order. Semuanya real-time dan gak perlu tanya-tanya ke banyak bagian.

Salah satu ERP yang ramah digunakan untuk bisnis kecil hingga menengah adalah Odoo. Dengan Odoo, kita bisa atur proses produksi dari awal. Misalnya, kamu punya usaha “Bakso Ayam Pedas Beku”. Di sistem, kamu bisa masukin daftar bahan (ayam, tepung, bumbu), jumlah yang dibutuhkan per batch, dan jadwal produksinya. Setelah produksi selesai, sistem akan otomatis memperbarui stok bakso jadi, mengurangi bahan baku, dan siap mencatat jika ada penjualan. Kalau stok menipis, sistem bisa kasih pengingat untuk beli bahan. Gak cuma soal produksi, tapi juga ngatur invoice ke pelanggan, cek pembayaran, sampai rekap laporan bulanan buat evaluasi bisnis.

https://www.odoo.com/

Ilustrasi dibawah menunjukkan berbagai proses bisnis yang berjalan di suatu perusahaan dan bagaimana proses-proses tersebut diintegrasikan

https://www.tutorialspoint.com/sap/images/business_process_integration.jpg

Efek positifnya nyata banget. Usaha jadi lebih rapi, efisien, dan minim kesalahan. Proses produksi lebih terjadwal, gak ada lagi cerita bahan habis saat mau masak. Pengeluaran bisa dipantau ketat, jadi tahu kemana larinya uang. Dan yang paling penting, pelanggan jadi lebih puas karena pesanan cepat diproses dan informasi soal produk lebih jelas. Buat yang mau ekspansi usaha atau buka cabang, ERP juga bikin semua lebih gampang dipantau, walau dari jarak jauh.

Dari beberapa simulasi yang dilakukan mahasiswa Sistem Informasi, penggunaan Odoo untuk produksi frozen food menunjukkan hasil yang positif. Waktu produksi bisa ditekan karena semua terjadwal dan data saling terhubung. Kesalahan pencatatan stok bisa diminimalisir, dan pesanan pelanggan bisa langsung diinput ke sistem tanpa ribet. Bahkan untuk skala kecil sekalipun, ERP udah bisa memberikan dampak signifikan pada pengelolaan usaha.

Jadi, kalau kamu sedang mencari ide bisnis untuk tugas Inbiskom, frozen food bisa jadi pilihan yang menarik. Selain tren makanannya masih terus naik, pengelolaannya pun bisa dibantu teknologi ERP yang bikin semua terasa lebih profesional. Apalagi kalau kamu gabungkan kreativitas produk dengan manajemen yang baik, bukan gak mungkin ide tugas ini bisa dikembangkan jadi usaha beneran.

Intinya, inovasi di dunia bisnis bukan cuma soal punya produk unik. Tapi juga soal gimana kita bisa mengelola usaha tersebut secara efisien dan terukur. Dengan bantuan ERP, usaha frozen food yang tadinya ribet dan manual bisa berubah jadi bisnis modern yang siap bersaing. Dan ini semua bisa dimulai dari tugas kampusmu di mata kuliah Inbiskom.

Referensi: