Keterampilan Komunikasi di Zaman Digital: Apa sih yang Diperlukan Anak Muda?

Di era digital saat ini yang terus berkembang dari tahun ke tahun menciptakan berbagai macam perkembangan teknologi yang beragam. Perkembangan teknologi ini telah mengubah seluruh aspek kehidupan kita. Di mana hal ini telah mengubah cara pandang kita dalam berkomunikasi antara satu sama lain.

Era digitalisasi ini tentu membawa dampak positif yang luar biasa, terutama bagi generasi anak muda saat ini. Anak muda dapat memanfaatkan teknologi untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif. Teknologi seperti internet saat ini memungkinkan anak muda terhubung dengan kerabat, keluarga, dan teman-temannya baik dalam jarak dekat maupun jauh melalui platform media sosial. Selain itu, mereka dapat mengakses internet dengan begitu mudahnya.

Salah satu bentuk digitalisasi ialah dengan munculnya internet yang pada awalnya digunakan untuk berbagi segala informasi, tetapi sekarang telah menjadi platform utama bagi konteks komunikasi. Sebelumnya jauh sebelum adanya digitalisasi, komunikasi dilakukan secara langsung atau tatap muka. Penyampaian pesan, penerimaan pesan, hingga feedback pun tidak didapat secara langsung. Transformasi menuju era digitalisasi ini sudah berlangsung lama, bahkan lebih dari seratus tahun. Mulai dari penemuan komputer pertama hingga munculnya internet dan smartphone yang tersebar luas saat ini. Transformasi ini tentunya sudah membawa dampak yang besar bagi kehidupan kita yaitu umat manusia. Mulai dari cara kita berkomunikasi, berbisnis, bekerja, hingga cara kita merespons. Tidak hanya sampai saat ini, tetapi revolusi digital akan terus berkembang dan mengubah cara hidup kita sebagai manusia untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan dunia.

Namun kehadiran digitalisasi ini mengubah cara kita dalam menyampaikan pesan, menerima pesan, hingga merespons pesan. Hal ini tentu sudah dapat dilihat jelas bahwa digitalisasi mengubah keterampilan komunikasi kita khususnya anak muda. Dimana anak muda sekarang tidak hanya dituntut untuk mampu mendengarkan, berbicara, dan menerima pesan tetapi juga ditutntut untuk dapat bisa menguasai berbagai macam platform digital yang memengaruhi keterampilan kita dalam berinteraksi atau berkomunikasi.

Selain itu, era digitalisasi banyak dimanfaatkan anak muda untuk membangun personal branding mereka. Hal ini telah membuka berbagai peluang baru bagi anak muda di era sekarang. Karena dengan personal branding ini mereka dapat memperlihatkan atau menampilkan minat, keahlian, karakter, dan nilai-nilai pribadi mereka kepada khalayak yang nantinya dapat membangun citra atau reputasi yang baik sesuai personal branding yang mereka bangun.

Di satu sisi, anak muda tidak dapat menghindar dari digitalisasi ini. Karena segala informasi, baik dalam maupun luar negeri dapat diakses melalui digitalisasi ini. Informasi yang ada saat ini sangat beragam dan mencakup berbagai aspek kehidupan, dimulai dari lingkungan, pendidikan, perkembangan dunia, isu kesehatan, bahkan sampai peluang-peluang baru baik dalam hal pekerjaan, pendidikan maupun inovasi yang dapat membantu anak muda untuk meraih cita-cita dan tujuan mereka di era digital ini.

Maka dari itu, sangat penting untuk anak muda memahami keterampilan komunikasi apa saja sih yang diperlukan di zaman yang serba digital ini. Yuk simak informasi berikut!

  • Keterampilan dalam Beradaptasi dengan Berbagai Macam Media yang Ada

Yang perlu diketahui adalah di era digital saat ini, tercipta berbagai macam media dan berbagai macam format mulai dari video, audio, dan gambar. Tentunya perkembangan media ini tidak hanya sampai saat ini, namun seiring berjalannya waktu akan terus berkembang bahkan lebih dahsyat lagi. Maka dari itu, anak muda harus mempersiapkan keterampilan dalam beradpatasi dengan berbagai macam jenis media yang ada saat ini ataupun di masa mendatang.

Anak muda harus mampu mengidentifikasi sebenarnya pesan apa yang sesuai untuk disampaikan lewat media-media yang ada. Perlu diketahui media satu dengan media lainnya memiliki karakteristik yang tentu berbeda. Dimana anak muda harus mampu memahami hal itu. Seperti contoh, pesan atau konten yang berfokus pada estetika dan visual untuk media Instagram belum tentu sesuai dan cocok untuk media LinkedIn yang lebih berfokus pada informasi berbasis pekerjaan.

Nah, dengan menguasai berbagai media ini, anak muda dapat menganalisa pesan apa sih sebenarnya yang sesuai dengan media yang memiliki karakteristik yang sama dengan pesan atau kontennya. Sehingga adaptasi terhadap media komunikasi ini juga dapat memberikan dampak baik dalam personal mereka juga dapat membuka peluang baru.

  • Pengelolaan dalam Media Sosial

Kemampuan untuk berkomunikasi melalui platform media sosial saat ini menjadi sangat penting, karena media sosial sekarang tidak hanya bersifat sebagai hiburan saja tetapi juga sebagai kebutuhan. Rasanya tidak ada anak muda yang tidak menggunakan media sosial saat ini. Mereka menggunakan media sosial dengan berbagai macam kebutuhan, dari mulai kebutuhan pribadi seperti berkomunikasi dengan kerabat dan teman-teman, hingga untuk tujuan hiburan, mengikuti tren terbaru, dan lainnya. Bahkan bagi sebagian anak muda, media sosial menjadi sarana untuk membangun karier seperti content creator dan influencer.

Karena tujuan inilah, mereka sebagai anak muda harus lebih sadar akan pengelolaan media sosial pribadi mereka. Anak muda harus mampu mengelola dan menjaga image atau citra diri mereka di media sosial. Keterampilan untuk berkomunikasi dengan bijak dan baik di media sosial begitu penting, mereka harus dapat memahami cara menyampaikan pesan dengan baik dan efektif dalam berbagai macam format baik itu gambar maupun video yang akan di unggah. Karena orang lain seringkali memiliki pandangan berdasarkan apa yang kita unggah. Maka, penting sekali bagi anak muda untuk dapat mengelola media sosial mereka dengan baik dan bijak agar nantinya dapat membangun hubungan dan image atau citra diri yang positif juga.

  • Dapat Memahami Komunikasi Lintas Budaya

Dengan era digitalisasi yang semakin maju dan berkembang melalui teknologi digital salah satunya yaitu internet, menyebabkan anak muda saat ini terhubung dengan dunia luar. Banyak dari anak muda di era sekarang yang memiliki relasi atau teman di berbagai negara yang hanya dapat dilakukan menggunakan media sosial atau platform lainnya. Orang dari berbagai negara pastinya juga memiliki berbagai budaya serta latar belakang yang berbeda.

Keterampilan untuk dapat memahami komunikasi lintas budaya ini menjadi sangat penting, anak muda perlu memiliki pemahaman tentang cara mereka berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal, memahami norma-norma sosial yang berlaku pada negara mereka, hingga gaya komunikasi yang sesuai dengan konteks budayanya.

Keterampilan komunikasi lintas budaya ini perlu dipelajari serta dipahami oleh anak muda di era digitalisasi sekarang, karena hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan agar pesan atau informasi yang kita sampaikan dapat diterima baik oleh audiens yang beragam.

  • Komunikasi Virtual

Rasanya, di era digitalisasi saat ini semakin banyak interaksi yang terjadi secara online dalam berbagai hal seperti pendidikan, pekerjaan, komunitas online, dan lainnya. Contohnya seperti perkuliahan online, rapat virtual, work from home, belanja online, dan lainnya. Hal ini mengharuskan anak muda sekarang untuk dapat menguasai keterampilan komunikasi yang baik dan efektif dalam ruang lingkup virtual. Artinya, keterampilan berkomunikasi secara virtual seperti melalui suara, teks, atau video menjadi kunci untuk mengelola etika komunikasi di ruang lingkup virtual.

Anak muda harus memiliki keterampilan dalam menyampaikan pesan dengan jelas dan baik meskipun tanpa interaksi langsung atau tatap muka. Anak muda harus dapat mampu menyampaikan informasi dengan menggunakan komunikasi yang efektif dari mulai bahasa, intonasi bicara, atau bahkan ekspresi. Selain itu, anak muda juga harus dapat mengelola gangguan digital dan memastikan komunikasi tetap berjalan dan efektif walaupun secara virtual.

  • Memahami Komunikasi Visual

Seperti yang sebelumnya dikatakan. Di era digitalisasi saat ini, anak muda menggunakan media sosialnya untuk membangun karier menjadi content creator. Maka, anak muda perlu memahami ketarampilan komunikasi visual. Di mana hal ini merupakan proses penyampaian pesan melalui video, gambar, infografis, dan lainnya. Apalagi sekarang sangat banyak anak muda yang memulai kariernya sebagai content creator.

Maka, kemampuan untuk menciptakan komunikasi visual dalam berbagai macam konten visual harus dapat menarik dan meningkatkan daya tarik pesan melalui komunikasi yang efektif. Di mana anak muda harus mampu menyusun informasi visual secara menarik dan mudah dipahami. Dari mulai apa saja informasi yang akan disampaikan, penggunaan elemen-elemen yang menarik, penggunaan warna, dan tata letak. Sehingga nantinya dapat dengan mudah dipahami oleh audiens, dan dapat menarik perhatian audiens.

Nah, itulah beberapa point penting yang perlu dipahami untuk anak muda di era digitalisasi saat ini.

Ternyata era digitalisasi saat ini membuka akses bagi anak muda untuk memiliki peluang baru. Mereka dapat mengekspresikan diri dengan lebih kreatif dan beda. Selain itu mereka juga dapat membuka peluang dalam bidang bisnis dan karier, sehingga memberikan anak muda kesempatan untuk mengeksplorasi di berbagai macam bidang.

Tetapi, anak muda juga perlu pintar dan cerdas dalam memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan bijaksana. Era digitalisasi ini telah memberikan berbagai macam kemudahan bagi kita semua untuk berkomunikasi maka, penting bagi kita untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bangunlah personal branding yang kredibel, gunakan platform media sosial sebagai wadah untuk mencari pengetahuan, memperluas koneksi, dan menggali peluang agar nantinya dapat membuka jalan kesuksesan juga.

Jangan lupa untuk menggunakan media sosial dengan berlandaskan empati, kesopanan, kejujuran, bijak, serta mengedepankan kualitas. Agar nantinya dapat menciptakan citra positif bagi era digitalisasi ini. Ciptakanlah dampak positif bagi diri sendiri dan juga bagi audiens dan masyarakat di dunia.

Seiring dengan pesatnya perkembangan digitalisasi yang sudah membawa dampak baik bagi kehidupan manusia yaitu kemudahan serta kemajuan bagi kehidupan sehari-hari kita. Maka, sangat penting bagi anak muda untuk menyadari tanggung jawab atas penggunaan teknologi.

Hindari perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak bijak atas kemajuan perkembangan digitalisasi ini, agar nantinya tidak merusak ekosistem atau potensi besar di dunia digital ini.

Penyalahgunaan teknologi seperti menyebarkan informasi-informasi palsu dan tidak relevan sangatlah merugikan. Tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga menimbulkan dampak negatif bagi audiens banyak. Bayangkan, masyarakat termakan informasi palsu yang dibuat dan disebarluaskan hanya dalam hitungan detik saja. Hal tersebut tentu perlu membutuhkan waktu yang banyak untuk memperbaikinya.

Selain itu, banyak juga penipuan online yang benar-benar merugikan. Korban akan mengalami kerugian finansial. Selain itu untuk konteks digitalisasi akan menurunkan kepercayaa audiens terhadap keamanan platform digital baik itu media sosial atau platform belanja online. Tentu hal tersebut dapat menghambat penggunaan teknologi digital yang lebih efisien dan transparan.

Cyberbullying juga menjadi salah satu penyalahgunaan teknologi yang banyak dilakukan oleh pengguna media sosial di era sekarang. Dengan cyberbulyying banyak dari mereka para korban merasa takut untuk berinteraksi secara online, sehingga dapat menurunkan rasa kepercayaan korban atau audiens terhadap platform digital.

Selain itu juga penyalahgunaan teknologi mencakup eksploitasi data pribadi, digital harassment, manipulasi konten digital, pengawasan dan pelacakan tanpa adanya izin terlebih dahulu, pemerasan online, dan masih banyak lagi.

Hal-hal tersebut lagi-lagi dapat merusak kepercayaan audiens atau masyarakat terhadap teknologi yang mana di dalamnya seharusnya digunakan dan dimanfaatkan secara baik untuk masa depan. Selain itu juga, dapat memperlambat kemajuan dunia digital yang telah dicapai sebelumnya.

Tak hanya itu, hal ini juga dapat menghambat partisipasi masyarakat dalam ekonomi digital. Era digitalisasi ini tentunya membuka banyak peluang pada dunia ekonomi, salah satunya perdagangan online. Tetapi jika penyalahgunaan teknologi terus menerus dilakukan, maka hal ini dapat mengurangi jumlah pengguna aktif yang terlibat dalam kegiatan ekonomi digital yaitu berbelanja online.

Nah, oleh karena itu penting bagi anak muda untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi secara baik dan secara bijak juga. Penggunaan platform digital ditujukan untuk tujuan yang positif seperti berbagi ilmu pengetahuan, dan berbagai macam informasi yang relevan. Karena dengan memanfaatkan teknologi secara baik dan bertanggung jawab, kita dapat memastikan bahwa perkembangan digitalisasi ini tidak hanya membawa kemajuan saja tetapi juga dapat menciptakan dunia yang aman dan bermanfaat bagi semua yang ada di dunia.