Bukan hanya sekedar sebuah simbol, logo merupakan sebuah karya desain dalam menciptakan sebuah identitas dan tidak cukup mudah dalam pembuatannya. Tidak hanya menciptakan sebuah logo yang unik dan menarik, tetapi kita juga harus memikirkan kegunaan dari logo tersebut bagi citra dan identitas perusahaan.
Sebenarnya, sepenting apa sih fungsi logo bagi sebuah perusahaan, artikel ini akan menjelaskan kepada pemirsa mengenai arti dan manfaat sebuah logo bagi perusahaan. Selain itu juga terdapat penjelasan mengenai langkah dalam pembuatan logo dan jenis-jenis logo beserta contohnya.
Mari kita simak !
APA SIH YANG DI MAKSUD DENGAN LOGO
Logo adalah sebuah karya desain berupa identitas dalam bentuk visual yang dapat di gunakan di berbagai macam media dan fasilitas yang menggambarkan citra atau ciri khas sebuah organisasi ataupun perusahaan, bisa berupa visual gambar, tipografi, atau gabungan antara keduanya.
Meski terlihat simpel dan sepele tetapi logo merupakan inti atau jantung dari perusahaan tanpa sebuah logo sebuah perusahaan akan sulit dalam menaikkan popularitas dan citra, bahkan dalam menjual produk. Hanya dengan sebuah logo sebuah perusahaan dapat terkenal dan mudah diingat oleh masyarakat dan langsung mengetahui produk apa yang dijual.
FUNGSI & MANFAAT LOGO
Meskipun hanya sebuah simbol dan terlihat sepele, namun nyatanya logo memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi sebuah perusahaan seperti:
- Mendeskripsikan Identitas Perusahaan
Cara menyampaikan deskripsi perusahaan selain melalui iklan, dapat juga melalui sebuah logo, dikarenakan dari sebuah logo kita bisa menggambarkan semua yang berkaitan dengan perusahaan. Bahkan bukan hanya identitas, dengan sebuah logo kita juga dapat menyampaikan visi, misi, dan tujuan dari perusahaan.
- Memperkuat Citra Perusahaan
Sebuah logo juga memiliki fungsi dan manfaat yaitu untuk memperkuat citra perusahaan, dengan membuat logo yang menarik, menonjol dan berbeda dengan kompetitor dapat membuat konsumen yang melihat akan selalu mengingat nama perusahaan meskipun hanya dengan menunjukkan sebuah logo.
- Media Marketing
Dengan menggunakan logo yang unik dan menarik maka dapat membuat konsumen yang melihatnya menjadi penasaran dan mulai mencari informasi mengenai perusahaan dan produk yang dijual, dan kemungkinan mereka akan tertarik untuk membeli produk yang dijual.
- Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Sebuah perusahaan yang tidak memiliki logo akan membuat masyarakat ragu-ragu untuk membeli produk yang dijual, sebuah perusahaan yang sudah memiliki logo menandakan bahwa perusahaan tersebut terpercaya dan kualitas produk yang dijual sangat baik, selain itu juga membuat masyarakat tidak ragu dan langsung membeli produk yang dijual karena dari perusahaan resmi.
ELEMEN – ELEMEN DALAM LOGO
- Garis
Elemen pertama yang ada pada logo yaitu garis, garis itu sendiri terbentuk dari berbagai titik dari sebuah garis kita dapat membuat sebuah logo. Dan garis pun memiliki berbagai jenis dan setiap jenisnya memiliki arti yang berbeda seperti:
- Garis Horizontal
Sebuah garis lurus dengan arah ke samping, garis ini memiliki arti ketenangan, relaksasi, atau diam
- Garis Vertikal
Sebuah garis lurus yang memiliki arah ke atas dan ke bawah, garis ini memiliki arti stabilitas atau kekuatan.
- Garis Diagonal
Garis diagonal adalah garis yang memiliki bentuk lurus dengan arah miring (nyerong), garis ini memiliki arti energik atau dinamis.
- Garis lengkung
Sebuah garis yang memiliki bentuk yang melengkung dengan bentuk seperti curva, garis jenis ini memiliki arti kelenturan, halus, atau keanggunan.
- Warna
Elemen selanjutnya yang terdapat pada logo yaitu warna, elemen ini juga memiliki peran yang sangat penting karena setiap warna memiliki filosofinya masing-masing dan warna juga dapat mempertegas dari bentuk logo yang sudah dibuat, dan berikut adalah contoh beberapa warna dan filosofinya:
- Merah
Warna merah memiliki filosofi yang menggambarkan ketegasan, amarah, semangat, atau arogan
- Hijau
Filosofi dari warna hijau yaitu menggambarkan alam, ketenangan, kehidupan atau kesuburan.
- Biru
Warna biru memiliki filosofi yang menggambarkan profesional, kalem atau percaya diri.
- Hitam
Warna hitam memiliki filosofi yang menggambarkan elegant, kokoh atau mewah.
- Putih
Warna putih memiliki filosofi yang menggambarkan bersih, suci, bebas, terbuka atau baru.
- Bentuk
Elemen berikutnya yaitu bentuk yang memiliki arti wujud, bentuk merupakan elemen logo yang menggambarkan karakteristik perusahaan. Sama seperti warna dan garis dalam bentuk juga memiliki arti atau filosofi yang berbeda setiap bentuknya, seperti:
- Segitiga : Hirarki atau otoritas
- Persegi : Sistem, efisiensi atau kepercayaan
- Lingkaran : seimbang, absolute atau terpusat
- Font
Element selanjutnya yaitu font atau sebuah tipografi, penambahan tipografi pada logo membuat identitas perusahaan menjadi lebih jelas, penggunaan tipografi pada logo harus benar karena tipografi memiliki berbagai macam jenis dan setiap jenisnya memiliki kesan yang berbeda, dengan memilih tipografi yang tepat dapat berdampak terhadap penilaian karakteristik perusahaan. Dan berikut beberapa jenis tipografi atau font dan artinya:
- Font Tebal (Bold)
Font jenis ini memiliki kesan yang menggambarkan kekuatan, gagah atau kuat
- Font Tipis
Jenis font ini memiliki kesan yang menggambarkan cantik, girly atau anggun
- Font melengkung (rounded)
Jenis font ini memiliki kesan yang menggambarkan ramah, modern atau kasual.
JENIS – JENIS LOGO dan CONTOHNYA
Selain fungsi, manfaat, dan elemen logo juga memiliki berbagai macam jenis berdasarkan elemen dan bentuknya, berikut adalah beberapa jenis logo dan contohnya:
- Lettermark
Logo jenis ini memiliki bentuk berupa huruf pertama atau inisial nama dari perusahaan berupa singkatan, jenis logo ini cocok untuk perusahaan yang memiliki nama yang panjang.
Contoh : logo McDonald’s logonya berupa huruf M, logo perusahan Facebook logonya berupa huruf F saja, logo perusahan Hawett – Packard logonya berupa singkatan dari nama perusahaan yaitu huruf H dan P.
- WordMark
Logo jenis ini memiliki bentuk kata atau sebuah teks saja yang berupa nama dari perusahaan dengan menggunakan jenis font tertentu yang sesuai dengan identitas perusahaan. Jenis logo ini cenderung lebih mudah diingat karena bentuknya yang sederhana dan simpel.
Contoh : logo Google, logo Coca-Cola, logo Panasonic, logo Samsung.
- Pictorial/Symbol
Logo Pictorial adalah jenis logo yang memiliki bentuk sebuah simbol atau gambar ikonik yang memiliki bentuk gambar sesuai dengan nama perusahaannya atau mempersentasikan merek secara visual.
Contoh : logo perusahaan Shell berupa simbol kerang karena arti dari Shell yaitu kerang, logo perusahaan Apple logonya berupa gambar apel, logo Twitter logonya berupa gambar burung.
- Abstrack
Logo abstrack adalah jenis logo yang memiliki bentuk atau visual yang unik, jenis logo ini tidak menggambarkan objek tertentu tetapi jenis logo memiliki bentuk yang bervariasi, dan tujuan dari logo abstrack adalah untuk menyampaikan visi perusahaan dan agar mudah diingat.
Contoh : logo Pepsi, logo Nike, logo Adidas.
- Mascot
Logo mascot adalah logo yang memiliki bentuk berupa karakter yang mewakili perusahaan, desain dari maskot biasanya memiliki desain yang lucu, menyenangkan dan biasanya perusahaan yang menggunakan logo berupa maskot biasanya ingin menunjukan kesan ramah.
Contoh : KFC dengan logo berupa gambar pendirnya yaitu Colonel Sanders.
- Combination (Kombinasi)
Logo kombinasi adlah jenis logo yang memiliki desain gabungan antara tulisan dan gambar, teks dan gambar bisa berdiri sendiri atau di digabungkan.
Contoh : logo Burger Kings, logo Dunkin Donuts.
- Emblem
Logo jenis ini memiliki bentuk yang menggabungkan antara teks dan gambar pada sebuah bentuk bingkai, jenis logo ini biasanya terlihat klasik dan formal, biasanya yang menggukan logo jenis emblem yaitu organisasi, sekolahan atau perusahaan otomotif.
Contoh : Logo Harley Davidson, logo klub sepak bola seperti Manchester United, logo perusahaan Lamborghini.
ALAT-ALAT (TOOLS)
Dalam pembuatan logo pun kita membutuhkan alat yang baik agar dapat menghasilkan logo yang sempurna dan baik. Ada alat traditional dan alat digital. Untuk alat traditional kita hanya membutuhkan sebuah kertas dan pensil lebih bik jika menggunakan kertas ,milimeter block agar kita lebih mudah dan menghasilkan desain logo yang presisi.
Selain alat traditional atau manual alat kita juga membutuhkan alat digital berupa device komputer ataupun laptop dan juga membutuhkan software desain seperti Adobe Illustrator atau Corel Draw, software-software tersebut adalah software yang di khususkan dalam pembuatan logo agar logo yang dihasilkan sempurna dan tidak pecah saat di perbesar. Dengan alat-alat tersebut kita dapat menjadi seorang pembuat logo yang profesional
LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT LOGO
Dalam pembuatan logo kita tidak bisa asal dalam pembuatannya karena akan berdampak terhadap perusahaan, dan dalam pembuatan logo pun ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar menghasilkan logo yang sempurna dan dapat diterima oleh masyarakat dan memiliki dampak yang baik bagi perusahaan, berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan logo yang harus diketahui:
- Riset
Tahap awal yang harus dilakukan seorang desainer dalam pembuatan logo yaitu harus melakukan riset terlebih dahulu bisa berupa sejarah, visi/misi, jenis produk, bidang perusahaan, target pasar, dab pesaing. Karena dalam pembuatan logo tidak hanya berbicara soal seni atau estetika semata, namun dalam pembuatan logo kita harus memikirkan strategi dan tujuan. Dengan data yang sudah di dapatkan kita dapat membuat logo yang sempurna dan baik.
- Menentukan Style atau Gaya Desain Logo
Setelah mendapatkan data dari hasil riset langkah selanjutnya yaitu menentukan style dari logo yang akan dibuat, kita dapat menentukan style desain logo dari data yang di dapatkan bisa dari jenis produk yang dibuat, visi/misi dari perusahaan, kesan yang ingin ditampilkan oleh perusahaan, contoh : misalkan kita ingin membuat logo untuk perusahaan taman bermain maka kita dapat membuat logo dengan desain yang memberikan kesan menyenangkan, seru, bahkan lucu, bisa juga menggunakan maskot dengan bentuk lucu dan menggunakan warna-warna cerah karena warna cerah melambangkan senang, bahagia.
- Brainstorming dan Membuat Sketsa
Tahap selanjutnya setelah menentukan style logo yang akan dibuat yaitu melakukan brainstorming atau membuat mind mapping dengan mencari ide yang memiliki hubungan dengan perusahaan, setelah membuat mind mapping selanjutnya kita menentukan keyword yaitu memperkecil mind mapping dengan ide yang paling mendekati dengan keinginan dari perusahaan (klien) setelah menentukan keyword yang akan digunakan dalam pembuatan logo kita dapat mencari key visual dengan mencari gambar yang berhubungan dengan keyword agar memudahkan saat proses meng konsep logo yang akan dibuat.
- Pemilihan Elemen yang akan Digunakan
Langkah selanjutnya yaitu melakukan pemilihan elemen-elemen yang akan digunakan dalam logo yang akan dibuat, elemen yang digunakan dapat berupa bentuk, warna, font dan dapat dipilih dari hasil brainstorming yang sudah dilakukan dan berhubungan dengan kesan yang ingin ditampilkan pada logo.
- Pembuatan Sketsa
Setelah memilih elemen yang akan digunakan barulah kita membuat sketsa logo yang akan dibuat dalam pembuatan sketsa harus membuat beberapa alternatif.
- Digitalisasi
Langkah selanjutnya setelah melakukan proses pembuatan sketsa yaitu digitalisasi dari hasil sketsa yang sudah dibuat menggunakan software desain grafis seperti adobe illustrator atau corel dengan proses digital desainer dapat mengubah hasil dari sketsa menjadi lebih presisi dan profesional, bahkan dalam digitalisasi pun kita harus membuat beberapa alternatif tetapi hanya mencakup elemen warna yang digunakan.
- Evaluasi
Setelah proses digitalisasi selesai langkah selanjutnya yaitu melakukan evaluasi dengan menunjukkan hasil logo yang sudah dibuat kepada klien agar mengetahui apakah logo yang sudah dibuat sudah sesuai ekspektasi dan sudah cocok dengan kesan dari perusahaan. Dalam proses evaluasi memungkinkan terjadinya revisi yang dikarenakan ada beberapa hal yang kurang cocok atau tidak pas dengan desain ayng diingin kan oleh klien.
- Final Desain
Setelah semua revisi atau perbaikan sudah dilakukan langkah selanjutnya yaitu menyimpan logo dalam bentuk format dan ukuran yang sudah ditentukan, dan memastikan apakah logo yang dibuat terlihat baik di berbagai macam media dengan ukuran yang berbeda-beda.
- Panduan Penggunaan Logo
Setelah semua langkah-langkah di atas selesai, langkah terakhir yang harus di lakukan adalah membuat panduan atau pedoman pengaplikasian logo yang mencakup logo itu sendiri, warna, tipografi, dan proporsi agar klien dapat mengetahui bagaimana cara menerapkan logo yang sudah dibuat agar tetap konsisten di berbagai media. Panduan yang dibuat akan membuat logo terlihat lebih profesional.
PENUTUP
Demikian uraian artikel mengenai arti, fungsi, manfaat, jenis, dan langkah-langkah dalam pembuatan logo. Semoga setelah membaca artikel ini pengetahuan kalian mengenai informasi tentang logo menjadi semakin luas dan jadi mengetahui bagaimana proses dalam pembuatan logo yang terlihat sepele tetapi melewati proses yang cukup banyak.
Semoga uraian ini bermanfaat dan membuat kalian menjadi memiliki keinginan untuk terjun menjadi seorang desainer logo profesional.
Terima Kasih