Bagaimana Sistem Akuntansi Dapat Membantu Wirausaha Mengelola Arus Kas Secara Efektif

Profit merupakan salah satu tujuan utama bagi setiap wirausaha. Namun, untuk mencapainya diperlukan tata kelola keuangan yang baik. Dalam hal ini, sistem akuntansi memegang peran penting, terutama bagi wirausaha yang mengelola usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan sistem akuntansi yang baik, wirausaha dapat mengelola arus kas secara efektif—faktor kunci yang menentukan kelangsungan bisnis.

Sering kali, bisnis yang sebenarnya menguntungkan justru harus menghadapi kegagalan karena kurangnya pengelolaan keuangan yang baik. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pengelolaan arus kas, meskipun laporan ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnis. Sistem akuntansi hadir sebagai solusi, memungkinkan wirausaha untuk mencatat dan menganalisis pemasukan serta pengeluaran secara berkelanjutan dan terstruktur. Dengan dukungan sistem akuntansi yang tepat, wirausaha dapat memastikan bisnis berjalan lancar tanpa kekurangan dana. Disini akan membahas bagaimana sistem akuntansi dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus kas secara efektif.

  1. Pentingnya sistem akuntansi dalam bisnis

Sebelum masuk ke pembahasan utama perlu diketahui Definisi akuntansi dan Sistem akuntansi menurut beberapa ahli, sebagai berikut :

Menurut Charles T. Horngren

“Akuntansi sebagai “proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomi untuk memungkinkan pengguna informasi tersebut membuat pertimbangan dan keputusan yang lebih baik.”

Menurut Rudianto

mendefinisikan akuntansi sebagai “teknik untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, dan menyajikan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang relevan.”[1]

Sistem Akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2015) :

 Mereka mendefinisikan suatu sistem yang menumpulkan, merekam, menyimpan rangkaian dua atau lebih komponen yang saling berhubungan, berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2016): Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.[9]

Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan alat yang sangat penting dalam kewirausahaan. Akuntansi tidak hanya membantu mencatat keuangan, tetapi mendukung pengelolaan keuangan, perencanaan strategi, dan pengambilan keputusan yang lebih efisien dan efektif. Selain itu, sistem akuntansi sebagai bagian dari akuntansi, berperan dalam mengorganisasi proses mencatat, mengelola, dan menganalisis pemasukan serta pengeluaran secara terstruktur, sehingga arus kas dapat terjaga, dapat meminimalisir resiko kesalahan dan keberlanjutan bisnis.

  • Apa itu Laporan Arus kas (Cash Flow Statement)

Laporan Arus Kas (cash flow statement) merupakan laporan mengenai informasi pengeluaran dan penerimaan kas  dalam suatu periode tertentu. Laporan ini biasanya di klasifikasikan menjadi tiga bagian :

  1. aktivitas operasional seperti penerimaan dari pendapatan dan pengeluaran uang untuk membayar beban, aktivitas operasional ini mencakup pemasukan dan pengeluaran yang berhubungan langsung dengan kegiatan utama biasnis.
  2. investasi seperti penjualan saham dan pembalian aset, aktivitas investasi berfokus pada janka panjang.
  3. Pendanaan seperti penerimaan uang pinjaman dari bank dan pengeluaran membayar utang pokok, jadi aktivitas ini berhubungan dengan penambahan modal.

Tujuannya agar memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam mengelola kas dan memenuhi kewajibannya.

Berikut adalah definisi laporan arus kas menurut PSAK No.2, Laporan Arus Kas yaitu suatu arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar ialah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam suatu jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang sangat signifikan.[4]

  • Peran akuntansi dalam mengelola arus kas
  • Mencatat transaksi keuangan secara akurat

Akuntansi memastikan pencatatan setiap transaksi keuangan secara rinci, termasuk kas masuk (penerimaan) dan kas keluar (pengeluaran). Catatan ini menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan utama, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Sistem akuntansi memungkinkan penyajian informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kondisi keuangan perusahaan.

Melalui laporan keuangan tersebut, wirausahawan dapat memahami posisi keuangan secara menyeluruh, mengidentifikasi sumber utama pendapatan dan pengeluaran, serta menganalisis arus kas secara berkala. Informasi ini sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan strategis, seperti alokasi sumber daya, perencanaan investasi, dan pengelolaan utang, sehingga dapat menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.

  • Penyusunan laporan yang sesuai struktur

Sistem akuntansi memudahkan klasifikasi transaksi ke dalam tiga kategori utama laporan arus kas:

  • Arus kas dari Aktivitas Operasi (operating activities): Termasuk semua transaksi sehari-hari perusahaan yang mempengaruhi kas, seperti penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, pembayaran utang kepada supplier, dan beban operasional lainnya.[2]
  • Arus kas dari Aktivitas Investasi (investing activities): Melibatkan transaksi yang berkaitan dengan pembelian atau penjualan aset tetap, seperti gedung atau mesin, yang umur manfaatnya lebih dari satu tahun.
  • Arus kas dari Aktivitas Pendanaan (financing activities): Cakupan aliran kas dari kegiatan yang berhubungan dengan pembiayaan perusahaan, seperti penyetoran modal awal, pinjaman bank, atau penerbitan saham

 Melalui pencatatan transaksi secara sistematis, Memudahkan pemilik usaha dalam memahami sumber dan penggunaan kas seperti memantau pengeluaran harian untuk mencegah pemborosan, mengidentifikasi area di mana pengeluaran dapat dikurangi, mengatur anggaran untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan[3].

3.  Analisis perencnaan dan pengganggaran kas

Dengan adanya sistem akuntansi, wirausaha dapat menganalisis laporan arus kas dengan menggunakan data historis

  1. Menilai apakah bisnis memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
  2.  Merencanakan proyeksi arus kas untuk periode mendatang , termasuk estimasi kebutuhan dana untuk investasi atau pembayaran utang.
  3. Menyusun anggaran yang realistis berdasarkan pendapatan dan pengeluaran sebelumnya.
  4. Mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien untuk mencapai tujuan bisnis[3].
  • Evaluasi Kinerja Bisnis

Dengan laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi, wirausaha dapat melakukan evaluasi kinerja bisnis secara berkala dengan membandingkan hasil aktual dengan anggaran yang telah ditetapkan, mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan dan menganalisis rasio keuangan untuk memahami kesehatan finansial perusahaan[8].

  • Membantu pengambilan keputusan keuangan

Akuntansi menyediakan data berbasis laporan arus kas untuk mendukung keputusan strategis, seperti menentukan waktu optimal untuk melakukan investasi besar dan menyesuaikan strategi operasional jika terjadi defisit kas. Ini memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang efisien dan efektif.

Informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis. Wirausaha dapat menggunakan data keuangan untuk:

– Menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan investasi atau ekspansi.

– Memutuskan apakah perlu meminjam uang atau mencari investor baru.

– Menilai kelayakan proyek baru berdasarkan proyeksi arus kas[8][3].

4.  Manfaat Sistem akuntansi dalam pembuatan laporan arus kas

Sistem akuntansi sangat penting dalam pembuatan laporan arus kas karena memberikan berbagai manfaat yang membantu perusahaan mencatat dan menyusun laporan secara akurat dan efisien. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dihasilkan oleh sistem akuntansi:

  • Mempermudah Pencatatan Transaksi
    Dengan sistem akuntansi, semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dapat dicatat secara detail. Hal ini memudahkan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan yang lengkap dan akurat, sekaligus mengurangi risiko terjadinya kesalahan pencatatan.
  • Penyajian Data yang Terstruktur
    Sistem akuntansi menyajikan data keuangan dalam format yang terorganisir. Transaksi secara otomatis dikelompokkan ke dalam tiga aktivitas utama: operasional, investasi, dan pendanaan. Dengan pengelompokan ini, laporan arus kas menjadi lebih mudah dipahami dan siap untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan analisis.
  • Memudahkan Analisis Kinerja Keuangan
    Laporan arus kas yang dihasilkan oleh sistem akuntansi membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja keuangan. Misalnya, laporan ini dapat digunakan untuk menilai kemampuan membayar utang, menjaga kelancaran operasional, dan merencanakan strategi keuangan di masa depan.[5]

Dengan manfaat-manfaat ini, sistem akuntansi tidak hanya mempermudah proses penyusunan laporan, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis yang penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan.

  • Implementasi Sistem Akuntansi yang Efektif

Agar penerapan sistem akuntansi dapat berfungsi dengan efektif dalam membantu mengelola arus kas, proses ini melibatkan beberapa langkah yang strategis untuk memenuhi kebutuhan bisnis berikut adalah langkah yang perlu diambil oleh wirausaha:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan

Mengidentifikasi sistem yang dapat menangani kebutuhan pencatatan, pelaporan dan analisis keuangan

  • Pemilihan software akuntansi

Dalam pemilihan software perlu di sesuaikan dengan skala kebutuhan wirausaha, pilih software yang dapat mencatat transaksi secara otomatis seperti mencatat penerimaan dan pengeluaran, menyediakan laporan keuangan secara real-time dan memudahkan integrasi dengan sistem lain yang digunakan dalam bisnis. Berikut software yang cocok :

  • Wave financial, software ini gratis dan cocok bagi wirausaha yang memiliki bisnis kecil namun terdapat fitur pembuatan laporan keuangan otomatis, pencatatan transaksi harian, dan pelacakan arus kas. Ini menjadi solusi bagi wirausaha pemula karena sederhana dan tanpa biaya tambahan.
  • Xero, software berbasis cloud, memudahkan untuk mengakses data keuangan darimana saja dan fitur pelaporan real-time.
  • QuickBooks, software ini mudah digunakan dan cocok untuk UMKM. Fitur otomatisasi laporan keuangan, pelacakan arus kas serta intergrasi yang fleksibel dengan berbagai sistem bisnis.[7]
  • Accurate online, software yang dirancang untuk pasar indonesia ini mendukung pencatatan pajak,, laporan dengan standar lokal dan terintegrasi dengan sistem seperti e-commerce.

Beberapa software tersebut dipilih karena memenuhi kebutuhan dasar wirausaha yaitu kemudahan dalam penggunaan, otomatisasi dan dukungan integrasi, dengan pemilihan yang tepat akan membantu dalam pengelolaan keuangan lebih efisien dan pengambilan keputusan yang strategis.

  • Pencatatan Transaksi Secara Rutin

Wirausaha harus memastikan bahwa semua transaksi dicatat secara berkala dan akurat. Ini termasuk:

–  Menginput semua catatan pemasukan dan pengeluaran setiap hari.

– Menggunakan kategori yang jelas untuk setiap jenis transaksi agar mudah dianalisis.

  •  Pelatihan dan mentoring karyawan

Jika bisnis memiliki tim atau karyawan,memberikan pelatihan tentang penggunaan sistem akuntansi menjadi sangat penting. Tim harus memahami cara memasukan dan mencatat transaksi dengan benar, menghasilkan laporan yang akurat dan menjaga keamanan informasi keuangan bagi keberlangsungan bisnis, selain pelatihan, perlu di lakukan mentoring dan penyesuaian secara berkala. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan evaluasi bulanan terhadap laporan arus kas, untuk memastikan sistem berjalan dengan efektif dan memenuhi kebutuhan bisnis secara optimal.

  • Membuat laporan keuangan tepat waktu

Untuk mendapat pelaporan keuangan tepat waktu maka memelukan sistem akuntansi yang baik, sumber daya manusia yang terlatih, serta koordinasi yang efektif antar tim. Laporan keuangan itu harus terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas. Karena jika pelaporan tepat waktu dapat mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan manajemen untuk segera mengevaluasi kondisi keuangan, meningkatkan kepercayaan stakeholder, serta membantu dalam pemantauan keuangan internal secara lebih efisien.[6]

  • Kesimpulan

Sistem akuntansi memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan wirausaha, khususnya dalam menyusun laporan arus kas yang akurat dan terstruktur. Melalui sistem akuntansi, wirausaha dapat mencatat, mengelompokkan, dan menganalisis transaksi keuangan dengan lebih efisien, memungkinkan mereka untuk memahami kondisi keuangan secara menyeluruh. Laporan arus kas, yang terdiri dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan, menjadi peran penting untuk mengevaluasi kemampuan bisnis dalam mengelola kas, membayar kewajiban, dan merencanakan strategi keuangan ke depan.

Penerapan sistem akuntansi yang efektif membutuhkan langkah-langkah strategis, termasuk identifikasi kebutuhan bisnis, pemilihan software akuntansi yang sesuai, pencatatan transaksi secara rutin, serta pelatihan dan mentoring bagi karyawan. Software seperti Wave Financial, Xero, QuickBooks, dan Accurate Online dapat menjadi pilihan karena menawarkan fitur otomatisasi, integrasi yang fleksibel, dan kemudahan penggunaan. Pelaporan keuangan yang tepat waktu juga menjadi komponen penting untuk mendukung pengambilan keputusan strategis yang cepat, meningkatkan kepercayaan stakeholder, dan menjaga stabilitas keuangan.

Pengelolaan arus kas yang efektif menjadi salah satu kunci utama keberhasilan wirausaha, terutama dalam menghadapi tantangan operasional sehari-hari. Sistem akuntansi memberikan fondasi yang kokoh bagi pengelolaan keuangan dengan mencatat semua transaksi secara akurat, menyusun laporan keuangan tepat waktu, dan menyediakan data yang relevan untuk evaluasi dan perencanaan strategis. Laporan arus kas yang terstruktur membantu wirausaha memahami aliran dana, mengelola pengeluaran, dan memastikan bahwa kebutuhan operasional dapat terpenuhi tanpa gangguan.

Secara keseluruhan, sistem akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan, tetapi juga sebagai penunjang utama dalam evaluasi dan pengambilan keputusan. Dengan mengelola arus kas secara terstruktur, wirausaha dapat menjaga kelangsungan bisnis, mencegah risiko kebangkrutan, dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu, investasi dalam sistem akuntansi yang baik adalah langkah strategis yang wajib dipertimbangkan oleh setiap wirausaha.

Sumber :

[1] https://gurumuda.net/akuntansi/pengertian-akuntansi-menurut-para-ahli.htm

[2] https://www.paper.id/blog/smb/laporan-arus-kas/

[3] https://jubelio.com/peran-akuntansi-dalam-bisnis/

[4] https://sarjanaekonomi.co.id/laporan-arus-kas/

[5] https://aspireapp.com/id-ID/blog/laporan-arus-kas-adalah

[6] https://www.hashmicro.com/id/blog/penerapan-sistem-akuntansi/

[7] https://kledo.com/blog/software-akuntansi-umkm/

[8] https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Akuntansi/article/download/130/100

[9] http://repository.stei.ac.id/2344/3/bab%202%20repository.pdf