SiKOKI Sistem Kontrol Keuangan Kuliner: Implementasi Sistem Informasi Berbasis Microsoft Access Sebagai Upaya Membantu Pengelolaan Keuangan Rumah Makan Haji Iros
Oleh:
Fauzi Fahmi Achmad / 10322010
Nico Plamonia / 10322002
Muhamad Hanif Giarsyah / 10322014
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2025
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………. i
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………… i
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………….. i
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………………. ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………… 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………………… 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN…………………………………………………………. 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN……………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………. 8
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………….. 10
Gambar 1.1 Interaksi dan Komunikasi dengan Mitra……………………………………. 1
Tabel 1.1 Jadwal pengiklanan di media sosial……………………………………………… 2
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya……………………………… 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………………………………… 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………………………………………………………………………………………. 16
Lampiran 3. Susunan Tim Pengusul dan Pembagian Tugas……………………………………………………………………………………………………………. 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul……………………………………………………………………………………………………………. 18
Lampiran 6. Gambaran Iptek yang akan diterapkan……………………………………………………………………………………………………………. 20
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Program……………………………………………………………………………………………………………. 21
Lampiran 8. Hasil Uji Periksa Similaritas Proposal……………………………………………………………………………………………………………. 22
Lampiran 9. Tangkapan layar hasil upload di SIMBELMAWA……………………………………………………………………………………………………………. 34
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Mengenai program kreativitas mahasiswa penerapan IPTEK, penulis menjalin kerjasama dengan mitra yaitu Rumah Makan Hj. Iros, Rumah Makan Hj. Iros merupakan salah satu pelaku usaha rumah makan tradisional sejak tahun 1970-an yang terletak di Kec. Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Rumah Makan Hj. Iros ini menjual masakan-masakan khas sunda dengan resep yang telah turun menurun. Untuk saat ini rumah makan dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Hj. Iros. Rumah makan ini menjaga ciri khas tradisionalnya.
Penulis melakukan survei secara langsung ke Rumah Makan Hj. Iros yang berjarak
40 km dari kampus Universitas Komputer Indonesia. Survei secara langsung dilakukan untuk menjalin interaksi dan mecoba untuk menggali permasalahan yang dialami oleh mitra. Setelah dilakukannya interaksi dengan mitra, pemilik mitra mengungkapkan berbagai permasalah. Permasalahan yang terjadi di Rumah Makan
H. Iros dalam proses pemesanan dan melakukan transaksi masih secara manual yang hanya menggunakan kertas nota saja, pengelolaan keuangan kurang pengawasan dikarenakan tidak keuangan masuk dan keuangan keluar tidak terintegrasi. Proses pengelolaan data penjualannya pekerja harus merekap penjualan dari nota-nota yang telah terkumpul di hari itu. Proses rekap data penjualan tersebut sangat riskan terhadap salah perhitungan yang bisa saja karena nota yang hilang ataupun keteledoran manusianya. Adapun pertemuan dengan mitra di gambar 1.1:
Gambar 1.1 Interaksi dan Komunikasi dengan Mitra
Berdasarkan hasil diskusi penulis bersama mitra bahwa permasalahan utama adalah dalam pengelolaan keuangan. Permasalahan ini muncul dikarenakan adanya perbedaan antara keuntungan yang diprediksikan dengan keuangan yang didapat. Perkiraan pendapatan Rumah Makan Hj. Iros per harinya sekitar Rp 3.000.000 berdasarkan banyaknya makanan yang terjual, tetapi seringkali pemasukan yang tercatat dibawah dari perkiraan tersebut. Oleh karena itu tema PKM-PI yang penulis ambil merupakan tema nomor 9 yaitu ”Pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)”.
Dampak yang diharapakan dengan adanya sistem terintergrasi berbasis aplikasi ini dapat mampu membantu Rumah Makan Hj. Iros dalam mengelola keuangan dengan teratur dan tersusun sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan keuangan, sehingga pemasukan yang diperoleh oleh Rumah Makan Hj, Iros tersebut dapat mencapai omzet per harinya sebesar Rp 3.000.000. Dengan penerapan sistem terintergrasi ini pekerja dapat melayani konsumen dengan lebih efisien waktu pada penerapannya, sehingga mampu melayani lebih banyak konsumen dibandingkan tanpa sistem terintergrasi. Pada pengelolaan keuangannya pun sistem ini mampu menampilkan hasil penjualan dari 3 bulan yang lalu, hanya dalam waktu kurang dari 1 menit saja sistem ini dapat melakukan pembukuan keuangan secara otomatis yang dimana sebelum diterapkannya sistem ini pembukuan memakan waktu hingga 30 menit dikarenakan perlu mengumpulkan catatan serta melakukan perhitungan ulang terlebih dahulu.
1.2 Rumusan masalah
Berlandaskan dari latar belakang masalah yang sudah diperoleh, sehingga rumusan masalahnya adalah apa metode untuk menerapkan sistem pengelolaan data keuangan yang tepat untuk membantu perkembangan UMKM Rumah Makan Haji Iros?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam Program Kreativitas Mahasiswa–Penerapan IPTEK (PKM-PI) ini adalah membantu mengatasi permasalahan dalam pengelolaan data keuangan dengan menggunakan Software Microsoft Access di Rumah Makan Hj. Iros. Dengan penerapan sistem informasi ini, mitra akan mendapatkan kemudahan dalam mengelola keuangan untuk jangka panjang.
1.4 Target luaran
Adapun target luaran yang diinginkan dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa–Penerapan IPTEK (PKM-PI) ini, yaitu:
- Laporan Kemajuan
- Laporan Akhir
- Buku Pedoman Mitra
- Akun Media Sosial
Jadwal pengiklanan di media sosial pada tabel 1.1:
Tabel 1.1 Jadwal pengiklanan di media sosial
Hari, Tanggal | Waktu | Konten diiklankan |
Jumat, 18 Juli 2025 | 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT | Pengenalan Program |
Jumat, 28 Agustus 2025 | 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT | Konten Program |
Jumat, 10 Oktober 2025 | 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 WIT | Hasil Program PKM |
1.5 Manfaat program
Berikut merupakan manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa–Penerapan IPTEK (PKM-PI) ini, antara lain:
- Meningkatkan efektivitas pengelolaan data penjualan.
- Mempermudah pengelolaan data penjualan bagi pekerja.
- Mengurangi resiko kesalahan perhitungan.
- Meningkatkan kinerja rumah makan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teknologi informasi
Teknologi informasi yakni kombinasi dari komputasi dalam mengelola data, video, gambar, dan suara (Nurul, Shynta Anggrainy and Siska Aprelyani, 2022). Teknologi informasi mampu mendukung dalam pembuatan, menganalisis, penyimpanan, dan pembagian dari data serta informasi. Sistem informasi mampu untuk mempermudah permasalahan yang rumit dalam proses bisnis dalam hal mengefisienkan proses komunikasi(Ahadiyah, 2024).
2.2 Microsoft Access
Microsoft Access ialah sebuah program perangkat lunak yang dipergunakan dalam memproses basis data model relasional (Dim, Pa and Kyaw, 2019). Microsoft Access mampu meningkatkan produktivitas dalam mengelola data, dan mengurangi waktu serta tenaga dalam menyelesaikan suatu permasalahan dikarenakan semua informasi tersimpan di dalam penyimpanan data dan dapat diambil saat dibutuhkan kapan pun (Khudair, 2024). Selain itu, program ini sangat populer dan dapat digunakan untuk membangun sistem informasi dengan berbagai macam fasilitas yang digunakan. Microsoft Access ialah perangkat lunak berbentuk aplikasi berbasis data relasional yang dipergunakan dalam meciptakan, membuat, serta mengolah sejumlah besar data. Perangkat lunak ini memanfaatkan instrumen basis data dari Microsoft Jet Database Engine serta memiliki presentasi grafis yang mudah dipahami untuk membuatnya lebih mudah digunakan. Fasilitas yang disediakan dianggap lengkap dan cukup untuk kebutuhan pendidikan atau bisnis kecil menengah. Berdasarkan hasil pengimplementasian yang dilakukan oleh (Yusuf, Rabbani and Almaeera, 2025) menggunakan Microsoft Access pada industri kecil menengah Bakso Gatot Kaca, sanggup menumbuhkan ketepatan dalam pengelolaan data juga meminimalkan kekeliruan pada saat pembukuan pada saat produksi.
- Komponen pada Microsoft Access
Adapun komponen yang dapat digunakan dalam Microsoft Access adalah berikut:
- Tabel
Tabel adalah komponen utama sebuah pangkalan data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data. Bentuk dasar tabel terdiri dari field, atau juga disebut kolom, dan record, atau juga disebut baris.
- Query
Merupakan komponen esensial dalam sistem basis data yang memiliki beragam fungsi. Secara umum, query difungsikan dalam mengambil data khusus dari satu atau lebih tabel. Mengingat data yang dibutuhkan sering kali tersebar di beberapa tabel, penggunaan query memungkinkan penggabungan data tersebut ke dalam satu tampilan datasheet. Selain itu, query juga dapat disertai dengan kriteria tertentu untuk menyaring data, sehingga hanya informasi yang relevan yang ditampilkan. Query sering dimanfaatkan sebagai sumber data untuk pembuatan formulir (form) maupun laporan (report). Secara umum, query terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu:
- Select Query berfungsi untuk memperoleh serta menyajikannya dalam bentuk yang dapat diperlihatkan di layar, diterbitkan, atau diduplikat ke clipboard.
- Action Query sesuai dengan namanya, digunakan untuk melakukan tindakan tertentu terhadap data, seperti merancang tabel, memasukan data ke tabel yang sudah ada, memperbarui informasi, atau membuang data yang tidak diperlukan.
- Form
Form berperan dalam mengelola proses input data, menampilkan informasi, serta melakukan pemeriksaan dan pembaharuan terhadap data yang telah tersimpan.
- Report Form
Dirancang guna menyajikan informasi yang telah diringkas secara sistematis dan memungkinkan pencetakan informasi dengan cara yang efisien.
- Macros
Dimanfaatkan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang bersifat berulang, sehingga proses kerja menjadi lebih cepat dan efisien.
- Keuntungan menggunakan Microsoft Access
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan mengaplikasikan Microsoft Access
adalah yakni:
- Integritas data yang tinggi
Validitas data dapat terjaga karena adanya keterkaitan antar data yang sejenis. Oleh karena itu, ketika terjadi modifikasi pada data, data serupa di file lain akan secara otomatis ikut diperbarui.
- Kemandirian data (Data Independence)
Tingkat keterkaitan antar data cukup tinggi, sehingga modifikasi terhadap suatu data tidak dapat dilakukan apabila data tertentu sedang digunakan oleh arsip atau proses lain.
- Konsistensi data yang terjaga.
Berkaitan erat dengan independensi data, sistem ini memastikan bahwa data tetap konsisten meskipun digunakan dalam berbagai proses secara bersamaan.
- Kemampuan untuk berbagi (sharing) data.
Salah satu keunggulan sistem basis data adalah kemampuannya dalam memungkinkan berbagai pengguna untuk mengakses dan menggunakan arsip secara bersama-sama.
- Keamanan data yang tinggi.
Penerapan sistem keamanan seperti kata sandi dan pengaturan hak akses membuat file hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang, sehingga perlindungan terhadap data menjadi lebih maksimal.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Dasar kegiatan
Aksi ini didasari atas niat untuk membantu UMKM dalam meningkatkan dan mengikuti perkembangan zaman untuk menghadapi berbagai pesaing. Pada mitra ini penulis membantu memecahkan permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu permasalah pengelolaan keuangan menggunakan sistem informasi aplikasi berbasis Microsoft Access.
3.2 Pengukuran permasalahan
Untuk mendukung pelaksanaan metode yang diusulkan dalam bentuk rencana kegiatan yang disusun dalam jadwal pelaksanaan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra untuk program PKM-PI meliputi:
- Melakukan survei awal ke Rumah Makan Hj. Iros untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan mitra terkait pengelolaan data penjualan.
- Melakukan wawancara langsung dengan pemilik dan pekerja rumah makan guna mendapatkan informasi detail terkait alur transaksi penjualan yang sedang berlangsung.
- Menyusun desain awal sistem pengelolaan data keuangan menggunakan
Microsoft Access
3.3 Langkah dalam realisasi gagasan
Dalam merealisasikan gagasan untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra maka dilakukan beberapa tahap diantaranya:
- Tahap pembuatan sistem
Program ini membantu rumah makan Hj Iros dalam transaksi atau pengolahan data keuangan menggunakan Microsoft Access, melalui tahapan sebagai berikut:
- Mendesain database menggunakan Microsoft Access dengan komponen:
- Tabel: untuk menyimpan data menu, transaksi penjualan, dan data pelanggan.
- Form: untuk memudahkan input data oleh pengguna.
- Query: untuk menyaring dan mengolah data penjualan.
- Report: untuk mencetak laporan harian/mingguan/bulanan.
- Membangun relasi antar tabel agar data terintegrasi dan konsisten.
- Melakukan uji coba sistem untuk memastikan sistem bekerja sesuai kebutuhan mitra.
- Menyempurnakan sistem berdasarkan hasil uji coba dan masukan dari mitra.
- Tahap Pelatihan
Memberikan pelatihan kepada pekerja dan pemilik pada mitra untuk bisa melakukan pengelolaan terhadap sistem yang sudah dibuat agar:
- Mampu mengakses sistem yang sudah dibuat menggunakan sistem login password.
- Mengetahui cara penggunaan sistem seperti input data keuangan, pencetakan laporan, penyimpanan data keuangan.
- Keberlanjutan Program
Setelah program PKM ini terlaksanakan, maka penulis akan:
- Setelah melakukan pendampingan kepada mitra selama beberapa periode, penulis akan memberikan buku pedoman terkait sistem yang telah diimplementasikan.
- Penulis akan secara bergantian melakukan kunjungan rutin setiap 1 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap sistem serta kemampuan mitra dalam penggunaannya
3.4 Capaian kegiatan
Capaian yang diukur pada pengimplementasian sistem informasi di Rumah Makan Hj. Iros yaitu:
- Ketepatan
Yaitu dalam penghitungan data keuangan, hasil yang dihasilkan tidak mengalami kesalahan perhitungan.
- Kecepatan
Yaitu ketika dalam pengelolahan data keuangan, mitra dapat melakukannya dengan waktu yang lebih sedikit dikarenakan dibantu oleh pengolahan oleh komputer.
3.5 Solusi
Solusi dari permasalahan yang dialami oleh Rumah Makan Hj. Iros mengenai pengelolaan data keuangan, ialah dibuatnya aplikasi berbasis Microsoft Access yang mampu untuk mempermudah dalam perhitungan dan manajemen keuangan.
3.6 Pihak yang berkontribusi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diperlukan adanya kontribusi dari berbagai pihak demi kelancaran kegiatan, diantaranya:
- Tim PKM
Bertugas dalam pemecahan permasalahan yang dialami oleh mitra, pembuatan aplikasi yang dapat membantu mitra, melakukan pelatihan kepada mitra, serta pembuatan laporan.
- Mitra
Bertugas dalam menjelaskan permasalahan yang dialami, serta mengikuti pelatihan agar mampu dalam menggunakan aplikasi yang telah dibuat.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No | Jenis Pengeluaran | Sumber Dana | Besaran Dana |
1 | Bahan habis pakai maksimun 60% | Belmawa | Rp 4.550.000 |
Perguruan Tinggi | |||
Instansi Lain | |||
2 | Sewa dan jasa maksimum 15% | Belmawa | Rp 900.000 |
Perguruan Tinggi | |||
Instansi Lain | |||
3 | Transportasi lokal maksimum 30% | Belmawa | Rp 700.000 |
Perguruan Tinggi | Rp 1.000.000 | ||
Instansi Lain | |||
4 | Lain-lain maksimum 15% | Belmawa | Rp 1.100.000 |
Perguruan Tinggi | |||
Instansi Lain | |||
Jumlah | Rp 8.250.000 | ||
Rekap Sumber Dana | Belmawa | Rp 7.250.000 | |
Perguruan Tinggi | Rp 1.000.000 | ||
Instansi Lain | |||
Jumlah | Rp 8.250.000 |
Rangkuman anggaran biaya diatur selaras dengan kebutuhan pada tabel 4.1: Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Rancangan waktu untuk aktivitas yang hendak dijalankan dalam kegiatan ini sebagaimana berikut:
No | Jenis Kegiatan | Bulan | Person Penanggung Jawab | |||||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | |||||||||||||||
1. | Observasi serta penentuan lokasi mitra | _ | _ | _ | _ | Fauzi | ||||||||||||
2. | Pengadaan komponen | – | – | – | – | Nico | ||||||||||||
3. | Pengiklanan di media sosial | – | – | – | M. Hanif | |||||||||||||
4. | Pembuatan dan perancangan aplikasi | – | – | – | – | Nico | ||||||||||||
5. | Perbaikan dan penyempurnaan aplikasi | – | – | – | – | Irham | ||||||||||||
6. | Pelaksanaan program PKM | – | – | – | – | M. Hanif | ||||||||||||
7. | Pembuatan laporan | – | – | – | – | Fauzi |
DAFTAR PUSTAKA
Ahadiyah, F.N. (2024) ‘Perkembangan Teknologi Infomasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online’, INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research, 1(1), pp. 41–49.
Dim, T.L., Pa, W. and Kyaw, P. (2019) ‘Implementation of a Database Using Microsoft Access for Managing Personal Data’, pp. 1–15.
Khudair, H.H. (2024) ‘Employment The Database of Software (Microsoft Access) in Implementing and Printing Official Documents’, Eximia Journal, 13.
Nurul, S., Shynta Anggrainy and Siska Aprelyani (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keamanan Sistem Informasi: Keamanan Informasi, Teknologi Informasi Dan Network (Literature Review Sim)’, Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(5), pp. 564–573. Available at: https://doi.org/10.31933/jemsi.v3i5.992.
Yusuf, N.S., Rabbani, P.R. and Almaeera, N.A. (2025) ‘PENGAPLIKASIAN DATABASE MICROSOFT ACCESS SEBAGAI MANAJEMEN DATA
PADA IKM BAKSO GATOT KACA’, Journal of Information System Management and Digital Busniess, 2(2), pp. 81–90.