KEWIRAUSAHAAN LEBIH DARI SEKEDAR USAHA, TAPI INI TENTANG MENTALITAS DAN SOLUSI NYATA

Jika mendengar kata wirausaha, mungkin yang langsung terbayang adalah orang berjualan, buka warung, membuat produk, atau punya toko online. Tidak salah, tapi sebenarnya makna kewirausahaan jauh lebih luas dari sekadar “dagang” atau “cari untung”. Jadi wirausahawan itu soal bagaimana kita bisa melihat peluang, berpikir kreatif, dan berani mengambil langkah untuk menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai. Apalagi di zaman sekarang, di mana dunia semakin cepat berubah, kewirausahaan bukan cuma pilihan, tapi bisa jadi jalan hidup yang membuat kita mandiri, berkembang, bahkan berdampak untuk orang lain.

Jadi apa sih kewirausahaan itu?

Secara sederhananya, kewirausahaan adalah proses ketika seseorang menciptakan ide, lalu mengubahnya menjadi produk, jasa, atau solusi yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi. Tapi bukan cuma itu, Wirausaha juga bicara soal keberanian mengambil risiko, berpikir di luar kebiasaan, dan pantang menyerah. Menurut Zimmerer dan Scarborough (2005), kewirausahaan adalah usaha menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai, dengan mengorbankan waktu, tenaga, serta menghadapi risiko, demi mendapatkan hasil yang diinginkan baik itu keuntungan, kepuasan, maupun perubahan sosial. Jadi bisa dibilang, wirausaha itu kombinasi antara kreativitas, kerja keras, keberanian, dan semangat pantang menyerah.

Kenapa kewirausahaan itu penting banget?

  • Menambah lapangan pekerjaan

Bayangkan jika semakin banyak orang menjadi wirausahawan. Artinya, semakin banyak juga peluang kerja terbuka. Tidak semua orang harus jadi pegawai, dan tidak semua orang harus menunggu lamar kerja. Tetapi, dengan usaha sendiri kita bisa membantu orang lain untuk punya penghasilan juga. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023 yang menunjukkan bahwa lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Artinya, usaha kecil dan menengah itu nyatanya punya peran besar dalam mengurangi pengangguran di Indonesia.

  • Melahirkan inovasi

Inovasi tidak selalu soal teknologi canggih. Terkadang, hal sederhana seperti kemasan ramah lingkungan, sistem pesan makanan online, atau jasa antar sayur di kampung juga bisa disebut inovasi. Dan siapakah yang sering menjadi pelopornya? Para wirausahawan. Dengan inovasi, kita bukan cuma mengikuti tren, tapi juga bisa menciptakan tren baru. Bahkan, banyak perusahaan besar yang dulunya cuma ide sederhana yang dijalankan dengan konsisten dan penuh semangat.

  • Mendorong ekonomi maju

Semakin banyak wirausaha, semakin kuat juga perekonomian negara. Wirausahawan itu seperti penggerak roda ekonomi. Mereka menciptakan produk, membayar pajak, memperkerjakan orang, dan mendorong perputaran uang. Faktanya dari BPS tahun 2023 menyebutkan bahwa kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sudah lebih dari 60%. Itu persentase yang sangat besar.

  • Membantu masyarakat sekitar

Kewirausahaan bukan cuma soal diri sendiri. Banyak usaha lokal yang akhirnya memberdayakan masyarakat sekitar, terutama di desa atau daerah yang belum banyak tersentuh industri besar. Contohnya, ibu-ibu rumah tangga yang membuat keripik bareng-bareng, petani yang membuat koperasi berbasis digital, atau pemuda desa yang kembangkan pariwisata lokal.

Ciri-ciri orang yang punya jiwa wirausaha

Tidak semua orang langsung akan menjadi pengusaha hebat. Tapi ada beberapa ciri khas yang biasanya dimiliki oleh mereka yang punya jiwa wirausaha:

  1. Berani ambil risiko, tidak takut gagal, asal tetap pakai perhitungan yang matang.
  2. Kreatif dan suka mencari solusi, melihat masalah bukan sebagai hambatan tapi sebuah tantangan.
  3. Gigih dan konsisten, gagal sekali dua kali tidak membuat mereka menyerah.
  4. Mempunyai visi yang jelas, tahu ke mana arah usaha ini akan dibawa.
  5. Bisa mengatur waktu dan uang, tidak asal jalan tetapi rapi dalam mengatur manajemen.

Ciri-ciri ini tentunya masih bisa diasah, tidak harus lahir sebagai wirausahawan, yang terpenting punya kemauan untuk belajar dan terus berkembang.

Tantangan dunia wirausaha

Yang namanya usaha, pasti ada naik turunnya. Mungkin ada beberapa tantangan umum yang sering dihadapi oleh wirausahawan antara lain:

  1. Modal yang terbatas, ini tantangan klasik. Tapi sekarang sudah banyak solusi seperti pinjaman UMKM, inkubator bisnis, bahkan crowdfunding.
  2. Pasar yang kompetitif, apalagi di era digital semua bisa berjualan. Tapi di sinilah pentingnya punya keunikan dan nilai tambah.
  3. Kurang pengalaman berbisnis. Banyak yang jago membuat produk, tapi bingung untuk mengurus keuangan atau pemasaran, makanya penting untuk terus belajar.
  4. Izin dan regulasi. Terkadang birokrasi masih susah, tapi dengan digitalisasi banyak hal sekarang mulai dipermudah.

Peran pendidikan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha

Kewirausahaan itu bisa dipelajari. Tidak harus menunggu kuliah, dari sekolah pun bisa mulai diperkenalkan. Misalnya lewat kegiatan jualan di bazar sekolah, proyek usaha kelompok, sampai program pelatihan wirausaha remaja. Kampus-kampus sekarang juga banyak yang mempunyai program kewirausahaan. Ada yang membuat studentpreneur incubator, ada juga yang memberi modal usaha untuk mahasiswa yang mempunyai ide kreatif. Intinya, semakin awal dikenalkan, semakin besar peluang untuk terbentuknya mental wirausaha.

Era digital peluang baru untuk wirausaha.

Sekarang, siapa pun bisa menjadi wirausaha. Mau punya toko atau tidak, tetap bisa jualan lewat online. Beberapa tren bisnis digital yang sedang naik:

  1. Jualan online (e-commerce). Lewat Shopee, Tokopedia, Instagram, dan lainnya.
  2. Dropship atau reseller. Tidak perlu stok barang sendiri cukup membantu menjualkan produk orang lain.
  3. Konten creator. Membuat konten YouTube, podcast, atau TikTok yang bisa dimonetisasi.
  4. Startup teknologi. Membuat aplikasi atau platform yang membantu menyelesaikan masalah masyarakat.

Kuncinya adalah melek digital. Jangan cuma menjadi pengguna, tapi menjadi pencipta di dunia digital.

Dari ide sederhana menjadi bisnis yang bernilai

Ngomongin soal wirausaha, salah satu hal yang paling penting dan sering jadi titik awalnya adalah kreasi produk. Entah itu barang atau jasa, yang jelas produk jadi “wajah” dari usaha kita. Tanpa produk yang baik dan punya nilai, sulit rasanya usaha bisa berjalan apalagi berkembang.

Saya sendiri saat ini punya tiga jenis usaha, yang masing-masing punya karakteristik berbeda. Yang pertama adalah usaha WiFi, yaitu layanan internet rumahan dan sistem voucher an untuk lingkungan sekitar yang sudah berjalan sejak bulan mei 2022. Yang kedua, memproduksi minuman herbal serbuk siap seduh bernama KunyitMix, produk yang terbuat dari bahan alami, sehat, dan praktis untuk dikonsumsi, banyak orang yang sudah merasakan manfaatnya yang dimana usaha ini sudah berjalan dari tahun 2012. Yang ketiga bisnis baru yaitu memproduksi cireng isi “Up Class” bernama Cimoyy yang baru berjalan sekitar empat bulan, pada penjualan pertama menghabiskan ratusan pcs karena rasa yang berkualitas, harga yang terjangkau dan sampai sekarang usaha ini terus berkembang.  

Usaha wifi lahir dari pengalaman pribadi, karena kondisi lingkungan yang sulit mendapatkan akses internet yang stabil. Padahal, semua serba online mulai dari belajar, kerja, hiburan sampai komunikasi dengan keluarga. Jadi waktu itu, mulai untuk membangun jaringan internet kecil-kecilan yang digunakan sendiri, lalu pada waktu itu ada beberapa anak sekolahan yang membutuhkan internet untuk keperluan tugas sekolah, yang kemudian menjadi sebuah usaha dengan sistem voucher yang berlaku 12 jam dengan harga tiga ribu rupiah dan lama kelamaan, berkembang menjadi wifi rumahan yang menyediakan internet dari rumah ke rumah.

Sedangkan KunyitMix, awalnya dibuat untuk konsumsi keluarga sendiri. Karena manfaat kunyit sudah terkenal baik untuk kesehatan, dan mencoba untuk mengkreasikan jadi minuman bubuk siap seduh. Banyak teman, saudara dan orang sekitar yang merasakan manfaatnya hingga membantu proses penyembuhan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang membutuhkan minuman ini, yang pada akhirnya keluarga memutuskan untuk  menjadikannya sebagai usaha keluarga yang dibangun dari tahun 2012 sampai dengan sekarang.

Usaha baru cireng isi yang bernama Cimoyy, awalnya juga ini dibuat untuk konsumsi keluarga sendiri, tetapi banyak orang yang memesan karena isiannya yang variatif, enak, berkualitas dan harga yang terjangkau. Bahkan banyak orang yang setiap harinya belangganan membeli, sampai banyak orang yang tidak kebagian, karena banyaknya pembeli jadi, di sini memutuskan untuk menjadikannya sebuah usaha kecil-kecilan yang bernama Cimoyy (Cireng isi Gemoyy).

Ketiga usaha ini menjadi bukti langsung bahwa kreasi produk itu bisa dimulai dari apa yang ada di sekitar kita. Bahkan dari masalah yang kita alami sendiri sehari-hari. Menjadi seorang wirausaha itu harus berani mencoba dan memulai, ketika gagal bangkit, serta terus belajar ketika bertemu dengan kegagalan. Dan dari ketiga contoh usaha itu, saya belajar satu hal penting, dimana produk yang bagus selalu dimulai dari kepekaan kita melihat kebutuhan atau peluang di sekitar.

Tantangan pasti ada, tapi bisa diatasi.

Dalam perjalanan menjadi seorang wirausahawan, tantangan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mereka datang dalam berbagai bentuk, mulai dari produksi yang belum konsisten, keluhan dari pelanggan, hingga persaingan harga yang semakin ketat. Namun, jangan menjadikan itu alasan untuk menyerah. Justru, di situlah letak proses pembelajaran yang sesungguhnya.

Setiap kendala yang kita temui adalah cermin untuk melihat lebih dalam apa yang sudah kita kuasai dan apa yang masih perlu diperbaiki. Saat produksi tidak berjalan sesuai harapan, kita belajar tentang pentingnya kualitas dan kontrol. Saat pelanggan mengeluh, kita belajar untuk mendengarkan, berempati, dan meningkatkan pelayanan. Saat kompetitor menawarkan harga lebih murah, kita terdorong untuk menciptakan nilai tambah yang membedakan produk kita dari produk yang lain.

Semua masalah itu bukan akhir dari segalanya, tapi bagian penting dari proses pertumbuhan. Tanpa tantangan, kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat kita bisa berdiri. Tanpa kegagalan kecil, kita tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya bangkit dengan lebih tangguh.

Jadi, jika sedang merintis usaha atau membangun produk dan merasa diuji dari berbagai arah ingatlah satu hal, bahwa “kamu tidak sendirian”. Setiap pengusaha hebat pernah melalui fase penuh rintangan. Yang membedakan hanyalah bagaimana mereka menyikapinya, bukan dengan menyerah, tapi dengan terus belajar dan bergerak maju untuk terus berkambang.

Percayalah, dari setiap tantangan, akan lahir kekuatan baru. Dari setiap kesulitan, akan tumbuh keyakinan dan kebijaksanaan. Dan dari setiap kegagalan, akan tercipta kisah yang menginspirasi banyak orang ketika berhasil meraih kesuksesan. Teruslah melangkah, karena sejatinya proses itulah yang membentukmu menjadi lebih kuat, lebih bijak, dan lebih siap menghadapi masa depan.

Penutup

Kewirausahaan bukan cuma soal buka usaha dan mencari untung. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita bisa menciptakan nilai, memberikan solusi nyata bagi masalah di sekitar, memberdayakan orang lain, dan menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat.

Menjadi wirausahawan adalah tentang keberanian untuk bermimpi dan mewujudkannya, meskipun jalan di depan terlihat penuh ketidakpastian. Ini adalah perjalanan belajar tanpa henti belajar dari kegagalan, belajar dari pelanggan, belajar dari pasar, dan yang paling penting, belajar dari diri sendiri.

Jika mempunyai ide, jangan menunggu segalanya sempurna. Jangan menunggu modal yang besar, atau pengalaman segunung. Mulailah dari apa yang kamu punya, mulai dari yang kecil. Karena banyak hal besar di dunia ini justru berawal dari langkah kecil yang sederhana, tapi dijalani dengan penuh konsistensi, tekad, dan semangat. Langkah pertamamu mungkin tidak langsung membawamu ke puncak, tapi ia akan membuka jalan. Dan dari sanalah kamu akan bertumbuh pelan tapi pasti. Ingatlah, menjadi seorang wirausahawan bukan hanya soal keberhasilan pribadi, tapi ini adalah kontribusi nyata untuk lingkungan, keluarga, dan bahkan bangsa. Setiap produk yang diciptakan, setiap lapangan kerja yang dibuka, setiap solusi yang ditawarkan semua itu punya dampak yang lebih besar dari yang kamu duga.

Jadi jangan pernah takut gagal. Takutlah ketika tidak pernah mencoba. Karena di luar zona nyaman, ada potensi luar biasa yang menunggu untuk diwujudkan. Teruslah melangkah, dan percayalah perjalanan memulainya untuk menjadi seorang wirausahawan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Referensi

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Kontribusi UMKM terhadap PDB.

Kementerian Koperasi dan UKM RI. (2023). Statistik UMKM Indonesia.

Zimmerer, T. W., & Scarborough, N. M. (2005). Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management. Pearson Education.