Kolaborasi Lebih Terarah: Eksperimen Pengembangan Website TaskLeap untuk Mahasiswa

Pernah nggak kamu ngerasa kerja kelompok itu lebih capek secara emosi daripada secara teknis? Satu orang kerja keras, yang lain cuma kirim stiker. Atau sebaliknya, kamu pengen bantu, tapi nggak tahu mulai dari mana, dan akhirnya malah pasrah nunggu dibagiin tugas.

Kondisi ini bukan dialami satu-dua orang aja, tapi hampir semua mahasiswa. Dan faktanya, menurut Bessagnet et al. (2005), kolaborasi digital yang baik bisa meningkatkan efisiensi sekaligus rasa tanggung jawab dalam tim, tapi hanya kalau sistem yang digunakan memang mendukung prinsip kerja tim yang adil dan transparan.

-> Terus, Solusinya Apa?

Nah, dari sinilah kami memiliki ide membuat TaskLeap, sebuah aplikasi web yang dirancang khusus untuk mendampingi mahasiswa menyelesaikan tugas kelompok secara lebih terstruktur dan objektif.

-> Apa Itu TaskLeap?

TaskLeap adalah sebuah platform kolaboratif berbasis web yang dirancang untuk mahasiswa. Tujuannya sederhana yaitu untuk membantu mahasiswa membagi tugas, mencatat kontribusi setiap anggota, dan memastikan semua kerja kelompok bisa dipantau dengan mudah.

Setiap tugas bisa dipecah menjadi bagian-bagian kecil (misalnya per bab/subbab), lalu ditugaskan ke masing-masing anggota kelompok. Setelah selesai, nama penanggung jawab akan tercatat untuk menjadi bukti siapa yang benar-benar berkontribusi.

Selain itu, TaskLeap punya fitur seperti:

  • Notifikasi otomatis H-5 deadline
  • Status progres tugas
  • Chat antar anggota
  • Pengurutan tugas berdasarkan deadline atau tingkat kesulitan
  • Tampilan hasil kontribusi anggota

Dengan fitur ini, anggota kelompok tidak hanya tahu apa yang harus dikerjakan, tetapi juga bisa saling pantau dan berkomunikasi langsung di dalam sistem.

-> Kenapa Penting Banget?

Karena tanpa sistem kayak gini, kerja kelompok cuma soal keberuntungan, semoga dapet temen yang rajin, semoga gak kerja sendirian, semoga dapet nilai bagus. Padahal kerja bareng itu harusnya bisa bikin semua orang berkembang.

Dengan TaskLeap, semuanya jadi lebih jelas.

  • Siapa ngerjain apa
  • Siapa yang belum gerak
  • Deadline kapan
  • Chat gak numpuk di grup yang isinya stiker semua

Dan buat dosen? Gak perlu nebak-nebak lagi. Mereka bisa lihat siapa yang aktif, siapa yang pasif langsung dari laporan kontribusi.

-> Gimana Cara Pakainya?

Walaupun aplikasinya masih dalam tahap pengembangan, TaskLeap dirancang agar simpel dan mudah dipahami. Nantinya, pengguna hanya perlu mendaftar, masuk ke akun mereka, lalu mulai membuat Course berdasarkan tugas atau mata kuliah tertentu.

Setelah itu, pengguna bisa menambahkan Task utama, lalu membagi tugas tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Setiap bagian bisa langsung ditugaskan ke anggota kelompok yang bertanggung jawab. Ketika tugas selesai dan dicentang, sistem akan otomatis mengunci nama penanggung jawabnya, jadi gak bisa diganti seenaknya.

Pengguna juga akan mendapat pengingat otomatis H-5 sebelum deadline, bisa chat langsung dalam satu proyek, dan melihat riwayat kontribusi semua anggota. Jadi, nggak ada lagi yang bisa sembunyi di balik nama!

-> Buat Apa Capek-Capek Bikin Aplikasi Ini?

Karena kami percaya, kerja kelompok yang sehat bukan soal bagi-bagi tugas aja, tapi soal tanggung jawab dan kejujuran. Dan kadang, kita butuh alat bantu biar semua itu bisa berjalan. Biar lebih fair. Biar yang kerja gak cuma dapet cap “sok rajin”, dan yang cuma nonton bisa lebih sadar kontribusinya penting juga.

-> Intinya…

TaskLeap bukan aplikasi sempurna, tapi dia bisa jadi awal perubahan cara mahasiswa kerja bareng.
Jadi kalau kamu masih sering ngerasa capek kerja kelompok karena kerja sendiri,
mungkin udah waktunya pakai TaskLeap biar semua orang tahu siapa yang beneran kerja,
dan siapa yang cuma numpang nama.

-> Referensi:

Mohmad Shah, F.N. binti et al. (2022) ‘Web-Based Task Management System for Improving Group Work Collaboration’, International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 11(3), pp. 1669–1680. Available at: https://doi.org/10.6007/ijarped/v11-i3/15188.

Bessagnet, M.-N., Schlenker, L. and Aiken, R. (2005) ‘Using E-Collaboration To Improve Management Education: Three Scenarios’, Journal of Information Systems and Technology Management : JISTEM, 2(1), pp. 81–94. Available at: http://search.proquest.com/docview/233664798?accountid=14484%5Cnhttp://www.tdnet.com/bgu/resolver/default.asp??genre=article&issn=&volume=2&issue=1&title=Journal+of+Information+Systems+and+Technology+Management+:+JISTEM&spage=81&date=2005-01-01&atitle=USI.