Psikologis warna adalah studi tentang bagaimana warna bisa memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia, warna bisa memengaruhi suasana hati penggunannya, semakin gelap warna pada ruangan suasana hati pengguna yang bisa menimbulkan kesedihan dan kekecewaan sebaliknya semakin terang warna pada ruangan maka kesan positif dan segar akan ditimbulkan dari ruangan tersebut. Setiap warna memiliki pengaruhnya masing-masing, berikut pengaruh warna pada ruangan terhadap suasana hati dan perilaku manusia:
- Warna hangat seperti kuning, merah dan orange dapat meningkatkan adrenalin pada tubuh, dan membuat suasana lebih energik.
- Warna dingin seperti biru dan hijau membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
- Warna Neutral: abu-abu, cokelat, putih, hitam, dan beige dapat memberikan suasana bersih dan luas, di sisi lain dapat dikombinasikan dengan warna lainnya
- Merah
warna merah dianggap warna yang berani dan mencolok, tak hanya itu warna ini pun dapat membangkitkan energi, memberi rasa percaya diri, semangat, dan gairah, penggunaan warna merah pada ruangan dapat diaplikasikan pada berbagai ruangan, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan ruang tamu, penggunaan warna merah dapat memberi kesan elegan pada ruang tamu apabila diterapkan sofa, karpet dan gorden. Warna merah dapat memberikan nuansa ruangan yang hidup dan penuh keakbraban apabila diaplikasikan pada dinding ruang, sehingga cocok apabila diaplikasikan pada dinding ruang tamu dan ruang keluarga. Warna merah juga dapat dikombinasikan dengan warna lain sehingga menciptakan suasana baru tergantung dengan kombinasi warnanya, seperti contohnya kombinasi warna merah dan kuning dapat memberi kenayamanan dan menurut ahli dapat memberi efek nafsu makan jadi penggunaan warna tersebut cocok apabila diaplikasikan pada ruang makan, apabila ingin memberi kesan glamour dan mewa penggunaan warna merah dan hitam merupakan perpaduan yang bagus, pengkombinasia merah dengan warna-warna cerah lainnya juga seperti oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu dapat memberikan nuansa colorful yang menyenangkan.
2. Orange
warna oranye dibentuk dari campuran warna merah dan warna kuning, merah menggambarkan semangat dan membara, serta kuning yang menggambarkan keceriaan dan sikap optimis. Oranye mempunyai karakter gabungan dari merah dan kuning yaitu membuat suasana penuh kehangatan, dan membangkitkan semangat.
Dalam teori warna, oranye merupakan spektrum warna hangat yang berada di antara merah dan kuning. Ini berarti oranye merupakan gabungan sifat dari kedua warna tersebut. Sifat membara dan bersemangat dari merah yang dikombinasikan dengan keceriaan dan optimisme dari kuning menghasilkan warna baru yang menggabungkan sifat dari kedua warna tersebut. Sebagai salah satu warna yang mencolok,warna oranye berperan penting dalam desain interior, diantaranya yaitu untuk membangun atmosfer yang ceria, menciptakan kehangatan sehingga dapat meningkatkan hubungan sosial antar keluarga maupun teman.
3. kuning
Warna kuning merupakan warna yang memiliki sifat energik dan kecerian, warna ini biasanya identik dengan musim panas karena warna hangatnya. Warna ini dapat memancarkan kegembiraan dan keceriaan. Di siisi lain, kuning memiliki kemampuan untuk menghidupkan suasana pada ruangan. Dalam desain interior, kuning kerap digunakan untuk menghadirkan kesan ruangan yang segar dan playfull. Namun, kita perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara pengaplikasian warna kuning dalam ruangan, hal ini disebabkan apabila warna tersebut terlalu dominan penghuni dalam ruangan akan merasa tidak nyaman.
4. biru
Warna biru, merupakan warna yang paling banyak digunakan pada ruangan, memiliki banyak efek psikologis yang dapat mempengaruhi emosi, suasana hati, dan perasaan penghuni di dalam ruangan tersebut. Dalam dunia desain interior, biru kerap dipilih karena memiliki sifat yang menyejukkan, menenangkan karena warna simbolik dari air yang tenang.
Warna biru mempunyai berbagai variasi, mulai dari baby blue, biru langit, dan biru navy, yang masing-masing dari warna tersebut dapat membawa nuansa dan pengaruh psikologis pada penghuni yang berbeda. Pengaplikasian warna biru pda ruangan dapat memberi efek tenang, damai, dan cocok sekali apabila diaplikasikan pada mushola dan ruang tidur anak laki-laki.
5. HIJAU
Warna hijau merupakan warna yang biasanya dikaitkan dengan alam dan bumi, serta kerap kali dianggap sebagai simbol ketenangan, keseimbangan dari alam dan kesehatan. Sebagai warna yang letaknya berada di antara warna kuning dan biru, penggunaan hijau memiliki dampak psikologis yang kuat terhadap suasana hati dan emosi penghuni ruangan. Warna tersebut dapat memberikan kesan segar pada ruangan, memberi kedamaian, dan kesejukan, serta meningkatkan ruangan menjadi lebih tenang. Oleh karena itu, warna hijau sering digunakan untuk menciptakan ruangan yang menenangkan bagi penghuni di dalamnya.
Memilih nuansa hijau yang tepat merupakan hal yang penting dalam desain interior, karena berbagai jenis warna hijau dapat membawa efek dan suasana yang berbeda, tergantung pada intensitas dan gradasi dari warna tersebut. Warna hijau akan cocok sekali apabila diaplikasikan pada ruang kerja karena efek dari warna hijau yang memberi efek ketenangan dengan cara memilihi warna hijau kalem yang tidak mencolok, seperti wana hijau moss dan hijau army
6. UNGU
Warna ungu yang diaplikasikan pada ruangan merupakan pilihan warna yang menarik, dengan pengaplikasian dari warna ungu yang dapat memberikan kesan mewah serta elegan pada suatu ruangan. Pengaplikasian warna ungu dalam ruangan harus dilakukan dengan hati-hati karena warna ini termasuk warna bold dan intens, tetapi dengan kombinasi yang tepat, ungu dapat menciptakan atmosfer ruangan yang unik dan menyenangkan. Penggunaan warna ini dapat diaplikasikan pada ruang tidur utama karena memberikan suasana romantis.
7. PUTIH
Warna putih merupakan warna netral dalam palet warna. Warna ini dapat dikombinasikan dengan warna apa saja, warna ini memberi nuansa kebersihan, kesegaran dan kesederhanaan. Warna ini sering kali dianggap sebagai simbol kemurnian dan ketenangan, namun di Jepang dianggap sebagai warna kematian. Warna putih memiliki daya tarik yang kuat pada ruangan karena dapat memantulkan cahaya dan memberikan kesan luas pada ruangan. Warna putih yang netral dapat diaplikasikan pada ruangan yang sempit agar menimbulkan kesan luas, seperti pada dapur maupun ruang tidur.
8. ABU-ABU
Warna abu-abu merupakan salah satu pilihan warna sering digunakan pada penggayaan modern dan minimalis. Warna ini merupakan warna netral yang berada di antara hitam dan putih, walaupun merupakan warna yang kusam dan gelap, abu-abu mampu menciptakan beragam suasana , mulai dari kesan elegan, minimalis, hingga hangat dan menenangkan tergantung dari jenis warna abu-abunya.
SIFAT DARI WARNA ABU-ABU
- MEMBERI SUASANA MENENANGKAN PADA RUANGAN
Abu-abu dikenal sebagai warna yang dapat membangun suasana menenangkan pada ruangan, karena abu-abu termasuk kedalam warna netral, membuat warna abu-abu sering kali diaplikasikan pada ruangan untuk menciptakan suasana yang damai dan tenang. Warna ini sering digunakan untuk kamar tidur, ruang keluarga atau ruang kerja di mana ketenangan sangat dibutuhkan.
2. MEMBERIKAN KESAN ELEGAN DAN CLEAN
Warna abu-abu memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan. Warna abu-abu gelap memberikan kesan mewah dan berkelas, warna abu-abu sering ditemui di bangunan klasik sementara abu-abu muda atau terang menghadirkan suasana yang bersih dan minimalis, jenis warna abu-abu muda sering dijumpai pada ruangan seperti ruang tamu dan ruang keluarga
3. ABU-ABU MERUPAKAN WARNA NETRAL
Abu-abu merupakan warna netral yang mudah dikombinasikan dengan hampir semua warna lainnya, apabila mengkombinasikan abu-abu dengan warna cerah seperti kuning, biru, atau hijau dapat memberikan warna kontras yang menarik pada ruangan, sementara perpaduan dengan warna netral lainnya, seperti krem dan putih,mampu menciptakan kesan lembut dan harmonis, pengkombinasian dari warna tersebut dapat diaplikasikan pada ruang tamu untuk memberikan kesan bersih dan tenang.
4. WARNA ABU-ABU MEMBERI KESAN DINGIN PADA RUANGAN
Penggunaan warna abu-abu yang berlebihan atau tanpa elemen kontras dapat menimbulkan kesan dingin, tidak ramah, atau bahkan suram. Maka dari itu kombinasikan warna abu-abu dengan elemen lainnya yang menambah kehangatan, seperti furnitur kayu, aksesoris bertekstur, atau pencahayaan yang hangat, hal ini dapat membuat ruangan terlihat nyaman.
9. BEIGE
Warna beige merupakan salah satu warna netral yang paling sering dipakai dalam desain interior karena warnanya yang kalem dan netral. Beige, yang merupakan perpaduan antara putih dan cokelat muda mampu menciptakan suasana hangat, nyaman, dan bersahaja di dalam ruangan. Warna beige mampu menyatu dengan berbagai penggayaan, mulai dari tradisional hingga modern.
PENGARUH PSIKOLOGI DARI WARNA BEIGE
- Warna beige memberikan kesan hangat dan ramah
Beige adalah warna yang memberikan nuansa hangat dan ramah pada ruangan, membuat ruangan terasa menyambut dan nyaman. Warna beige cocok digunakan di ruangan yang menjadi pusat aktivitas keluarga, seperti ruang tamu atau ruang makan, bisa juga diaplikasikan pada kamar tidur untuk memberi nuansa hangat.
2. Menciptakan suasana yang menenangkan
Karena termasuk kedalam warna netral, warna beige menghadirkan nuansa menenangkan. Maka dari itu pengaplikasian warna ini dapat menciptakan suasana rileks di ruangan seperti kamar tidur atau ruang kerja.
3. Fleksibel dan netral
Beige merupakan warna netral yang dapat dikombinasikan dengan warna apapun, sehingga dapat digunakan sebagai latar belakang untuk warna-warna lain. menambahkan elemen dekoratif seperti furnitur, aksesori, dan karya seni mampu membuat kesan mewah dan hangat pada ruangan.
4. Membuat kesan alami pada ruangan
Beige sering dikaitkan dengan warna-warna alami (warna bumi), seperti pasir atau kayu. Maka dari itu, warna ini dapat menciptakan suasana ruang yang alami dan nyaman, terutama jika dipadukan dengan tanaman atau bahan-bahan alami lainnya.
5. Resiko terlihat membosankan
Apabila digunakan secara berlebihan tanpa kombinasi yang tepat, beige dapat memberikan kesan monoton dan kurang menarik. Oleh karena itu, menambahkan elemen warna atau tekstur akan membuat warna ini tidak terlihat membosankan.
10. COKELAT
Warna cokelat merupakan salah satu warna alami (warna bumi) yang sering digunakan dalam pengaplikasian warna pada ruangan. Terinspirasi dari warna tanah, kayu, dan elemen organik lainnya, warna cokelat memberikan suasana hangat, bersahaja, dan nyaman. warna ini dapat dipakai pada pengayaan tradisional maupun modern.
PENGARUH PSIKOLOGIS WARNA COKELAT PADA RUANGAN
- Menciptakan kesan hangat dan nyaman pada ruangan
Warna cokelat menciptakan suasana hangat yang membuat ruangan terasa hangat dan nyaman. Pengaplikasian warna ini sanat cocok untuk ruang keluarga atau ruang tamu, di mana dapat memberi kenyamanan pada penggunanya.
2. Warna natural
Sebagai warna yang sering diasosiasikan dengan kayu, tanah, dan batu, warna cokelat dapat membawa nuansa alami ke dalam ruangan. Hal ini membantu menciptakan ruangan yang terasa tenang dan menyatu dengan alam.
3. Memberi rasa ketenangan pada penghuninya
Cokelat yang merupakan warna yang kerap kali dijumpai di alam, menjadikannya warna yang cocok untuk ruangan di mana ketenangan sangat dibutuhkan, seperti ruang kerja atau ruang makan.
4. Memberi kesan elegan
Warna cokelat gelap, seperti cokelat tua atau cokelat kopi, memberikan kesan mewah dan elegan. Warna-warna tersebut sering digunakan dalam desain interior klasik atau kontemporer.
5. Penggunaan warna cokelat yang harus seimbang
Penggunaan cokelat yang berlebihan terutama pada pemilihan cokelat yang gelap, dapat membuat ruangan terasa berat, sempit, atau suram. Oleh karena itu, penting untuk mengimbanginya dengan mengkombinasikan warna yang lebih terang dan menambhkan dekorasi pada ruangan.
11. HITAM
Warna hitam merupakan salah satu warna paling berani dan dramatis dalam ruangan. Meski sering dianggap sebagai warna yang berat dan gelap, warna hitam memiliki fungsi untuk menciptakan suasana yang elegan, mewah, dan modern. Warna ini adalah simbol kekuatan dan misteri.
PENGARUH PSIKOLOGIS WARNA HITAM PADA RUANGAN
- Memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan
Hitam sering dikaitkan dengan kemewahan dan elegan. Penggunaan warna hitam pada elemen desain interior seperti furnitur atau aksen dinding dapat memberikan nuansa ruangan yang mewah dan eksklusif.
2. Simbol kekuatan dan keberanian
Warna hitam memancarkan kesan percaya diri dan berani walaupun kerap dikaitkan dengan duka. Ruangan yang memiliki unsur hitam terlihat kuat dan memiliki karakter yang tegas.
3. Warna yang menciptakan kontras apabila digabungkan dengan warna lainnya
Hitam merupakan warna yang sangat efektif untuk menciptakan kontras dengan warna lain. Penggunaan warna hitam seringkali dipakai dalam penggayaan modern dan klasik
4. Memberikan suasana dramatis
Hitam adalah pilihan tepat untuk menciptakan suasana dramatis di ruangan. Penggunaan warna ini sering ditemukan pada penggayaan modern atau kontemporer.
5. Dapat memberikan suasana suram apabila tidak diaplikasikan dengan baik
Jika digunakan secara berlebihan atau di ruangan dengan pencahayaan minim, hitam dapat membuat ruang terasa sempit dan suram. Oleh karena itu, warna ini tidak dominan dipakai dalam ruangan, hanya sebagai elemen tambahan seperti pada furniture, dekorasi ruangan, dan garis-garis pada dinding.