Kehebatan Aplikasi Ibis Paint X

Aplikasi Ibis Paint X yaitu lebih dari 47.000 kuas, lebih dari 21.000 bahan, lebih dari 2100 font, lebih dari 84 filter, lebih dari 46 nada layar, lebih dari 27 mode campuran, merekam proses menggambar, goresan fitur stabilisasi, berbagai jenis penggaris, seperti penggaris garis radial atau simetri , dan fitur clipping mask adalah fitur dari aplikasi menggambar yang populer dan serbaguna. Aplikasi ini sangat mempermudah anak-anak muda untuk memulai menggambar digital, karena sebagian orang tua anak-anak tidak cukup uang untuk membeli sebuah tab, laptop maupun komputer. Aplikasi ini selain mempermudah juga memberi pengalaman, ketika mereka sudah bisa membeli alat teknologi lainnya, mereka sudah tau awal untuk apa yang harus dilakukan. Memberi pengalaman juga cara menghadapi brush digital, pensil digital dan tools lainnya. Pengguna aplikasi ini mempunyai dua jenis, yaitu mereka yang menggunakan stylus sejenis pensil yang dirancang khusus untuk pengguna layar sentuh, dan pengguna satu lagi yaitu mereka yang hanya bisa menggunakan jari jemari mereka, bisa menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, namun resiko pengguna jari ini biasanya tremor hingga rasanya sakit jika terlalu lama menggambar. Itu semua pengalaman saya, saya memulai menggunakan Ibis Paint saat Sekolah Menengah Pertama ketika ayah saya membeli ponsel layar sentuh, sebelum Ibis Paint saya juga sudah menggunakan aplikasi lain di tablet tetapi mempunyai fitur yang sedikit tetapi memberi pengalaman.

Awal-awal hanya membuat kepala dari karakter anime lalu mewarnainya menggunakan fitur ember, ember ini berguna jika kamu tidak mau capek mengarsir, karena fitur ini bisa memblok semua. Lama kelamaan saya belajar untuk mewarnai sebelum saya mengenal fitur yang namanya filter, awalnya saya hanya menumpuk warna demi warna dengan opasity yang dikecilkan dan itu ditempatkan layer demi layer. Semakin kesini saya belajar anatomi, karna untuk menjiplak sangat mudah jika di digital tapi ini untuk belajar bukan diperjual belikan. Belajar terus menerus saya baru mengingat tentang karakter original atau bisa dibilang juga dengan OC, OC saya yang bernama Ruya dalam bahaya Turki yang memiliki arti Mimpi, saya mencoba menggambar OC saya dan saya menyukainya karna rasanya imajinasi yang selalu ada di kepala saya bisa muncul di kehidupan nyata walau hanya 2 dimensi, namun bisa saya gambar. Sepanjang menggambar saya hanya menggambar Ruya saja tetapi semakin kesini saya mempunyai banyak OC. Hingga disuatu hari ketika saya ingin menggambar lagi, semua bekas gambar saya hilang begitu saja di Ibis Paint, entah kemana perginya semua gambar tersebut, berbagai cara dilakukan tetapi tidak berhasil, mau tidak mau saya memulai menggambar dari awal lagi dengan rasa sedih, karena menurut saya dokumentasi gambar saya itu sangat penting saya berfikir mungkin saja saya salah menekan sesuatu.

Saya lanjutkan lagi dengan berharap hal tersebut tidak terjadi lagi, terus mencari dan mencoba fitur-fitur yang ada di Ibis Paint melalui youtube dan juga akun official Ibis Pant lainnya yang selalu memberikan tutorial yang sangat membantu dan mudah dipahami walaupun menggunakan bahasa Jepang, terkadang saya pun mendapatkan tips dan tutorial dari beberapa pengalaman teman-teman komunitas saya di laman facebook yang bisa menginspirasi saya untuk memulai berbagai style lainnya. Untuk yang saya suka saat dulu yaitu menggunakan tools brush, karena bisa memberikan efek cahaya matahari sehingga memberikan kesan yang segar, hangat dan semangat, untuk sekarang sangat menyukai tools pensi kasar karena bisa leluasa membuat sketsa kasar. Fitur lainnya yang bisa digunakan adalah berbagai template di sebelah kanan atas dengan logo galeri anda bisa menggunakan itu jika mungkin membutuhkannya untuk sesuatu yang bermanfaat, disana banyak sekali berbagai template, dari mulai anatomi manusia, bisa pria bisa wanita, latar belakang dengan tema sekolah negara Jepang, pemandangan berbagai musim, pemandangan alam,gedung-gedung pencakar langit motif-motif beragam seperti motif kain pada umumnya, cahaya seperti pada kembang api, light, water, fire, berbagai aksesoris pernak pernik antik, dan template yang selalu hadir di setiap komik Jepang. Anda bisa menggunakan template itu dengan warna atau anda bisa pilih hanya putih hitam saja juga ada versi didunia asli dan juga dunia anime atau 2 dimensi. Ada juga tools berguna lainnya, yaitu seperti penggaris lurus, penggaris bulat, penggaris oval, cermin yang bisa satu arah atau bisa beberapa arah, bisa juga penggaris untuk mengetahui persfqektif atau sudut pandang lainnya.

Ada juga bagian seleksi kepadatan atau bisa dibilang hanya bisa menyeleksi pada salah satu bagian layernya saja bisa juga membalikan seleksinya yang awalnya objeknya saja jadi latar belakang bisa juga menghapus area seleksi secara menyeluruh, jika hanya ingin menyeleksi bagian tertentu saja bisa menggunakan tali laso, atau tongkat sihir, tentunya jika ada tools pensil ada penghapusnya, ada juga tools yang bisa buat anda membuat komik dengan menggunakan tools teks, ada tools ember, tools noda yang bisa mengedit foto anda yang jerawatan, ada juga tools blur, ada tools vector juga, tools bingkai, tools efek yang isinya berbagai macam efek seperti efek blur, untuk mengatur warna, stroke, gradasi, artistik, noise, game retro, chrome, pikselasi, transformasi, bingkai, film, hujan, tools untuk menyalin warna, dan juga tools untuk mengubah ukuran kanvas. Ada fitur lainnya yang tidak kalah seru, karena mereka juga menyediakan kanvas transparan, bisa menggunakan yang cerah dan gelap, ada juga kanvas tetapi kanvas dengan tekstur yang asli, masih banyak lagi media yang bisa digunakan seperti kanvas yang bisa bertekstur kain atau kertas pada umumnya, namun anda perlu berlangganan. Ada yang namanya fitur alpha lock, ini berguna ketika anda ingin mewarnai sesuatu tapi tidak ingin keluar garis, fitur ini sama juga dengan fitur pangkasan yang mempunyai simbol panah ke bawah namun ekor ke kanan.

Ada juga blend mode yang sama halnya dengan mencampurkan atau menyatukan tetapi saya menganggapnya ini seperti filter. Ada juga tools untuk menambahkan layer, membalikan kanvas secara horizontal, membalikan kanvas secara vertikal, menambahkan clone, dan juga menambahkan foto jika dibutuhkan, mengatur opacity atau bisa dibilang layer tersebut bisa sedikit transparan, mengatur ukuran pensil, ada logo mata untuk melihat atau membaca layer juga bisa menutupnya jika tidak digunakan. Ada di bagian fitur layer titik tiga, anda bisa menghapus hal yang berwarna putih, ubah nama layer, ada juga untuk menghapus layer, dan juga menyatukan dari satu layer ke layer lain. Sebenarnya sebelum untuk memasuki layer anda bisa memilih berbagai macam ukuran kanvas, di sana tersedia dengan secara otomatis seperti ukuran untuk manuskrip manga, ukuran A4, ukuran A5, ukuran B4, ukuran B5, ukuran 1:1, ukuran 3:4, ukuran SD atau ukuran yang biasa seukuran vidio secara horizontal, anda juga bisa menggunakan ukuran foto yang akan diedit ada juga secara custom. Selain membuat gambar, aplikasi Ibis Paint mempunyai fitur yang sangat terbaru yaitu bisa membuat animasi yang tersedia hanya ukuran 1:1 dan 3:4, untuk isinya sama saja seperti fitur-fiturnya sangat lengkap, namun yang membedakan adalah animasi tentunya bisa mengatur berapa fps atau seberapa cepat yang ingin di pakai, semakin sedikit perdetiknya akan patah-patah tetapi semakin banyak detiknya akan sangat mulus meskipun anda menggambar anatominya agak berjauhanpun akan tetap mulus, seperti contoh ada bola yang dipantulkan dari ketinggian 30 cm dan anda jatuhkan discene berikutnya diketinggian 0 cm itu akan tetap mulus, namun akan lebih baik jika menambahkan detail seperti pantulan karet biasanya, tetapi saya hanya menggunakannya sesekali saja, karena memang memakan waktu cukup lama, apalagi untuk anatomi pun saya masih perlu belajar terus.

Selain belajar saya awal-awal memanfaatkan aplikasi Ibis Paint ini mengikuti sebuah lomba kecil-kecilan yang diselenggarakan oleh sekolah saat saya di bangku Sekolah Menengah Atas, lomba ini disertai oleh berbagai kelas karena setiap kelas memiliki perwakilan, dan saya mengikuti lomba Poster Digital dengan Tema Keragaman Indonesia, di sana pesertanya sangat banyak, para juri memberikan waktu pada kami 3 jam saya saat itu sangat bersemangat dan sangat fokus untuk mengikuti lomba itu sembari mendengarkan musik rock, sebelum itu saya membuat dulu sketsa terlebih dahulu sebelum hari lomba, itu hanya sebuah konsep agar saya tidak lupa, namun saya tetap menggunakan kanvas baru. Di Sana ada guru Seni Budaya yang bertugas sebagai juri sekaligus yang pernah mengajari saya ke dunia vector itupun untuk mengikuti sebuah lomba antar sekolah saat saya dibangku Sekolah Menengah Pertama, namun saya gagal karena kurang belajar lebih banyak, karena sangat singkat sekali untuk belajar. Lanjut guru Seni Budaya saya ini lama sekali memperhatikan saya menggambar, tak lama setelah itu banyak sekali peserta lain sudah membereskan poster itu, saya begitu panik kenapa mereka cepat sekali, mereka sangat hebat karena begitu cepat, padahal saat itu waktu lomba di mulai dari jam 13:00 artinya sampai jam 16:00, tetapi mereka membereskannya di jam 14:00, saya di situ sedikit termotivasi jadi semakin bersemangat walau cepat saya melakukannya dengan detail, hati-hati dan mengeceknya kembal. Kendalanya adalah ketika saya masih bingung untuk memilih warna-warna baju-baju adat yang ada di berbagai Pulau di Indonesia yang begitu banyak sekali warna yang indah, tetapi itu adalah kelemahan saya dalam menggambar yaitu mewarnai. Sesudah mengumpulkan lewat online, saya juga penasaran dengan gambar yang lain, tapi itu akan dibuka jika sudah dinilai, saat sudah dinilai ternyata saya juara 1 tapi saya lebih kaget lagi ternyata mereka hanya menggunakan template, jadi tentu saja cepat karna mereka hanya perlu menggesernya saja dan meletakkannya. Tapi dari itu saya belajar lagi untuk selalu ber positif baik tentang kejadian itu karena sedari awal pun tidak ada peraturan hanya bisa manual ternyata memakai aplikasi template juga bisa.

Saat pandemi Covid-19 saya masih menggunakan aplikasi Ibis Paint untuk mengerjakan tugas seperti dokumentasi bukti sudah mengerjakan tugas saya hiasi di aplikasi Ibis Paint. Sebelum adanya banyak fitur-fitur yang unik saya belajar lagi membuat animasi, untuk anatomi saya masih lemah saat itu jadi saya banyak men screenshot vidio anime di setiap detiknya dan saya ikuti polanya namun dengan karakter yang berbeda, untuk permulaan saya menggunakan ukuran 1:1 jadi hasil screenshot nya sedikit terpotong, hasil screenshot nya saya simpan di layer pertama dengan opacity 30%, lalu menggambar ulangnya di layer 2 line art dan coloring di layer yang berbeda tetapi jika sudah selesai bisa di satukan dengan alat menyambungkan khusus layer, saya lakukan dengan berulang-ulang dengan bentuk yang berbeda, sebelum itu saya memerlukan tiga aplikasi hanya untuk membuat sebuah animasi, saya mengunggahnya di laman reels dan pengikut saya sangat menyukainya dan beberapa menawarkan untuk bekerja sama. Saya juga terkadang menjual gambar saya, dan ada juga yang menyukainya, saya manfaatkan bisnis saya ini untuk mendaftar sebuah progam di mata kuliah saya yaitu Kewirausahaan, saya mendaftar Inbiskom bersama teman saya dan diterima. Selain itu saya juga memanfaatkan untuk tugas mata kuliah lainnya, dari mulai Nirmana, Tipografi, Ilustrasi, SDKV dan juga Komputer Aplikasi Tata Letak. Untuk Nirmana saya diharuskan membuat Nirmana Hexagon untuk asistensi pertama tetapi saya blm paham untuk menggunakan laptop jadi saya menggunakan ponsel saja dan lebih efisien juga, tetapi kesalahan saya adalah jika di Ibis Paint tidak bisa CMYK tetapi hanya RGB saja, jadi di ponsel dan di cetak itu berbeda warnanya. Tipografi biasanya saya membuat Mind Mapping, lalu tugas berikutnya saya gunakan untuk menggambar atau menghias sebuah Booklet, untuk teks saya di aplikasi lain, terkadang di Tipografi 2 ini saya menggunakan aplikasi Ibis Paint untuk asistensi. Ibis Paint sangat membantu sekali untuk UAS Ilustrasi saat itu, walaupun disarankan untuk menggambarnya secara manual, tetapi saya mencampurnya digital dan manual, awalnya saya menggambar tokohnya di Ibis Paint lalu saya simpan namun dengan format PNG agar latar belakangnya transparan, lalu saya kirim ke laptop yang bisa line artnya menjadi vector. Untuk SDKV caranya sama seperti Ilustrasi tetapi saya lakukan dengan warna.

Referensi dari https://apps.microsoft.com/detail/9pfdf2zd4z4n?hl=id-id&gl=ID [dari Microsoft]