Alivia Putri Nahwa, 10421063 (Teknik Arsitektur)

Edinburgh merupakan ibu kota dari Skotlandia, salah satu kota yang memiliki daya tarik arsitektur tersendiri yang memukau dan memiliki ciri khasnya tersendiri. kota ini sering kali di jadikan tujuan destinasi wisata oleh kalangan orang dari berbagai mancanegara. kota Edinburgh terletak di sebuah bukit vulkanik yang telah punah, dengan memberikan landscape yang berbukit-bukit. Kota ini dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Kota Tua (Old Town) dan Kota Baru (New Town). Kota Tua memiliki jalanan yang sempit dan berliku-liku, dengan banyak bangunan bersejarah, seperti Kastil Edinburgh, Holyrood Palace, dan Royal Mile. Sementara itu, Kota Baru, yang dibangun pada abad ke-18, dikenal dengan arsitekturnya yang teratur dan bergaya Georgia, serta jalan-jalannya yang lebih lebar.
Edinburgh adalah salah satu tujuan wisata terpopuler di Eropa. Kastil Edinburgh, Istana Holyrood, dan jalan-jalan bersejarah seperti Royal Mile menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Selain itu, Edinburgh menawarkan pemandangan yang spektakuler dari bukit-bukit di sekitarnya, seperti Arthur’s Seat dan Calton Hill. dan masih banyak lagi bangunan ikonik lainnya. kota ini tidak hanya menawarkan pengalaman visual yang menakjubkan tetapi juga menceritakan sejarah dan budaya skotlandia melalui setiap sudut arsitekturnya. mari kita ungkap arsitektur bangunan kota edinburgh satu persatu.

Yang pertama yaitu ada Kastil Edinburgh, kastil ini merupakan salah satu bangunan bersejarah dan juga menjadi landmark dari kota tersebut dan menjadi salah satu kastil paling populer di Skotlandia. menurut sejarahnya kastil ini menjadi saksi bisu tentang ketidak akuran kerajaan skotlandia dan inggris. pada saat ini kastil tersebut menjadi museum dan galeri seni yang menampilkan sejarah dan budaya Skotlandia serta ruangan pameran dan ruangan bersejarah yang dapat di jelajahi. juga memiliki ruangan khusus penting peninggalan kerajaan. di dalamnya juga terdapat ruang mahkota yang berisikan peninggalan-peninggalan artefak kerajaan. ada juga ruangan yang merupakan tempat tinggal para raja yang di sebut Royal Palace. bangunan ini dihiasi oleh Clock tower yang membuat bangunan ini menjadi ikonik disertai dengan interior yang dihiasi dengan banyak lukisan, yang membuat suasana bangunan tersebut menjadi megah, mewah dan indah yang sangat terasa suasa klasiknya.
Struktur pada banguanan ini berasal dari abad pertengahan dan modifikasi yang di lakukan selama abad ke -18 dan ke-19. dengan menampilkan gaya arsitektur yang beragam mulai dari medieval hingga zaman neo-klasik. memiliki detail arsitektural yang rumit dan megah. memiliki dinding yang tebal dan langit-langit yang tinggi. biasanya di gunakan untuk acara-acara resmi. posisi kastil yang di atas tebing menjadikannya tempat perlindungan selama terjadinya konflik sejarah dalam peperangan. maka dari itu kastil di rancang untuk menahan serangan dengan dinding yang tebal dan pintu gerbang yang sangat kuat.

Yang kedua yaitu ada Calton Hill, tempat ini menawarkan pemandangan yang indah serta terkenal dengan koleksi monumen neoklasik yang megah dan ada beberapa ikonik seperti National Monument Of scotland. tempat ini sering di kunjungi untuk menikmati panaroma kota dari atas sana yang menjadikan tempat ini tidak hanya penting secara arsitektural tetapi juga sebagai lokasi strategis untuk menikmati keindahan kota.
Calton Hill secara keseluruhan menampilkan pengaruh arsitektur neoklasik yang kuat, mencerminkan cita-cita intelektual dan budaya dari periode pencerahan di Skotlandia. banyak bangunan di sini mengadopsi elemen-elemen dari arsitektur Yunani kuno, seperti simbol-simbol dari erudisi dan aspirasi budaya. di dalamnya terbagi ke dalam 3 bagian bangunan yaitu ada monumen utama yang terbagi menjadi national monument dan dugald stewart monumen. national monument di bangun untuk mengenang tentara Skotlandia yang gugur dalam Perang Napoleon, monumen ini dirancang sebagai replika Parthenon di Athena. meskipun proyek ini tidak pernah selesai, keberadaan dua belas kolom yang tersisa memberikan kesan megah dan menjadi simbol ketidaklengkapan ambisi arsitektural kota. sedangkan dugald stewart monument, monument ini terinspirasi oleh menara angin di Athena, monument ini didedikasikan untuk filsuf dugald stewart dan menampilkan desain neoklasik yang elegan dengan atap berbentuk kubah. lalu ada bangunan observatorium kota, bangunan ini di dirikan pada tahun 1776, observatorium ini adalah contoh arsitektur gothic yang berfungsi sebagai pusat penelitian astronomi. Bangunan ini telah mengalami renovasi untuk menjadi ruang publik yang lebih modern, termasuk galeri seni dan restoran sambil tetap mempertahankan elemen sejarahnya. lalu yang ketiga ada nelson monument, bangunan ini di bangun antara tahun 1807 dan 1815 untuk memperingati Admiral Lord Nelson, monumen ini dirancang oleh arsitek Robert Burn. menara ini menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya dan memiliki desain yang khas dengan elemen klasik.
Calton Hill merupakan perpaduan antara arsitektur monumental dan pemandangan alam yang menakjubkan. dengan bangunan-bangunan bersejarah yang mewakili ambisi budaya dan intelektual Edinburgh, Calton Hill tidak hanya menjadi pusat perhatian bagi wisatawan tetapi juga simbol dari warisan arsitektur Skotlandia yang akan sangat kaya.

Yang ketiga yaitu ada Royal Mile, jalan Royal Mile merupakan salah satu jalan paling terkenal di Edinburgh yang menghubungkan Kastil Edinburgh pada sisi barat dengan Istana Holyroodhouse di bagian timur. royal mile menawarkan pemandangan yang kaya akan sejarah dan berbagai gaya bangunan yang mencerminkan perkembangan kota sepanjang berabad-abad dan di penuhi dengan toko-toko unik, pub tradisional, serta atraksi sejarah. Jalan ini merupakan jantung kehidupan sosial dan budaya Edinburgh.
Jalan tersebut terbagi menjadi beberapa segmen bagian dan memiliki karakteristik arsitektur yang unik. segmen pertama itu ada castlehill, bagian ini merupakan pintu masuk ke Kastil Edinburgh dan memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang mencolok. segmen kedua itu ada lawnmarket, tempat ini Di kenal sebagai area pasar, lawnmarket sendiri menampilkan bangunan dari abad ke-17 dengan banyak toko souvenir dan atraksi wisata. segmen ketiga itu ada high street, merupakan bangunan paling ramai di royal mile, di hiasi dengan st. giles’ cathedral yang megah, yang merupakan sebuah contoh arsitektur gothic yang menonjol. segmen keempat itu ada canongate, meskipun bangunan ini kurang ramai, bagian ini memiliki bangunan bersejarah yang menarik dan merupakan bekas burgh independen hingga tahun 1856.
Arsitektur di sepanjang jalan royal mile mencerminkan berbagai gaya arsitektur yaitu gaya arsitektur ghotic pada bangunan st. giles’ cathedral yang merupakan contoh utama dengan nave akhir-gothic dan menara mahkota yang megah. lalu ada gaya arsitektur neo klasik, banyak bangunan di jalan royal mile yang menunjukkan pengaruh neo klasik, terutama dalam detail arsitektural dan proporsi. lalu ada gaya arsitektur medieval, struktur tenemen batu yang tinggi di old town menunjukkan bagaimana keterbatasan ruang mendorong pembangunan vertikal, dengan banyak bangunan yang mencapai enam hingga dua belas lantai.
Bangunan tenemen di royal mile merupakan contoh arsitektur vernakular skotlandia. mereka di rancang untuk menampung populasi yang terus berkembang dengan membangun bangunan vertikal ke atas. Banyak dari bangunan ini memiliki tangga umum dan ruang bersama yang menciptakan komunitas di dalam struktur yang padat. royal mile juga terkenal dengan “closes” dan “wynds” yaitu gang-gang kecil yang menyempit dari jalan utama. jalan tersebut memberikan akses ke area tersembunyi dan memperlihatkan arsitektur yang lebih intim serta sejarah kehidupan sehari-hari masyarakat Edinburgh. juga terdapat bangunan-bangunan bersejarah di sepanjang jalan royal mile tersebut. yaitu ada john knox house yang merupakan bangunan museum yang menunjukkan arsitektur abad ke-15 dengan elemen kayu yang khas. lalu ada moray house merupakan sebuah rumah kota abad ke-17 yang kini di gunakan sebagai pusat pelatihan guru. lalu ada juga canongate tolbooth yang merupakan bangunan bersejarah dari tahun 1591 yang kini menjadi pusat informasi.
Royal Mile bukan hanya sekadar jalan biasa ia merupakan gambaran hidup dari sejarah dan perkembangan arsitektur Edinburgh. dari struktur medieval hingga elemen neo klasik. setiap sudut menawarkan wawasan tentang kehidupan masyarakat skotlandia selama berabad-abad. dengan kekayaan arsitekturalnya, royal mile tetap menjadi salah satu destinasi utama bagi pengunjung yang ingin merasakan pesona sejarah di Edinburgh.

Yang keempat yaitu ada Old Town dan New Town, Edinburgh sendiri terbagi menjadi dua bagian utama yaitu old town dan new town. old town sendiri menampilkan arsitektur yang bergaya medieval dengan jalan-jalan berbatu dan juga jalan-jalan di sini memiliki pola yang sempit dan berliku dengan banyak “closes” (gang sempit) dan “wynds” (jalur terbuka) yang menghubungkannya kepada bangunan-bangunan tinggi yang menciptakan kesan ruang yang tertutup dan intim. bangunan di old town sering kali terdiri dari tenemen bertingkat yang dapat mencapai enam hingga dua belas lantai dan terdapat juga bangunan bersejarahnya seperti royal mile dan st. giles’ cathedral. banyak bangunan di old town yang mempertahankan elemen arsitektur asli yang memberikan nuansa historis yang kuat.

Sementara itu new town yang di bangun pada abad ke-18 lebih menonjolkan gaya arsitektur Georgian dan neo klasik yang terencana. arsitek terkenal seperti John dan Robert Adam berkontribusi pada desain bangunan-bangunan megah. Bangunan di New Town biasanya memiliki fasad simetris dan proporsi yang harmonis dengan menggunakan batu ashlar yang halus. berbeda dengan old town yang organik, new town di rancang secara sistematis dengan jalan-jalan lebar dan taman-taman terbuka. Ini menciptakan suasana yang lebih terbuka dan teratur di bandingkan dengan kepadatan old town. new town juga di kenal dengan monumen publiknya yang megah seperti scott monumen, yang di dedikasikan untuk penulis Sir Walter Scott. monumen ini menampilkan detail arsitektur gothic revival yang dramatis. new town sendiri di rancang untuk menjadi pusat perumahan kelas menengah atas serta komersial. dengan taman-taman yang luas dan ruang terbuka hijau, kawasan ini mencerminkan idealisme Pencerahan dari era tersebut dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Kombinasi antara old town dan new town memberikan Edinburgh karakter unik dengan ciri khasnya sendiri yang mencerminkan perjalanan sejarahnya. Old Town dengan arsitektur medievalnya menunjukkan kehidupan kota pada masa lalu yang identik dengan sejarahnya, sementara New Town dengan gaya neoklasiknya mencerminkan ambisi modernisasi dan perencanaan kota yang lebih terencana dan teratur. Keduanya bersama-sama membentuk warisan budaya yang kaya dan menjadikan Edinburgh sebagai salah satu kota paling menarik di Eropa.
Dan masih banyak lagi bangunan-bangunan di Edinburgh yang arsitekturnya menjadi daya tarik bagi wisatawan yang dateng. beberapa bangunan yang sudah di kutip di atas merupakan bangunan yang paling populer pada kalangan turis juga bisa memperkenalkan sejarah Edinburgh kepada para turis yang datang. tetapi sama halnya pada bangunan yang laiinya yang sama-sama populer untuk di kalangan lokal.
Bangunan pada arsitektur Edinburgh telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995. penetapan ini di dasarkan pada keunikan arsitektur dan sejarah kota tersebut yang mencerminkan dua fenomena perencanaan urban yang berbeda. dengan melestarikan situsnya melalui kerjasama antara berbagai pihak dengan tujuan untuk menjaga integritas arsitektur serta memastikan bahwa setiap ada perkembangan baru dengan mempertimbangkan status warisan dunia.
Tidak hanya bangunan-bangunannya saja yang populer tetapi juga Edinburgh memiliki landscape yang unik dan menarik yang merupakan hasil dari perpaduan antara dua rea yang berbeda. new town terkenal dengan taman-taman terencana yang menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat. Taman-taman ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi saja tetapi juga umtuk menambah keindahan landscape kota secara keseluruhan. Edinburgh dikenal dengan garis langitnya yang ikonik, hasil dari kombinasi antara bukit-bukit dramatis dan bangunan bersejarah. UNESCO mengakui bahwa pemandangan kota ini telah menginspirasi banyak seniman, penulis, dan pengunjung selama berabad-abad.
Edinburgh terletak di atas bukit-bukit dramatis dan memiliki banyak ruang hijau, termasuk Holyrood Park dan Arthur’s Seat, yang memberikan latar belakang alam yang menakjubkan untuk kota tersebut. topografi ini tidak hanya meningkatkan keindahan visual tetapi juga mempengaruhi cara pembangunannya. kombinasi antara old town dan new town menciptakan harmonisasi dan kontras yang menarik dalam struktur urban. old town dengan arsitektur medievalnya memberikan nuansa sejarah yang kuat sementara new town dengan desain neo klasiknya mencerminkan kemajuan dan perencanaan kota yang lebih modern. UNESCO mengakui bahwa perbedaan ini memberikan “kejelasan struktur urban” yang tidak ada bandingnya di eropa.