Liburan Seru di Jepang : Destinasi Menakjubkan Setiap Musim di Negeri Sakura

Jepang merupakan salah satu destinasi wisata luar negeri favorit para wisatawan Indonesia. Jepang memang memiliki potensi wisata yang menarik minat para pelancong dari berbagai negara. Sebagai salah satu negara maju di Asia, bahkan di dunia, Jepang menawarkan perpaduan antara kemajuan teknologi dengan keunikan budaya tradisional. Produk-produk elektronik canggih seperti kamera atau komputer dapat dibeli wisatawan dengan harga yang relatif murah. Sistem transportasi yang maju dan menjangkau seluruh wilayahnya juga membuat wisatawan mudah untuk berpindah dari satu kota ke kota lain. Di sisi lain, wisatawan dapat melihat arsitektur bangunan khas Jepang dan pertunjukan budaya atau seni tradisional, terutama di kota bersejarah seperti Kyoto. Perpaduan ini semakin diperkuat oleh potensi keindahan alamnya.

Sebelum kita bahas lebih jauh mengenai destinasi wisata setiap musimnya, alangkah baiknya kita mengenal dulu kondisi cuaca atau iklim yang dimiliki negara Jepang.

Jepang merupakan negara yang terletak di Asia Timur yang memiliki
letak astronomis 30° hingga 47° lintang utara, dari kepulauan Okinawa di selatan
hingga pulau Hokkaido di utara, karena letaknya yang jauh dari garis khatulistiwa,
Jepang memiliki iklim yang sedang, ditandai dengan memiliki empat musim yang
berbeda yaitu musim panas, natsu (夏), musim gugur, aki (秋), musim dingin, fuyu
(冬) dan musim semi, haru (春). Ketika musim panas, udara pun terasa sangat panas,
di musim dingin udara terasa sangat dingin, namun di musim semi dan gugur, udara
terasa sangat sejuk dan nyaman, karena itu banyak masyarakat Jepang yang
menyukai kedua musim itu. Masyarakat Jepang sangat menghargai alam dan
perubahan keempat musim, karenanya masyarakat Jepang dapat beradaptasi dalam
perubahan musim tersebut.

Musim semi atau haru, berlangsung dari bulan Maret hingga Mei. Ini
adalah musim ketika hawa dingin mereda dan udara mulai terasa hangat, dan
banyak masyarakat Jepang menyukai musim ini karena terasa sangat nyaman dan
sejuk., dan juga waktu terbaik untuk berpergian. Yusuke Shindo (2015:35)
mengatakan bahwa salah satu yang paling dirasakan ketika memasuki musim semi
ditunjukan dengan mekarnya bunga sakura, salah satu bunga kesayangan orang
Jepang. Keistimewaan sakura bukan hanya keindahannya saja, namun bunga sakura
akan gugur setelah satu minggu dan hanya mekar dalam waktu yang singkat di
musim semi. Oleh karena itu masyarakat Jepang memanfaatkan momen ini dengan
melakukan kegiatan berpiknik dan berpesta makan-makan di bawah pohon sakura
yang sedang bermekaran, biasa disebut dengan hanami (花見)

Musim panas atau natsu, berlangsung dari Juni sampai Agustus. Namun
pada akhir Juni hingga pertengahan Juli, sering terjadi hujan deras, suhu menurun
dan sementara menjadi dingin. Pada periode ini disebut dengan musim hujan tsuyu
(梅雨). Periode akhir musim hujan disebut dengan tsuyuake (梅雨明け), dan
setelah akhir musim hujan suhu naik secara bertahap dan musim panas yang
sesungguhnya baru saja dimulai, dan hawa panas pun semakin terasa, hal ini disebut
dengan istilah mushiatsui (蒸し暑い). Namun meskipun hawa terasa sangat panas,
masyarakat Jepang tetap menikmati musim panas dengan melakukan berbagai
macam festival seperti Sanja matsuri di Tokyo dan Yosakoi matsuri di Kochi. Bagi
masyarakat Jepang yang paling berkesan ketika musim panas adalah menikmati
pesta kembang api yang biasa disebut dengan hanabi (花火), dan biasa dilakukan
di tepi pantai atau sungai. Masyarakat Jepang sangat antusias akan festival ini,
mereka biasa menghadiri festival ini bersama dengan keluarga, teman, maupun
rekan kerja (Mischke Chiara, 2020).

Musim gugur atau aki, berlangsung dari bulan September hingga
November. Pada pertengahan bulan September sering terjadi hujan musim gugur,
yang biasa disebut dengan akisame (秋雨). Setelah musim hujan berhenti, cuaca
pun menjadi cerah dan langit terlihat biru, hal ini disebut dengan akibare (秋晴れ).
Setelah memasuki bulan September cuaca terasa dingin dan daun-daun pun mulai
berubah warna menjadi merah atau kuning, hal ini biasa disebut dengan
momiji/kouyou (紅葉). Banyak masyarakat Jepang yang menikmati keindahan
momiji dengan berkunjung ke taman-taman kota.

Musim dingin atau fuyu, pada bulan Desember sampai dengan Februari
berlangsung musim dingin di Jepang. Di daerah sepanjang laut Jepang banyak turun
salju dan udara terasa sangat dingin di musim ini, karenanya masyarakat Jepang
terbiasa menggunakan penghangat ruangan seperti kotatsu/sutoubu dan ada juga
yang berendam di pemandian air panas onsen. Haryanti (2013:16) mengatakan
bahwa, di daerah utara seperti Aomori, Hokkaido dan sebagainya, salju yang turun sangat banyak dan bisa mencapai 3 meter sehingga pada pagi hari orang Jepang
harus menggunakan sekop untuk membersihkan salju yang menghalangi jalan.
Meskipun hal seperti itu terlihat merepotkan, masyarakat Jepang tetap
menikmatinya dengan mengunjungi berbagai macam festival musim dingin yang
selalu digelar oleh pemerintah setempat.

Destinasi Wisata di Jepang yang harus dikunjungi di Setiap Musim nya

  • Rekomendasi Wisata saat Musim Haru / Musim Semi di jepang :

1. Sakura Furusato Hiroba

Sakura Furusato Hiroba jadi rekomendasi tujuan saat liburan ke Jepang ketika musim semi. Lokasinya berada di Prefektur Chiba, Sakura Furusato Hiroba memiliki keistimewaan mirip taman bunga di negara Belanda.

Setidaknya terdapat 600.000 bunga tulip yang akan mekar selama musim semi Jepang. Selain itu terdapat juga kincir angin di tengah-tengah ladang tulip yang semakin membuat Anda merasakan nuansa perpaduan antara Jepang dan Belanda.

Sakura Furusato Hiroba sangat unik, dimana selama musim semi bunga tulip bermekaran. Sementara musim lainnya, taman ini tetap memiliki bunga matahari yang siap mekar. Untuk menikmati semua keindahan tersebut pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.

2. Ueno Park

Ueno Park berada di Taito, Tokyo, merupakan salah satu lokasi yang cocok untuk wisata musim semi maupun musim Gugur. Kebun luas dengan udara segar sekitarnya ini sudah sangat populer dijadikan sebagai tempat bersantai wisatawan lokal maupun mancanegara.

Taman Ueno sudah ada sejak tahun 1600-an dan tetap populer hingga saat ini. Suasana semakin dramatis pada malam hari, dimana sakura yang bermekaran diterangi oleh lentera. Waktu terbaik berkunjung kesini adalah akhir Maret sampai awal April.

3. Inuyama Matsuri

Lokasinya berada di Inuyama, Prefektur Aichi, Periode festival pada tanggal 1-2 April 2023. Hal yang tidak boleh dilewatkan pada festival ini yaitu Donden, sebuah pertunjukkan yang melibatkan pengangkatan dan penurunan mikoshi (keranda berhias) yang diiringi oleh penari dan pemusik.

Donden menjadi simbol kerjasama masyarakat dalam memelihara kuil dan tradisi Jepang yang sesuai dengan tujuan dari perayaan festival ini. Jangan lewatkan juga parade mikoshi dan kembang api yang akan menghiasi malam-mu.

  • Rekomendasi Wisata saat Musim Natsu / Musim Panas di jepang :

1. Biei dan Furano, Wilayah Utara Hokkaido

Hokkaido adalah wilayah yang terletak di bagian paling utara Jepang. Wilayah ini sangat terkenal dengan pemandangan saljunya saat musim dingin. Akan tetapi, karena iklimnya yang sejuk, banyak orang yang berkunjung ke sana saat musim panas sekali pun. Suhu rata-rata musim panas di sini sangat nyaman, yaitu sekitar 20℃.

Terletak di pusat Hokkaido, Biei dan Furano dikenal sebagai tujuan wisata di mana Anda dapat menikmati alam yang indah. Misalnya, Farm Tomita di Furano. Selain bisa melihat bunga lavender yang mekar penuh, Anda juga bisa membeli aneka produk bertemakan lavender.

2. Resor Musim Panas Terkenal, Karuizawa

Karuizawa terletak di Prefektur Nagano bagian timur. Lokasi ini terkenal sebagai resor yang nyaman untuk melewati musim panas. Suhu rata-rata musim panas di sini kurang lebih 25℃

Sejarah panjang resor ini di mulai sejak tahun 1890 di mana tempat ini dibuka sebagai tempat tinggal bagi orang asing. Setelah itu, bukan orang asing saja, orang Jepang pun mulai mengunjungi tempat ini. Selain itu, reality show televisi Jepang, “Terrace House: Boys × Girls Next Door” juga menjadikan tempat ini sebagai lokasi acaranya sehingga menambah daya tarik Karuizawa.

Kemudian bagiAnda yang ingin bersentuhan langsung dengan keindahan alam Karuizawa, Anda bisa mencoba berkunjung ke Air Terjun Shiraito dan Danau Kumoba.

3. Festival Aomori Nebuta, Prefektur Aomori

Prefektur Aomori di wilayah Tohoku juga merupakan salah satu tempat yang perlu dikunjungi saat musim panas. Suhu rata-rata musim panas di sini sekitar 20℃ dan hampir tidak pernah mencapai lebih dari 30℃.

Salah satu yang wajib dikunjungi saat musim panas di Aomori adalah Festival Nebuta yang merupakan festival yang menjadi ciri khas Jepang dari sekian banyak festival. Nebuta (semacam ogoh-ogoh) yang berwarna-warni akan diarak berkeliling pusat kota dan di malam harinya kembang api juga akan dinyalakan.

Di bagian utara Prefektur Aomori terdapat Kota Hachinohe yang merupakan kota penghasil makanan laut. Selain bisa menikmati berbagai hidangan berbahan ikan yang segar, Anda juga bisa mencicipi makanan lokal, seperti mi ramen Hachinohe.

  • Rekomendasi Wisata saat Musim Aki / Musim Gugur di jepang :

1. Hitachi Seaside Park

Pertama, ada Hitachi Seaside Park yang berlokasi di Prefektur Ibaraki, Jepang. Taman bunga dengan luas sekitar 200 hektar ini memiliki ratusan jenis bunga mulai dari tulip, nemophobia, lili, cosmos, koichi, lavender, dan masih banyak lagi.

Bunga cosmos dan koichi menjadi daya tarik utama dari taman ini. Saat musim gugur tiba, kamu akan dibuat takjub dengan lautan merah jutaan bunga koichi yang bermekaran.

Perpaduan merah bunga koichi dan warna-warni bunga cosmos menjadi pemandangan yang sangat sayang jika dilewatkan. Pemandangan menakjubkan tersebut hanya bisa kamu nikmati di musim gugur, karena saat musim dingin tiba bunga akan memasuki masa dorman.

2. Meiji Jingu Gaien

Selanjutnya, ada kompleks Meiji Jingu Gaien yang berlokasi dekat dengan Stasiun Aoyama-itchome. Kompleks ini terkenal karena dekat dengan Stadion Jingu dan memiliki pepohonan ginkgo yang indah.

Sepanjang jalanan di kompleks ini terdapat sekitar 150 pohon ginkgo yang berjejer rapi. Saat memasuki musim gugur daun pohon ginkgo akan berubah menjadi keemasan dan berguguran menutupi jalan bak karpet alami yang menakjubkan.

Selain menikmati pemandangan yang indah, kamu juga bisa menikmati festival Icho Matsuri yang diadakan setiap bulan November sampai bulan Desember. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai pameran kesenian dan stand makanan Jepang.

3. Minoo Falls, Osaka

Keindahan air terjun dengan latar belakang dedaunan musim gugur, Minoo Falls di Osaka merupakan tempatnya. Air terjun setinggi 33 meter ini mudah dijangkau dengan trek santai selama 45 menit di Taman Minoo. Selama perjalanan, kamu akan melewati beberapa toko dan kuil lokal yang menambah pesona kawasan ini. Jangan lupa mencoba spesialitas musim gugur, yaitu tempura daun momiji yang dijual di beberapa toko di taman. Agar bisa menikmati warna musim gugur yang paling bagus, rencanakan kunjunganmu sekitar pertengahan hingga akhir November. Pasti akan jadi pengalaman yang luar biasa!

  • Rekomendasi Wisata saat Musim Fuyu / Musim Dingin (Salju) di jepang :

1. Monster Salju Zao, Yamagata 

Resor Ski Mata Air Panas Zao adalah rumah bagi monster es dingin yang dikenal sebagai juhyo. Formasi alami ini sebenarnya adalah pohon cemara yang diselimuti salju dan menjadi pemandangan musim dingin yang menakjubkan. Agar monster es muncul, kondisi iklim tertentu harus dipenuhi, artinya hanya ada beberapa tempat dan waktu yang terbatas di mana Anda dapat melihat fenomena alam ini.

2. Desa Pondok Salju Kamakura, Nagano

Desa igloo ajaib di Nagano ini sebenarnya adalah sebuah restoran, dan buka setiap musim dingin. Restaurant Kamakura Village terdiri dari 20 iglo pop-up yang terletak di Pegunungan Alpen Jepang yang bersalju di kota kecil Iiyama. Setiap igloo muat hingga empat orang dan akan disuguhi noroshi nabe, hot pot lokal lezat yang terbuat dari miso, daging babi, dan sayuran lokal.

3. Taman Kera Jigokudani, Nagano

Pergilah ke taman ini untuk bertemu dengan kera Jepang, yang lebih dikenal sebagai monyet salju, yang bersantai di mata air panasnya yang beruap. Titipers akan menemukan retret musim dingin ini di dalam Taman Nasional Joshinetsu Kogen di prefektur Nagano. Monyet sering mandi di onsen sepanjang tahun, tetapi jika ingin melihat mereka di lingkungan bersalju, pergilah ke taman antara bulan Januari dan Februari.

4. Bermain Ski di Hokkaido

Ski adalah salah satu aktivitas yang hampir nggak bisa kamu lakukan di Indonesia, karena Indonesia bukan negara 4 musim dan nggak memiliki salju. Nah, mumpung lagi berkunjung ke Jepang saat musim dingin wajib banget hukumnya untuk mencoba bermain ski.

Ski adalah aktivitas atau olahraga yang dilakukan dengan cara berseluncur di atas salju menggunakan papan seluncur khusus. Maka dari itu, banyak orang yang berbondong-bondong melakukan ski saat winter karena memang hanya tersedia saat di musim ini saja.

Di Jepang, salah satu daerah yang terkenal dengan area ski terbaiknya adalah Hokkaido. Tak heran karena Hokkaido merupakan daerah terdingin di Jepang yang bahkan memiliki suhu rendah saat summer. Beberapa tempat ski recommended di Hokkaido antara lain adalah Niseko, Sapporo, dan Furano. Pastikan untuk mencoba ski saat winter holiday di Jepang, ya!

5. Sapporo Snow Festival, Hokkaido

Ada lagi nih yang menjadi kegiatan unggulan saat menghabiskan liburan saat musim dingin di Jepang, khususnya di Hokkaido. Kegiatan tersebut yakni mengunjungi Sapporo Snow Festival yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

Festival ini biasanya terlaksana pada satu minggu pertama di bulan Februari (biasanya pada tanggal 4 sampai 11) dan berlokasi di 3 tempat, yakni Odori Park, Tsudome Site, dan Susukino Site.

Sapporo Snow Festival atau yang biasa juga terkenal dengan sebutan Yuki Matsuri menyajikan ratusan patung dengan berbagai bentuk yang berasal dari salju dan es. Bahkan ada yang berbentuk istana megah, lho. Selain menikmati patung-patung es, kamu juga bisa bermain perosotan salju, snowboarding, ski mogul, dan ice skating.

Jika kamu ingin berkunjung ke Sapporo Snow Festival untuk sightseeing atau jalan-jalan saja, waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah saat malam hari karena terdapat lampu-lampu cantik berwarna-warni yang menghiasi patung es.

Jepang merupakan destinasi wisata yang mempesona sepanjang tahun, dengan keindahan alam dan budaya yang berubah sesuai dengan musim. Dengan setiap musim yang menawarkan sesuatu yang berbeda, Jepang tetap menjadi tujuan wisata yang luar biasa dan menarik sepanjang tahun.

Demikian merupakan beberapa rekomendasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi pada setiap musim di Jepang.

Sumber :