Film menjadi hal yang mainstream sekarang, dengan berkembangnya teknologi dan informasi membuat film mudah untuk diakses baik oleh orang yang ingin menonton secara legal ataupun ilegal, hal tersebut membuat film menjadi bagian dari hiburan dan juga hobi bagi sebagian orang yang ingin menghabiskan waktunya. Film sudah menjadi media gambar bergerak dan bersuara lebih dari satu abad, merujuk pada film pertama yaitu workers leaving the lumiare factory yang dirilis pada tahun 1896, dan selama bertahun-tahun film diperbedebatkan apakah film terdapat seni didalamnya atau hanya hiburan semata?
Sudah pasti film bagian dari seni karena sama-sama berasal dari aspek kreatifitas, lukisan berasal dari kreatifitas pelukisnya, musik berasal dari kreatifitas penulis lagu dan komposer lagu dan film berasal dari kreatifitas sutradara dan tim nya, Termasuk scriptwriter, kameramen, editor bahkan aktor nya sekalipun. Perlu dedikasi yang tinggi dalam pembuatan film karena melibatkan banyak orang. tak lupa dengan waktu dan dana yang dibutuhkan untuk membuat sebuah film yang tidak sedikit.
Film bisa disebut bentuk tertinggi dari kesenian, kenapa begitu? Karena film memadukan banyak unsur atau aspek seni seperti seni sastra, seni teater, seni rupa kostum, seni rupa tata rias, seni suara, seni music, pengeditan, desain set, sinematografi dan masih banyak lagi. Agar lebih jelas saya akan menjelaskan nya satu persatu:
Yang Pertama seni sastra, seni sastra dalam film terdapat pada ide dan gagasan sutradara atau scriptwriter dalam membuat cerita, skenario, penokohan dan penulisan karakter agar menjadi suatu hal yang baik dan menarik dalam film yang mereka buat, tak lupa dengan Membuat dialog yang khas dan unik agar cerita dan perasaan yang coba film ini sampaikan sampai di tangan penonton. karena pada dasarnya film dibuat untuk menyampaikan sebuah pesan.
Yang kedua seni teater, seni teater dalam film terdapat pada aktornya. Seni teater adalah seni yang mempertunjukkan dialog dan akting di atas panggung yang disaksikan oleh penonton teater, hampir sama persis dengan film hanya saja bedanya mereka mempertunjukkan akting, dialog, mereka di disaksikan oleh crew-crew dibelakang layar dalam pembuatan sebuah film. Beberapa aktor film seperti Heath ledger yang berdedikasi dengan akting nya bahkan mengisolasi diri mereka sebagai metode pendekatan diri mereka dengan karakter yang akan ia mainkan yaitu joker.
Yang ketiga seni rupa kostum, seni rupa banyak bentuknya salah satunya adalah seni rupa kostum, seni rupa dalam film sering dipandang sebelah mata, padahal kostum design menjadi salah satu nominasi di ajang penghargaan film paling bergengsi yaitu academy award, seni kostum biasanya dilakukan oleh kostum designer untuk kebutuhan aktor dalam memainkan peran nya. Jika kalian menonton film bergenre fantasy atau superhero kalian akan melihat seberapa kerennya kostum atau armor yang mereka kenakan, beberapa merupakan hasil kerajinan tangan karena itulah Seni rupa kostum termasuk dalam seni dalam film.
Yang keempat seni rupa tata rias atau makeup, sama halnya dengan kostum, makeup & hairstyle juga termasuk ke dalam salah satu nominasi di academy award, seni rupa ini dilakukan oleh makeup artist untuk kebutuhan aktor dalam memaksimalkan perannya, makeup artist bertugas membuat karakter lebih hidup dan tidak terasa flat. film seperti lord of the rings menggunakan make up/practical effect untuk aktor yang memerankan orc, bukan cgi, dan itu perlu waktu lama dalam proses pengerjaan nya
Yang kelima seni suara, seni suara dalam film terdapat pada sound effect yang biasanya muncul dalam film, sound effect yang dihasilkan dalam film berasal dari campuran suara barang atau hewan di dunia asli, misalnya suara Godzilla atau naga yang berasal dari gesekan balon, pintu atau Auman hewan predator, semua itu adalah hasil kreativitas dari para foley artist agar menghasilkan suara yang sesuai dengan kebutuhan film tersebut.
Yang keenam seni musik, banyak sekali musik dalam film mulai dari theme song, original score dan original soundtrack dan soundtrack. theme song Adalah lagu tema pengiring selama film berlangsung yang bertugas memberikan suasana yang pas selama adegan tertentu berlangsung, misalnya nya theme song film jaws yang dirilis pada tahun 1975, ketika hiu datang mencoba menyerang karakter, itu adalah momen paling menegangkan di film tersebut ditambah dengan lagu pengiring selama adegan itu berlangsung membuat adegan lebih mencekam hingga penonton ikut merasa kengerian yang dirasakan karakter di film tersebut. Lalu ada original soundtrack atau ost, ost adalah musik yang dibuat khusus untuk kebutuhan film contohnya let it go di film Frozen. Lalu ada soundtrack, yang jadi pembeda dari original soundtrack dan soundtrack adalah soundr tidak dibuat khusus untuk kebutuhan film, bisa lagu lama atau baru yang sekiranya cocok untuk adegan atau film tersebut, contoh mudahnya dari soundtrack adalah 3 lagu Linkin park di film Transformers dan my heart Will go on dari film Titanic, ost atau soundtrack sama-sama bertujuan untuk membantu cerita sampai ke perasaan penonton. Sedangkan skoring adalah musik original yang berfungsi sebagai pengiring adegan dalam film, hampir sama dengan theme song, hanya saja scoring dibawah pengawasan dari sang sutradara.
Yang ketujuh pengeditan, pengeditan bisa mencakup proses editing video, audio atau editing untuk kebutuhan promosi pasca produksi seperti poster dan lain sebagainya. Pengeditan biasanya dilakukan oleh editor dan melibatkan banyak orang dan juga alat, alat nya bisa berupa komputer untuk proses rendering objek untuk keperluan film. Film yang sekiranya membutuhkan banyak proses editing biasanya menggunakan cgi untuk mempermudah tapi ada juga yang dipadukan dengan practical effect seperti lord the rings
Yang kedelapan adalah desain set, desain set dilakukan oleh set desainer dibantu dengan ahli kontruksi di bawah arahan sang sutradara agar sesuai dengan kebutuhan film tersebut, orang awam mengira semua background tempat yang sekiranya tidak mungkin ada di dunia nyata atau dilakukan di Dunia nyata adalah efek cgi belaka, padahal sutradara seperti cristopher Nolan yang bisa dibilang ‘anti’ dengan cgi benar-benar meledakan rumah sakit di film Batman the dark knight, tak lupa dengan ledakan pesawat di film tenet dan ledakan bom atom di film Oppenheimer. Ada lagi sutradara Peter Jackson benar-benar membangun bag end atau rumah para hobit di new Zealand.
Dan yang kesembilan adalah sinematografi. Sinematografi adalah ilmu yang mempelajari seni pengambilan gambar bergerak atau video, sinematografi biasanya dilakukan oleh kru kamera yang menggunakan teknik-teknik pengambilan gambar seperti crab shot, Tilt shot, dan masih banyak lagi, teknik pengambilan gambar biasanya disesuaikan sesuai kebutuhan adegan di dalam film tersebut.
Walaupun dengan banyaknya aspek dan unsur seni dalam film, film akan terasa boring dan membosankan tanpa adanya pembeda, pembeda paling utama dari sebuah film terdapat pada genrenya, genre bisa menjadi aspek pembeda unsur seni yang ada diatas dalam sebuah film, dan berikut beberapa genre film dan penjelasan nya
Yang pertama adalah genre war, sesuai namanya film ini mengusung tema perang, tapi ada sub genre dari genre war yang menarik untuk di bahas yaitu Anti war. Film genre ini mencoba memberi pesan terhadap penonton tentang seberapa mengerikan dan seberapa sia-sia nya perang dan salah satu cara agar ‘kengerian’ dari perang sampai ke penonton adalah dengan membuat film tersebut dark dan gloomy, ditambah unsur gore dan menjijikkan yang biasanya terjadi saat perang, di genre anti war ini tidak ada yang ditutup-tutupi tentang perang, salah satu film genre anti war yang bisa ditonton adalah come and see.
Yang kedua adalah genre post apocalyptic, genre ini mengusung tema dunia pasca kiamat atau bencana besar, genre ini menunjukan bagaimana manusia mulai peradaban dari awal lagi, konflik film genre ini paling sering bersama zombie atau monster, tapi tak jarang dengan manusia juga. Film ini biasanya punya tone warna yang suram untuk menambah kesan mencekam ke film tersebut, tak jarang film ini menyindir perilaku manusia disaat terkena musibah atau bencana, contoh film bergenre post apocalyptic adalah maze Runner, hunger games dan Interstellar.
Yang ketiga adalah Genre horror, genre paling umum di industri perfilman Indonesia ini memainkan perasaan takut dari penonton, elemen utama dari genre film ini untuk menakuti penonton adalah dengan jumpscare dan background music yang mencekam, tak lupa dengan hantu atau monster menyeramkan yang membuat film ini tambah mengerikan, film ini terkadang memiliki tone warna gelap tapi tetap apa sutradara yang mendobrak stereotip dari film horror seperti film midsommar yang malah terlihat colorful dan charming, film bergenre horror yang benar-benar memaksimalkan aspek seni di filmnya adalah hereditary.
Yang keempat adalah fantasy, genre yang biasanya disukai oleh remaja dan anak-anak muda, genre fantasy kebanyakan diadaptasi dari novel seperti Harry Potter, Narnia, dan lord of the rings, masih jarang yang berasal dari ide sang sutradara, genre ini selalu memiliki visual yang memukau yang menjadi daya tarik utama dari genre ini, tak lupa dengan desain set dan kostum yang berbeda dengan genre-genre lainnya. Genre ini benar-benar memaksimalkan kreatifitas liar dari pembuat nya.
Yang kelima adalah genre drama, genre paling umum di industri film, genre ini lebih menitikberatkan pada perasaan penonton agar merasakan apa yang dialami oleh Karakter dalam film tersebut (empati). Film ini benar-benar memainkan perasaan dari penonton, perasaan penonton dibuat naik turun seperti roller coaster dari senang ke sedih seperti film up. Genre ini biasanya dipadukan dengan genre romance dan war, salah satu contoh film genre drama dan romance adalah film atonement tahun 2007, dan contoh film drama war adalah life is beautiful.
Yang keenam adalah genre komedi, genre memiliki beberapa sub genre seperti satir, slap stick, dan situasi komedi (sitkom). Core dari genre ini adalah membuat penonton tertawa tapi ada perbedaan dari setiap sub genre untuk membuat penonton tertawa dengan komedinya, film komedi satir lebih berbentuk sindiran yang sedang terjadi yang dibalut komedi seperti film Charlie Chaplin yang memparodikan Hitler di film the Great dictator. Lalu ada komedi slap stick, komedi ini lebih menunjukkan komedi yang kasar sebagai lelucon utama seperti orang terpeleset atau tertimpa sesuatu, genre ini umumnya ditemukan di film animasi seperti tom n Jerry dan looney tunes. Dan yang terakhir adalah situasi komedi atau sitkom, genre yang tidak asing di telinga penikmat film tanah air, genre ini biasanya bersetting di tempat yang itu itu saja, ditambah situasi yang lucu dan related dengan kehidupan masyarakat contohnya adalah tetangga masa gitu.
Yang ketujuh adalah genre romance, genre yang disukai oleh orang yang sedang kasmaran. Genre ini selalu menghasilkan musik yang enak untuk didengar. Cerita yang simple dan mudah dipahami membuat genre ini banyak peminat nya terutama anak muda. Walaupun simple genre yang biasanya dipadukan dengan genre drama selalu berhasil perasaan penonton campur aduk, Akting dari para aktor dan aktris yang ciamik menjadikan nya nilai jual dari genre ini. Yang menjadi pembeda dengan genre drama adalah genre drama tidak ada romansa di dalamnya, dan biasanya genre romance selalu diselipkan dengan sedikit komedi. contoh film dari genre ini adalah pride and prejudice.
Yang kedelapan adalah genre superhero, genre ini biasanya disukai oleh laki-laki karena sejak kecil sudah terobsesi dengan hal-hal yang berbau dengan kekuatan, sama dengan genre fantasy genre ini kebanyakan adaptasi buku terutama komik dan masih jarang hasil dari kreatifitas sutradara. Genre film ini selalu disandingkan dengan genre action karena film superhero selalu penuh dengan aksi keren dan menegangkan, yang membedakan dengan genre aksi, karakter superhero biasanya memakai kostum yang menjadi signature dari karakter tersebut ditambah dengan heroisme yang menjadi pembeda dengan genre lainnya. Contoh film dari genre ini adalah film-film dc dan Marvel.
Dan yang kesembilan adalah genre aksi, sama halnya dengan genre superhero, genre ini disukai oleh laki-laki, genre ini dipenuhi dengan aksi memukau tembak menembak dan ledakan, dan biasanya ditambah sedikit bumbu gore agar terkesan lebih brutal. Genre ini membuat aktor bekerja ekstra, karena tidak lepas dengan adegan berkelahi, berlarian, dan mengendarai kendaraan. hal tersebut mungkin yang membuat aktor genre action seperti tom cruise mempunya bayaran yang besar, yang membedakan dengan genre lain, genre action terasa intens dan menegangkan ditambah koreografi yang memukau dari sang aktor. Contoh film genre ini adalah mission impossible, John wick, dan film fenomenal Indonesia the Raid.
Itulah diatas unsur-unsur seni yang terdapat dalam film, list diatas jelas menjadi bukti bahwa film bukan hanya sekedar hiburan semata tapi juga bagian dari seni itu sendiri, belum lagi pembeda dari film yaitu genre yang beragam membuat industri ini benar-benar mengandalkan tingkat tertinggi dari seni dan kreatifitas. Ditambah sekarang sudah banyak sekolah pembuatan film yang mempelajari seni film melalui pendidikan dan pengalaman membuktikan bahwa film sama dengan senI lainnya, sama-sama hal yang tidak diraih tanpa adanya ilmu pengetahuan.