Animasi

Pendahuluan

Ada beberapa program yang di tawarkan dalam Desain Komunikasi VIsual ini, yang salah satunya adalah Animasi. Animasi atau dapat disebut dengan “Animation” berasal dari bahasa Yunani, anima, yang berarti “napas”, semua yang bernamas identiknya dengan hidup, tidak ada yang bernafas tetapi tidak hidup. Sehingga secara sederhananya Animasi itu memberikan nuansa pada sesuatu yang tidak hidup menjadi terasa hidup. Definisi lain dari animasi yaitu menggerakan benda mati seolah-olah benda tersebut ataupun objek tersebut terasa hidup, visi gerak yang diterapkan pada benda mati, dan tampilan yang cepat dari urutan gambar-gambar 2 dimensi atau 3 dimensi ataupun model dalam posisi tertentu, untuk menciptkaan ilusi gerak yang seolah-olah mereka itu hidup.

JENIS ANIMASI

Secara umumnya, Animasi itu dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu bedasarkan bentuk karakter dan berdasarkan teknik pembuatannya, tetapi jenis jenisnya beragam macam, yang diantaranya:

1.      Stop Motion/ Claymotion

Stop motion yang berarti stop berhenti dan motion adalah gerakan yang dapat di artikan menjadi sebuah gerakan yang diberhentikan atau secara teorinya yaitu sebuah teknik animasi yang membuat objek tampak bergerak dengan cara mengambil gambar objek secara berurutan, sedikit demi sedikit. Media pada stopmotion ini beragam bisa dari boneka, clay ataupun objek apapun yang difoto satu persatu. Biasanya pembuatan animasi yang menggunakan Stop Motion ini akan membutuhkan waktu yang lama, karena dibutuhkannya dedikasi dan kesabaran, diakarekan itu tadi, ia harus memindahkan objeknya dikit demi sedikit dan setiap perpindahannya akan difoto sehingga akan memberikan ilusi seolah-olah objek tersebut bergerak ketika

Contoh film yang menggunakan stop motion adalah:

Kotak Teks: Frankenweenie

Shaun The Sheep

2.       Animasi Tradisional

Traditional Animation sering  disebut  juga cel animation karena teknik pengerjaannya dilakukan   pada celluloid   transparent sekilas mirip  sekali  dengan  transparansi OHP yang sering    kita    gunakan.  Mentransfer satu frame ke frame lain, membersihkan cels plastik, cat tangan, dan kemudian film  secara berurutan atas gambar latar belakang. Proses ini membutuhkan tim seniman, seniman clean-up (tim yang membuat gambar kasar jadi lebih rapih), pelukis, sutradara, seniman latar belakang, dan kru film / kamera, bersama dengan seniman storyboard dan penulis naskah untuk bekerja di luar konsep asli, untukproyek skala besar, jumlah waktu, tenaga , dan peralatan yang terlibat juga berjumlah sangat banyak. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel. Namun  metode ini sudah jarang atau bahkan tidak di gunakan lagi sejak tahun 1990 karena munculnya teknik animasi dengan komputer.

Dikatakan tradisional karena dibuat dengan menggunakan gambar tangan. Dan teknik ini adalah jenis animasi pertama yang ada di dunia. Disebut cel karena pada awalnya animasi ini dibuat di lembaran yang disebut celluloid, yaitu lembaran kertas yang trasparan. Namun  metode ini sudah jarang atau bahkan tidak di gunakan lagi sejak tahun 1990 karena munculnya teknik animasi dengan komputer.

Pinocchio (1940) - Film di Google Play

Pinocchio (1940)

3.      Animasi 2 Dimensi (2D)

Sesuai pengertiannya dalam kamus KBBI, animasi diartikan sebagai sebuah acara TV yang berbentuk serangkaian gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis, sehingga terlihat bergerak seperti nyata di layar TV.

Animasi 2D merupakan jenis animasi dalam bentuk dua dimensi dan hanya terlihat dari bagian depan saja, yang artinya seniman yang mebuat jenis animasi ini membuat beberapa gambar berurutan yang digerakan agar objek terilhat seperti nyata. Penemuan animasi berbentuk dia dimensi ini lebih di difokuskan pada gambar dan visual dan pada tahun 1899, untuk pertama kalinya suara direkam dengan sebuah alat perekam magnetik bernama Squad. Walt Disney adalah pihak yang pertama kali mengangkat animasi 2D dalam sebuah film untuk pertama kali dalam film kartun Mickey Mouse yang tayang perdana tahun 1928.

Contoh film yang menggunakan animasi 2 dimensi:

5 Rekomendasi Film Animasi Indonesia

4.      Animasi 3 Dimensi (3D)

Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik. Objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan – kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).

Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek tersebut, yang berupa Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertex akan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan dari Vertex, Edge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.

Contoh film animasi 3 dimensi:

Stand by Me Doraemon 2 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

5.      Motion Graphic

Motion graphic  adalah seni visual yang bergerak dengan menggabungkan elemen animasi, desain dan suara untuk menciptakan karya yang dinamis serta menarik. Seni visual ini merupakan bentuk komunikasi visual yang dipakai untuk menceritakan cerita, menyampaikan pesan atau mengkomunikasikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan baik dibandingkan menggunakan media statis.

Motion graphic  atau grafis gerak bisa saja berupa, gambar, teks, ikon, grafis, ilustrasi dan elemen visual lainnya yang bergerak. Dalam motion graphic, elemen-elemen grafis bergerak atau berubah dalam waktu yang dapat menciptakan efek visual menarik dan informatif. Hal ini dapat melibatkan pergerakan objek grafis, perubahan warna, transisi, efek khusus, dan sebagainya. Motion graphic sering digunakan untuk menjelaskan konsep yang kompleks, menceritakan cerita, atau meningkatkan keterlibatan penonton. Motion graphic dapat digunakan dalam berbagai media, termasuk video daring, iklan televisi, situs web, media sosial, dan masih banyak lagi. 

Iklan Oreo  Penuh Keajaiban  

Contoh iklan Motion Graphic:

ANIMASI BERDASARKAN TEKNIK PEMBUATAN

1.      Animasi Cel

Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling populer. Kata cel berasal dari kata ‘celluloid’ yang merupakan materi yang digunakan dalam pembuatan film gambit bergerak pada tahun-tahun awal animasi diciptakan. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation).

Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan (seperti pada metode layer).

Tentang Animasi: CELL ANIMATION

Animasi Cel

2.      Animasi Frame

Frame merupakan satuan terkecil dalam sebuah animasi pada software Adobe Flash. Frame berfungsi sebagai tempat sebuah gambar yang akan dijadikan animasi. Frame dapat diumpamakan seperti kertas yang sudah digambar, apabila ingin membuat animasi dengan 5 frame artinya diperlukan 5 kertas yang sudah digambar. Animasi frame yang paling sederhana dapat dicontohkan berupa animasi flip book.

Frame by frame merupakan teknik animasi yang menggunakan susunan beberapa gambar berbeda dalam setiap frame. Animasi frame adalah bentuk animasi yang sangat sederhana. Animasi frame menampilkan susunan gambar yang diatur secara berurutan atau bergantian serta ditunjukan secara cepat. Pergantian gambar dalam animasi frame diatur dalam satuan fps (frame per second). Dalam sebuah animasi, serangkaian frame dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 24 frame per detik. Kecepatan 24 frame per detik ini digunakan karena merupakan ambang batas, kalau kurang dari 24 frame maka gambar yang bergerak terlihat tidak halus. Pada animasi frame by frame, setiap perubahan gerak atau bentuk sebuah objek diletakan pada frame secara berurutan. Semakin banyak frame yang digunakan dalam proses pergerakan objek, maka animasi yang dihasilkan semakin halus (Munir 2012).

Apa itu Animasi Frame-by-Frame? - IDS | BTEC

Animasi Frame by Frame 1

3.      Animasi Sprite

Metode animasi ini yang menjadikan objek “sprite” dapat bergerak secara individual, dimana objek yang lainnya hanya sebagai latar belakang yang  tidak bergerak.  Proses pembuatan animasi adalah membuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor.

Jenis animasi ini memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi frame. Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, namun memiliki  frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya, di mana latar belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak.

Menggunakan Sprite dalam Animasi 2D: Konsep dan Aplikasi #8 | Tutorial  WANTek Academy

Animasi Sprite 1

4.      Animasi Path

Macam animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

Animasi Motion Guide

Aniimasi Path

5.      Animasi Clay

Teknik animasi Stop Motion atau Clay Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay.  Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay atau tanah liat atau tanah liat sintetis.

Lalu obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena teknik pembuatannya yang memerlukan kesabaran dan ketekunan tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.

Apa itu Clay Animation? - Tries

Animasi Clay

6.      Animasi Karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi. Oleh karena itu, ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi bergerak secara bersamaan.

Pada proses pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer. Hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner.

Setelah itu, proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut.

Stand by Me Doraemon

Animasi Karakter

KEGUNAAN DAN FUNGSI ANIMASI

Dengan perkembangannya, animasi saat ini tidak hanya berguna untuk hiburan dan sekedar tontonan saja. Animasi juga dapat bermanfaat dalam segala hal, tentu saja ini akan semakin memberi kemudahan bagi setiap orang. Penggunaan animasi yang tepat tentu saja akan memberikan manfaat yang tepat dan sangat besar. Manfaat dan kegunaanya itu diantranya:

1.      Media Iklan

Pada media iklan, animasi dapat di bentuk sedemikian rupa agar konsumen tertarik terhadap produk dalam animasi tersebut. Kreativitas animasi iklan anda memberikan nilai keuntungan yang sangat besar. Produk pun akan memiliki brand awareness yang sangat baik. Bahkan, dalam waktu yang cukup lama.

Namun, anda juga perlu ingat bahwa animasi iklan yang kita buat biasanya membutuhkan biaya yang lumayan mahal. Dan harus di pertimbangkan sesuai dengan nilai keuntungan dari penjualan produk atau penawaran dari layanan itu sendiri.

Iklan Wondr by BNI  

 

2.      Media Pembelajaran

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa transformasi signifikan dalam dunia pendidikan. Metode pembelajaran yang inovatif, termasuk penggunaan animasi dan media pembelajaran interaktif lainnya, telah memperkaya pengalaman belajar siswa. Selain itu, teknologi juga telah memfasilitasi pembelajaran jarak jauh yang lebih fleksibel dan dapat diakses oleh siswa di mana saja. Dengan terus memanfaatkan potensi teknologi, pendidikan akan terus berkembang dan memberikan peluang yang lebih luas bagi siswa dalam mencapai kesuksesan akademik.

Dalam konteks pendidikan modern, animasi telah menjadi pusat perhatian para pendidik dan peneliti yang ingin memanfaatkannya sebagai media pembelajaran yang efektif. Mereka tertarik untuk menjelajahi potensi animasi dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran (Cahyani, 2020). Dengan mendayagunakan teknologi dan desain yang canggih, animasi dapat membawa pembelajaran ke tingkat yang lebih menarik, menggugah imajinasi, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran adalah motivasi belajar siswa (Winastiti et al., 2012). Motivasi belajar berperan sebagai pendorong yang mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif, mengembangkan minat, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam proses pembelajaran (Suwarma et al., 2023). Namun, seringkali siswa menghadapi tantangan dalam mempertahankan motivasi belajar mereka, terutama dalam pembelajaran yang kompleks atau abstrak.

3.      Media Presentasi

Media presentasi multimedia adalah alat bantu pengajaran yang dapat digunakan untuk memaparkan informasi berupa materi pembelajaran dengan merancang dan mengilustrasikan informasi menggunakan gambar, teks, audio dan video. Biasnaya media ini digunakan oleh para pembisnis atauapun tenaga pendidikan, yaitu gutu. Dengan menggunakan media presentasi multimedia, guru berperan sebagai seorang presentator aktif dan berharap siswanya menjadi pendengar aktif. Penggunaan media ini membutuhkan lingkungan fisik belajar yang kondusif untuk mempresentasikan dan mendengarkan, termasuk fasilitas-fasilitas yang tepat untuk menggunakan teknologi multimedia. Dalam merancang suatu pembelajaran menggunakan media presentasi multimedia, guru harus mampu membuat perencanaan yang matang. Adapun untuk para pembisnis ataupun para perkerja, media persentasi ini dibuat untuk  melengkapi atau memperindah presentasi yang sudah dirancang, baik dalam bentuk Powerpoint atau aplikasi lain. Selain itu, animasi juga dimanfaatkan dalam presentasi untuk menghilangkan kekakuan dan membuat tampilan slide lebih menarik.

60+ Best Cool PowerPoint Templates (With Awesome Design) | Design Shack

PowerPoint Templates 1

4.      Media Hiburan

Fungsi utama dari seni animasi yang sering kita lihat adalah untuk keperluan hiburan. Dalam arti, animasi dapat diterapkan untuk memberikan kesenangan pada pembuat atau penontonnya. Umumnya, untuk keperluan hiburan, animasi akan ditampilkan pada film dan seri-seri tertentu. Membuatnya pun tak bisa sembarangan. Pembuat harus mengeluarkan ide-ide terbaiknya bersamaan dengan sejumlah modal yang tak sedikit.

10 Serial Animasi Indonesia yang Tayang di TV, Jadi Favorit!

Animasi Hiburan