UMKM Wajib Coba ! Strategi Branding Produk Lewat Digital Marketing Biar Bisnis Makin Dikenal!

“Kenapa jualan aku nggak laku-laku, padahal produknya bagus?”

Pernah nggak sih kamu ngerasain kayak gitu? Udah capek-capek produksi, kualitas oke, harga bersahabat, tapi tetap aja sepi pembeli.
Padahal, produk bagus itu penting, tapi di zaman digital seperti sekarang branding yang kuat dan strategi pemasaran online yang tepat jadi kunci utama supaya bisnismu bisa stand out dan dikenal banyak orang.

Nah, kabar baiknya, kamu nggak harus jadi expert marketing atau punya dana ratusan juta dulu buat mulai. Justru UMKM seperti kamu punya potensi besar buat bersinar lewat digital marketing asal tahu caranya.

Di artikel ini, kita bakal bahas:

  • Apa sih branding itu sebenarnya?
  • Kenapa branding penting banget buat UMKM?
  • Gimana strategi digital marketing yang bisa langsung kamu praktikkan?
  • Contoh nyata dari UMKM lokal yang berhasil

Siap? Yuk kita mulai!

Branding Itu Apa, Sih ?

Branding bukan cuma soal logo yang estetik atau kemasan yang lucu. Branding adalah kesan yang terbentuk di kepala dan hati pelanggan tentang bisnismu.

Coba kamu pikirin: Kalau denger “Gojek” kamu inget apa? Kalau lihat warna merah dan putih plus suara “tok-tok”, kamu inget Tokopedia, kan?

Itu kekuatan branding. Tanpa mereka ngomong pun, kamu udah tahu siapa mereka, apa mereka jual, dan kenapa kamu percaya.

Poin penting tentang branding:

  1. Identitas visual: Termasuk logo, warna, tipografi, dan gaya visual yang konsisten.
  2. Citra merek (brand image): Bagaimana pelanggan memandang bisnismu berdasarkan interaksi, kualitas produk, hingga pelayanan.
  3. Nilai dan pesan: Apa nilai yang kamu pegang dan apa pesan yang kamu sampaikan di setiap konten.
  4. Pengalaman pelanggan: Mulai dari cara kamu menjawab chat, mengemas produk, hingga after-sales service.

Semua elemen ini harus selaras untuk membentuk kesan yang kuat dan membedakanmu dari kompetitor.

Branding bukan hanya soal visual. Ini tentang bagaimana produkmu berbicara, menyentuh hati, dan membuat pelanggan merasa terhubung. Kalau kamu bisa bikin orang merasa “aku cocok nih sama produk ini”, maka branding kamu udah mulai berhasil.

intinya, bikin orang ngeh dan nempel sama identitas produkmu.

Kalau Gak Branding, Apa yang Terjadi?

Tanpa branding yang kuat, produk kamu akan dianggap “biasa aja”, apalagi di tengah jutaan produk serupa di internet.

Beberapa risiko kalau kamu mengabaikan branding:

  • Konsumen bingung dan cepat lupa sama tokomu
  • Harga gampang ditawar karena nggak ada nilai lebih
  • Susah dapat pelanggan loyal
  • Nggak bisa berkembang karena selalu bersaing lewat harga murah

Padahal, dengan branding yang kuat, kamu bisa:

  • Ngebentuk persepsi positif
  • Ngebedain produk kamu dari yang lain
  • Naikin kepercayaan konsumen
  • Dan bahkan menjual lebih mahal!

Digital Marketing: Solusi Murah Tapi Ampuh

Kalau branding itu wajahnya bisnis, maka digital marketing adalah panggungnya. Dan panggung ini GRATIS kalau kamu tahu cara memainkannya!

Menurut Hootsuite (2023), lebih dari 60% pengguna internet Indonesia mencari produk lewat media sosial. Artinya? Kalau kamu aktif di platform digital, peluang orang kenal sama produkmu jadi lebih besar.

Pemasaran digital memungkinkan kamu beriklan secara murah, bahkan tanpa biaya. Dengan satu konten TikTok, misalnya, kamu bisa menjangkau ribuan orang dalam sehari. Itulah kenapa UMKM zaman sekarang nggak bisa lagi mengabaikan kekuatan media sosial.

Manfaat digital marketing untuk UMKM:

  • Biaya murah bahkan bisa gratis
  • Jangkauan luas, bisa sampai luar kota bahkan luar negeri
  • Bisa dilakukan sambil usaha lain jalan
  • Mudah diukur hasilnya lewat insight dan analitik

Cek Dulu Seberapa Digital Bisnismu ?

Sebelum masuk ke strateginya, yuk cek dulu kamu ada di level mana:

Checklist UMKM Digital:

  • Sudah punya akun IG/TikTok/Facebook aktif?
  • Sudah bikin logo dan bio yang jelas?
  • Sudah pernah posting konten rutin?
  • Sudah pakai katalog digital atau WA Business?
  • Sudah pernah live jualan?

Kalau 3 atau lebih belum dicentang, saatnya kamu naik level dan bangun branding digital sekarang!

Strategi Branding Lewat Digital Marketing

Berikut strategi yang bisa langsung kamu praktikkan — tanpa perlu jadi ahli, dan bisa mulai dari rumah.

1. Kenali Target Pasarmu

Sebelum promosi ke mana-mana, kamu harus tahu dulu siapa calon pembelimu.
Beda target pasar, beda pendekatannya.

Contoh:

  • Kalau jual skincare, targetmu bisa remaja atau ibu muda
  • Kalau jual makanan ringan, bisa mahasiswa atau karyawan

Semakin tajam kamu mengenali targetmu, semakin mudah bikin konten dan penawaran yang pas.

2. Buat Cerita Produkmu (Storytelling)

Cerita yang jujur dan menyentuh bikin brand kamu lebih diingat.

Contoh:

“Kami mulai usaha dari dapur kontrakan, cuma modal kompor dan semangat. Tapi kami yakin, camilan lokal bisa punya tempat di hati semua orang.”

Cerita kayak gini bisa kamu jadiin video singkat di TikTok atau ditulis di caption Instagram.

3. Konsisten di Media Sosial

Jangan cuma muncul pas promo.
Brand yang kuat itu konsisten hadir dan punya ciri khas.

Kamu bisa bikin konten seperti:

  • Testimoni pelanggan
  • Proses produksi
  • Packing order
  • Tips dan edukasi ringan
  • Behind the scenes atau aktivitas harian

Konsistensi itu kunci. Buat kalender konten supaya postinganmu nggak sekadar spontan, tapi punya arah.

4. Optimalkan Marketplace dan WA Business

  • Tulis deskripsi produk dengan bahasa yang hangat dan jelas
  • Tambahkan foto asli, bukan hanya dari supplier
  • Tanggapi chat dengan ramah dan cepat
  • Gunakan fitur broadcast & status WhatsApp untuk promosi

Marketplace seperti Shopee atau Tokopedia juga punya fitur live streaming yang gratis manfaatkan itu buat tampil & interaksi langsung!

5. Kolaborasi dengan Influencer Mikro

Kamu nggak perlu endorse artis mahal.
Influencer mikro (1.000–10.000 followers) justru lebih cocok untuk UMKM karena audiensnya lebih spesifik dan aktif.

Pastikan:

  • Influencer-nya sesuai sama produk kamu
  • Gaya komunikasinya sejalan sama branding kamu
  • Mereka benar-benar suka produk kamu (bukan sekadar endorse)

Tips Konten Biar Branding Kamu Nempel di Kepala Orang

KontenTujuanContoh
TestimoniBukti sosialScreenshot chat, video review
Behind the sceneKesan transparanProses produksi, packing
Tips & EdukasiBangun kepercayaanCara pakai, manfaat produk
StorytellingKoneksi emosionalKisah jatuh bangun usahamu
Promo menarikCall-to-actionFlash sale, bundling, gratis ongkir

Hindari Kesalahan Branding Ini

Banyak UMKM niatnya bagus, tapi branding digitalnya masih salah arah.
Yuk, hindari jebakan ini:

Asal posting tanpa arah
✅ Solusi: Buat kalender konten 1 bulan

Visual & tone nggak konsisten
✅ Solusi: Tentukan warna, font, gaya bahasa yang tetap

Pemilik usaha nggak pernah muncul
✅ Solusi: Muncul di story atau live, walau sebentar

Caption kaku kayak brosur
✅ Solusi: Tulis caption seperti ngobrol sama teman

Cerita Nyata: Basreng Sultan – Dari Teras Rumah ke Pasar Internasional

Basreng Sultan adalah usaha camilan pedas khas Bandung yang dirintis oleh Yuli Sri Nuraeni sejak 2020. Awalnya diproduksi dari dapur rumah di Cileunyi, Basreng Sultan kini menjelma jadi UMKM besar dengan produksi hingga 120 ton per bulan.

Kunci Sukses:

  • Live streaming harian di TikTok dan Shopee Live, jadi cara jualan utama.
  • Konten yang jujur, apa adanya, dan konsisten bikin pelanggan merasa dekat.
  • Tidak mengandalkan artis atau iklan mahal cukup berani tampil dan bicara langsung dengan calon pembeli.

Dampak:

  • Mempekerjakan 150+ orang, termasuk lansia dan ibu rumah tangga.
  • Memiliki reseller aktif hingga luar negeri seperti Taiwan.
  • Memberdayakan 15+ UMKM lokal dalam produksi dan distribusi.

“Digital marketing bikin usaha kecil bisa dikenal luas. Yang penting konsisten dan berani tampil.”
Bu Yuli, Pendiri Basreng Sultan

Inspiratif banget, kan?

Studi Mini: Perilaku Konsumen Digital Indonesia

Menurut laporan We Are Social & Hootsuite (2023):

  • Rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3 jam/hari di media sosial
  • 73,2% pengguna mencari info produk secara online sebelum membeli
  • Platform terpopuler: Shopee, TikTok, dan WhatsApp

Artinya, kalau kamu nggak hadir di sana, kamu sedang kehilangan kesempatan besar. Branding digital adalah kebutuhan, bukan tambahan.

Inspirasi Lain: UMKM yang Berhasil Bangun Branding Digital

Sabun SEREH.id – Dari Yogyakarta, sabun herbal alami ini sukses lewat konten edukatif dan tampilan natural.

Kopi Tuku – Menang lewat kesederhanaan dan konsistensi visual. Nggak mewah, tapi melekat di hati.

“Brand yang kuat bukan yang paling keras promosinya, tapi yang paling konsisten menyampaikan pesannya.”

Tantangan 7 Hari: Mulai Bangun Branding Digital Kamu!

HariTugas Branding
SeninBuat logo dan bio usaha di Instagram
SelasaPosting 1 foto produk + deskripsi jujur
RabuTulis cerita singkat asal-usul bisnismu
KamisPosting testimoni pelanggan
JumatBuat video singkat proses packing
SabtuCoba live 10–15 menit jualan langsung
MingguEvaluasi respon, komentar & insight

Karena di dunia digital, yang tampil dan konsisten, dia yang akan dikenal.

Bisnismu Butuh Muka, dan Branding Adalah Wajahnya!

Branding bukan cuma soal tampilan. Branding adalah wajah dari usaha kamu.
Kalau kamu ingin dikenal, dipercaya, dan diingat, branding dan digital marketing harus jalan bareng.

Mulailah dari sekarang. Pelan-pelan tapi pasti. Karena yang berani tampil dan konsisten, dia yang akan dikenal dan berkembang.

“Branding bukan soal besar atau kecil, tapi siapa yang konsisten membangun hubungan.”

Digital marketing bukan hanya tentang menjual, tapi membangun hubungan. Di era keterbukaan informasi, konsumen lebih suka brand yang autentik dan bisa dipercaya. Maka dari itu, jadikan setiap kontenmu sebagai jembatan untuk membangun kepercayaan.

Terus belajar, terus coba, dan jangan takut salah. Karena setiap postingan adalah langkah menuju brand yang lebih kuat dan dikenal lebih luas.

Yuk, upgrade branding kamu hari ini. Karena bisnis keren berawal dari langkah kecil yang konsisten.


Referensi:

  • Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
  • Wijaya, B. S. (2013). Dimensi-dimensi Brand Image. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 120–134.
  • Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing (7th ed.). Pearson Education.
  • We Are Social x Hootsuite (2023). Digital 2023: Indonesia.
  • Kemdikbudristek (2023). Pedoman P2MW.
  • Viva.co.id. “Basreng Sultan Laris Lewat TikTok Live”
  • Tokopedia Blog. Strategi Branding untuk Penjual UMKM.