Di tengah rutinitas yang padat, tugas kampus, hingga organisasi yang menyita energi, mahasiswa tentu membutuhkan sesuatu yang bisa membangkitkan semangat. Dan satu hal yang paling sering dicari adalah makanan. Tapi bukan sembarang makanan. Mahasiswa butuh makanan yang terjangkau, enak, dan bisa dinikmati kapan saja. Dari kebutuhan sederhana ini, muncullah sebuah brand kuliner bernama Qrisp.qies.
Qrisp.qies bukan sekadar usaha kuliner biasa. Ia adalah representasi dari kreativitas, semangat wirausaha, dan keberanian anak muda dalam menjawab kebutuhan konsumen kampus. Produk andalan dari Qrisp.qies adalah lumpia goreng dan pangsit goreng yang disajikan dengan chili oil khas buatan sendiri. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan tekstur renyahnya sukses mencuri perhatian banyak orang, khususnya mahasiswa.
Tak hanya soal rasa, Qrisp.qies juga memperhatikan nilai-nilai kebersamaan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan edukasi kewirausahaan di kalangan generasi muda. Lewat satu usaha kecil ini, mereka ingin menanamkan nilai bahwa berwirausaha bukan hanya mengejar cuan, tapi juga menyebar manfaat.
Berawal dari Ide Sederhana
Ide Qrisp.qies bermula dari pengamatan terhadap kebiasaan mahasiswa yang sering mencari camilan di sela-sela kegiatan mereka. Banyak yang merasa bosan dengan camilan instan seperti keripik, mi, atau snack kemasan yang itu-itu saja. Dari situ, muncul keinginan untuk menghadirkan camilan yang tidak hanya enak, tapi juga dibuat dengan sepenuh hati dan bahan segar.
Lumpia dan pangsit dipilih karena merupakan makanan yang sudah dikenal dan digemari masyarakat. Namun, Qrisp.qies tidak berhenti sampai di situ. Mereka menambahkan sentuhan chili oil homemade sebagai pembeda utama. Chili oil ini dibuat dari cabai kering, bawang putih, dan rempah pilihan yang diolah dengan teknik khusus sehingga menghasilkan rasa yang khas: pedas, gurih, dan beraroma menggoda.
Sebagai mahasiswa yang juga konsumen, pendiri Qrisp.qies sangat memahami apa yang diinginkan oleh pasar mereka. Mereka menyadari bahwa kepraktisan, rasa, dan harga yang masuk akal adalah tiga kunci utama dalam menarik hati mahasiswa. Dengan itu, Qrisp.qies menghadirkan produk yang menjawab semua kebutuhan itu dalam satu paket lengkap.
Nama yang Bermakna dan Mudah Dikenali
Nama “Qrisp.qies” sendiri merupakan permainan kata dari ‘crispy’ dan ‘chili oil snack’, menggambarkan karakter produk yang renyah, pedas, dan berkesan. Nama ini tidak hanya mudah diingat, tetapi juga memuat unsur branding yang kuat di kalangan generasi muda. Di era digital saat ini, nama yang catchy sangat membantu promosi di media sosial dan memperkuat identitas produk.
Chili Oil: Nyawa dari Setiap Gigitan
Bisa dibilang, chili oil adalah “jiwa” dari Qrisp.qies. Ini bukan sambal biasa. Proses pembuatannya dilakukan dengan teliti. Cabai pilihan dikeringkan, lalu dicampur dengan bawang putih, bawang merah, dan bumbu lain seperti ketumbar, daun jeruk, bahkan sedikit kayu manis untuk menambah aroma. Semua bahan kemudian dimasak perlahan dengan minyak panas agar cita rasa keluar maksimal.
Hasilnya adalah chili oil yang tidak hanya menambah rasa pedas, tapi juga meningkatkan kenikmatan makanan secara keseluruhan. Banyak pelanggan yang bahkan minta tambahan chili oil karena ketagihan dengan rasanya. Beberapa bahkan bilang, “Tanpa chili oil-nya, rasanya beda.”
Salah satu hal yang membedakan chili oil Qrisp.qies dengan produk lain adalah racikannya yang khas dan konsistensi produksinya. Mereka tidak menggunakan bahan pengawet, dan hanya memproduksi chili oil dalam jumlah terbatas setiap batch-nya. Ini menjaga kualitas, rasa, dan kesegaran dari saus andalan mereka.
Target Pasar yang Jelas dan Spesifik
Qrisp.qies menyasar mahasiswa dan pelajar sebagai target utama. Kenapa? Karena segmen ini sangat besar, stabil, dan memiliki karakteristik yang cocok dengan produk yang ditawarkan: suka coba-coba, gemar kuliner unik, serta membutuhkan makanan yang terjangkau dan mengenyangkan. Selain itu, mahasiswa juga sangat aktif di media sosial, menjadikan mereka target yang potensial untuk strategi pemasaran digital.
Dengan harga ramah kantong di kisaran Rp10.000–15.000, mahasiswa bisa menikmati camilan berkualitas yang fresh, dibuat berdasarkan pesanan, dan tanpa tambahan bahan pengawet. Keunggulan ini membuat Qrisp.qies lebih unggul dibandingkan produk serupa yang diproduksi massal, yang cenderung standar dan tidak memiliki nilai personal.
Mahasiswa juga memiliki karakteristik loyalitas tinggi ketika mereka merasa puas dengan kualitas dan pelayanan. Mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas pelanggan yang mendukung pertumbuhan brand. Banyak pelanggan yang secara sukarela memberikan testimoni, memposting foto produk, hingga merekomendasikan Qrisp.qies kepada teman kelas, organisasi. Promosi dari mulut ke mulut ini menjadi salah satu kekuatan terbesar yang dimiliki Qrisp.qies dalam membangun reputasi yang positif dan jangkauan pasar yang luas, khususnya di kalangan kampus.
Penjualan dan distribusi
Eksperimen awal Qrisp.qies dimulai dengan pendekatan yang sederhana namun penuh strategi, yaitu melalui sistem pre-order (PO) via WhatsApp. Metode ini dipilih karena praktis, minim risiko, dan sangat relevan dengan kebiasaan mahasiswa yang lebih nyaman berkomunikasi lewat platform pesan instan. Keuntungan sistem PO ini sangat terasa, antara lain:
- Produk dibuat dalam kondisi segar karena langsung diproduksi berdasarkan jumlah pesanan yang masuk.
- Proses produksi lebih terstruktur dan efisien, tidak ada bahan terbuang.
- Dapat menghindari risiko stok menumpuk atau makanan tidak laku.
- Mempermudah perencanaan waktu dan tenaga kerja karena semuanya sudah terjadwal.
Promosi dilakukan melalui status WhatsApp dengan visual menarik, caption singkat, harga, dan jadwal PO. Selain itu, beberapa pelanggan awal secara sukarela memberikan testimoni positif, yang kemudian dijadikan konten promosi organik untuk memperkuat citra brand.
Strategi ini terbukti cukup ampuh. Tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk iklan, produk Qrisp.qies menyebar luas lewat promosi mulut ke mulut. Konsumen merasa dekat dengan pemilik usaha karena komunikasi yang personal. Dari sinilah tumbuh loyalitas dan kepercayaan yang menjadi pondasi kuat untuk berkembang ke tahap berikutnya.
Strategi Pemasaran Digital
Selain melalui sistem pre-order via WhatsApp dan promosi dari mulut ke mulut, Qrisp.qies juga dapat mengoptimalkan pemasaran melalui platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Kedua platform ini sangat efektif menjangkau pasar muda, terutama mahasiswa dan pelajar yang merupakan target utama Qrisp.qies.
Melalui Instagram, Qrisp.qies bisa mengelola feed visual yang estetik untuk menampilkan foto produk, testimoni pelanggan, hingga pengumuman jadwal PO. Konsistensi unggahan, pemilihan warna yang sesuai dengan branding, serta interaksi aktif dengan followers menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan loyalitas audiens.
Sementara itu, TikTok memberikan ruang kreatif yang luas untuk menampilkan sisi menarik dari bisnis ini. Konten pendek seperti proses pembuatan lumpia dan pangsit, eksperimen rasa, reaksi pelanggan pertama kali mencicipi produk, hingga behind the scene tim produksi semua bisa dikemas dengan gaya santai, informatif, dan menyenangkan. Algoritma TikTok yang mendukung konten viral menjadi peluang besar untuk menjangkau konsumen baru secara organik.
Qrisp.qies juga dapat menggunakan fitur live streaming untuk interaksi real-time, Q&A dengan pelanggan, serta promosi terbatas seperti diskon atau bonus chili oil. Kolaborasi dengan food blogger kampus atau micro-influencer lokal juga menjadi strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar.
Bahkan sistem open PO mingguan bisa dipublikasikan secara konsisten melalui story dan reel TikTok/Instagram, dengan call-to-action yang jelas dan respons cepat melalui DM atau tautan WhatsApp. Ini menjadikan proses pemesanan lebih interaktif, efisien, dan menyenangkan bagi konsumen.
Bahan Lokal, Dampak Sosial
Satu nilai tambah dari Qrisp.qies adalah komitmen mereka untuk menggunakan bahan-bahan lokal. Semua bahan dibeli dari pasar tradisional, bukan dari supermarket atau toko modern. Dengan begitu, mereka turut membantu roda ekonomi pedagang kecil dan petani lokal.
Ini juga menjadikan Qrisp.qies sebagai usaha yang punya kesadaran sosial tinggi. Tidak hanya menjual makanan, tapi juga menyebarkan semangat untuk tetap menghargai produk lokal dan memperkuat ekonomi mikro di sekitar kita.
Lewat setiap bungkus lumpia dan pangsit, terselip kontribusi nyata untuk mendukung pasar tradisional dan ekonomi kerakyatan. Ini yang membuat Qrisp.qies bukan hanya disukai karena rasanya, tapi juga karena nilainya.
Produksi Mandiri, Semangat Kolektif
Qrisp.qies dijalankan secara mandiri oleh mahasiswa. Mulai dari belanja bahan, meracik resep, menggoreng lumpia dan pangsit, mengemas produk, hingga mengantarkan pesanan ke pelanggan—semuanya dilakukan sendiri. Hal ini membuat mereka sangat memahami proses produksi secara menyeluruh dan bisa menjaga kualitas dengan lebih baik.
Di sisi lain, usaha ini juga melatih soft skill penting seperti manajemen waktu, kerja sama tim, komunikasi, dan ketekunan. Meski tantangan pasti ada seperti harus bangun lebih pagi, capek setelah kuliah, atau kehabisan stok bahan di pasar, semangat mereka tidak padam.
Justru dari proses inilah, para pelaku Qrisp.qies belajar banyak hal yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Mereka belajar bagaimana bertanggung jawab, menghadapi pelanggan, menyelesaikan masalah produksi, hingga mengatur strategi penjualan jangka panjang.
Inovasi Produk dan Rencana Pengembangan
Seiring bertambahnya permintaan dan antusiasme pelanggan, Qrisp.qies memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah penambahan variasi menu. Tidak hanya berfokus pada lumpia dan pangsit goreng, produk camilan bisa dikembangkan menjadi varian rasa baru, seperti lumpia isi keju pedas, pangsit ayam keju, atau bahkan camilan kering berbasis chili oil. Inovasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus memperkaya pilihan konsumen.
Penambahan variasi menu ini juga memungkinkan Qrisp.qies mendaftar ke platform layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood dan GrabFood. Dengan memanfaatkan platform digital tersebut, produk bisa menjangkau konsumen yang lebih luas di luar lingkungan kampus, termasuk masyarakat umum yang ingin menikmati camilan unik dan khas. Hal ini tentu memperbesar potensi pemasukan dan memperkuat posisi Qrisp.qies sebagai brand lokal yang siap bersaing.
Testimoni Pelanggan: Bukti Nyata Kepuasan
Banyak pelanggan yang mengungkapkan kepuasannya setelah mencoba Qrisp.qies. Beberapa di antaranya menyebut bahwa rasa produknya “beda dari yang lain”, “pedasnya pas”, “renyah dan nggak berminyak”, dan “kemasannya rapi dan higienis.”
Beberapa testimoni lain menyebut bahwa mereka menyukai sistem PO karena bisa mengatur waktu makan, dan lebih percaya makanan yang dibuat berdasarkan pesanan, bukan disimpan lama.
Cerita pelanggan ini menjadi bagian penting dari identitas Qrisp.qies. Testimoni mereka bukan hanya alat promosi, tapi juga semangat dan motivasi bagi para pelaku usaha untuk terus berkembang dan menjaga kualitas.
Usaha Kecil dengan Dampak Besar
Qrisp.qies adalah contoh nyata bahwa usaha kecil bisa punya dampak besar. Tidak hanya dalam hal ekonomi, tapi juga dalam hal sosial, edukasi, dan semangat berdaya. Mereka mengajarkan bahwa:
- Usaha bisa dimulai dari rumah
- Inovasi tidak harus mahal, tapi harus relevan
- Pelanggan lebih suka produk yang dibuat dengan hati
- Produk lokal bisa bersaing dengan produk instan atau luar negeri
Qrisp.qies juga menunjukkan bahwa mahasiswa bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya lewat gerakan sosial, tapi juga lewat dunia usaha.
Penutup
Qrisp.qies bukan sekadar menjual lumpia dan pangsit goreng. Ia menjual rasa, kedekatan, kreativitas, dan keberanian untuk bermimpi. Usaha ini adalah pengingat bahwa kesuksesan tidak harus dimulai dari hal besar. Justru dari camilan kecil seperti ini, sebuah perjalanan wirausaha bisa dimulai.
Bagi mahasiswa dan anak muda lainnya, kisah Qrisp.qies memberi pelajaran penting: bahwa dengan keberanian mencoba, kemauan belajar, dan ketekunan dalam menjalani proses, siapa pun bisa menjadi pelaku usaha yang sukses. Dan dalam skala yang lebih besar, usaha kecil seperti ini turut berkontribusi dalam membentuk wajah UMKM Indonesia yang lebih kreatif, adaptif, dan berdaya saing di era digital.
Ditulis Oleh:
Natasya Dita Apriliana Arsono – 10122356
Kelas IF-10
Mahasiswa Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia
Referensi:
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, 2023. Laporan Tahunan UMKM dan Kontribusinya terhadap PDB Nasional. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Global Entrepreneurship Development Institute (GEDI), 2019. Global Entrepreneurship Index 2019. [online] Available at: https://thegedi.org [Accessed 27 Jun. 2025].
Zimmerer, T.W. and Scarborough, N.M., 2005. Essentials of Entrepreneurship and Small Business Management. 4th ed. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.