ARSITEKTUR MASJID KONTEMPORER: Warisan Desain Ahmad Noe’man

2. Integrasi Elemen Tradisional dan Modern

Noe’man dikenal karena kemampuannya menggabungkan elemen arsitektur tradisional Indonesia dengan desain modern. Dalam karyanya, ia sering menggunakan material lokal dan mengadopsi bentuk bangunan tradisional yang dikombinasikan dengan teknik konstruksi modern. Hasilnya adalah bangunan yang tidak hanya estetis tetapi juga relevan dan fungsional.

Contoh Karya: Masjid At-Tin

Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, adalah contoh sempurna dari kombinasi elemen tradisional dan modern yang diterapkan oleh Noe’man. Desainnya yang elegan dan fungsional menunjukkan kemampuan Noe’man dalam menciptakan bangunan yang mengutamakan kenyamanan pengguna.


3. Ruang Terbuka dan Ventilasi

Pendekatan desain Noe’man sering kali menekankan pentingnya ruang terbuka dan ventilasi alami. Ia merancang masjid dengan jendela besar dan ruang terbuka untuk memastikan sirkulasi udara yang baik, menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman bagi jamaah.

Contoh penerapan Masjid Salman ITB

Masjid Salman ITB adalah contoh dari penerapan prinsip ruang terbuka dan ventilasi oleh Noe’man. Penggunaan material lokal dan desain yang memungkinkan aliran udara yang baik menjadikan masjid ini sebagai salah satu landmark Kampus ITB.


Pages: 1 2 3