Repository of Students Thought

Kumpulan Artikel dari Para Mahasiswa Unggul
Universitas Komputer Indonesia

Hero Illustration
  • Pemanfaatan Lahan Terbatas untuk Budidaya Cabai dengan Alat Penyiraman Otomatis Berbasis IoT dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan

    Inovasi Pertanian Urban untuk Menjawab Tantangan Perkotaan Pertumbuhan penduduk yang pesat serta keterbatasan lahan produktif di daerah perkotaan menjadi tantangan nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Lahan yang dulunya dapat digunakan untuk pertanian kini beralih fungsi menjadi bangunan dan fasilitas komersial. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan—terutama cabai—terus meningkat dari tahun ke tahun.… Continue reading

  • BAGAIMANA UMKM MENINGKATKAN OMZET MELALUI DIGITAL MARKETING

    Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telahmembawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis. Di tengah transformasi digital ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkanpada tantangan besar: bagaimana bertahan dan tumbuh di tengah persaingan yang semakin kompetitif, terutama dengankehadiran brand-brand besar yang sudah lebih dulu menguasaipasar. Namun, tantangan ini sekaligus menjadi peluang. Digital marketing (pemasaran digital) telah membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pelanggandi luar batas geografis, memperkenalkan produk secara lebihefektif, serta membangun hubungan yang lebih personal dengan konsumen. Tidak perlu anggaran besar, cukup denganstrategi yang tepat, banyak UMKM kini mampumengoptimalkan potensi bisnis mereka melalui platform digital seperti media sosial, marketplace, website, dan mesinpencari. Sayangnya, tidak semua pelaku UMKM memahami ataupercaya diri untuk memulai transformasi digital ini. Banyak yang masih terpaku pada cara-cara konvensional sepertipenjualan langsung atau promosi dari mulut ke mulut. Padahal, perubahan perilaku konsumen saat ini menunjukkanbahwa sebagian besar keputusan pembelian dimulai daripencarian online. Untuk itu, melalui artikel ini, kita akan membahas sebuahstudi kasus nyata tentang bagaimana satu UMKM berhasilmeningkatkan omzetnya secara signifikan hanya dalam waktubeberapa bulan dengan memanfaatkan strategi digital marketing secara konsisten. Kisah ini diharapkan bisa menjadiinspirasi dan panduan bagi UMKM lain yang ingin memulaiperjalanan digital mereka. 1. Penerapan Digital Presence (Kehadiran Digital) Langkah awal bagi UMKM dalam menjalankan digital marketing adalah membangun eksistensi online. Ini bisadimulai dari hal sederhana, seperti: • Membuat akun media sosial bisnis (Instagram, Facebook, TikTok). • Membangun website resmi untuk menampilkan profilusaha dan produk. • Mendaftarkan usaha di Google Bisnisku (Google My Business). Dengan adanya kehadiran digital, konsumen akan lebihmudah menemukan informasi mengenai produk atau layananyang ditawarkan, bahkan sebelum melakukan transaksi. 2. Strategi Konten dan Storytelling Konten adalah inti dari digital marketing. UMKM perlumemproduksi konten yang menarik dan relevan, bukanhanya promosi penjualan. Beberapa bentuk konten yang efektif: • Edukasi: konten yang memberikan informasi seputarproduk, cara pakai, atau manfaatnya. • Storytelling: menceritakan proses produksi, nilai-nilaiusaha, atau kisah di balik brand. • Testimoni pelanggan: memperkuat kepercayaan calonkonsumen. Konten yang konsisten dan memiliki nilai emosional terbuktidapat meningkatkan minat beli dan loyalitas pelanggan. 3. Pemanfaatan Media Sosial Secara Aktif Media sosial adalah saluran pemasaran yang sangat kuatuntuk UMKM karena biaya rendah dan jangkauan luas. Beberapa strategi media sosial yang efektif antara lain: • Menjadwalkan posting secara rutin. • Menggunakan fitur interaktif seperti polling,… Continue reading

  • Membuat Tas dari Bahan Jeans Bekas: Inovasi Kreatif yang Ramah Lingkungan dan Bernilai Ekonomis

    Limbah tekstil menjadi salah satu penyumbang terbesar kerusakan lingkungan di dunia. Menurut data dari Ellen MacArthur Foundation, setiap detik, satu truk penuh pakaian dibuang ke tempat pembuangan akhir. Sebagian besar dari pakaian ini terbuat dari bahan yang sulit terurai, seperti denim (bahan dasar celana jeans), yang dapat bertahan ratusan tahun di dalam tanah. Di era… Continue reading