SINERGI DIGITAL MARKETING, BRANDING PRODUK, DAN KREASI PRODUK DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DAN LOYALITAS PELANGGAN UMKM MY MILK

Pendahuluan

Kota Bandung merupakan kota yang terkenal dengan kulinernya yang memiliki daya tarik yang sangat khas dan sangat beragam. Maka dari itu, Bandung dijuluki dengan kota surganya kuliner, baik dari kafe ataupun warung-warung kaki lima. Kota Bandung dikenal dengan ragam kuliner yang menggoda selera, dari hidangan tradisional Sunda hingga kreasi modern yang kreatif. Kota Bandung menawarkan pengalaman gastronomi yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi makanan lokal. Sebagai pusat kuliner terkemuka, Bandung menyajikan cita rasa autentik yang memikat hati para pecinta makanan dari berbagai penjuru. Kita dapat menemukan berbagai jenis makanan tradisional yang disajikan secara unik. Di tengah perkembangan zaman, Bandung tetap mempertahankan identitasnya dengan inovasi kuliner yang menggabungkan tradisi dan modernitas. Pesona Bandung tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada kekayaan kuliner yang mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai kalangan. Kota Bandung memancarkan citra kuliner yang unik dengan karakternya sendiri, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

Kota Bandung menjadi tempat yang sangat strategis untuk mengembangkan berbagai bisnis kuliner karena perkembangannya yang sangat pesat, dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Selain itu kota Bandung memiliki tempat yang suasananya sangatlah nyaman, seperti pemandangan pemandangan yang sangat indah, seperti kebun teh, gunung – gunung, dan juga banyak tempat makan yang memang berada di dataran tinggi, yang membuat tempat tersebut menjadi sejuk, dan pastinya ketika dimalam hari menawarkan keindahan city light kota yang bisa memanjakan mata, Kota Bandung memiliki berbagai hidangan khas, karena letaknya di wilayah Sunda, Bandung terkenal dengan makanan khasnya seperti Nasi Timbel, Soto Bandung, dan Ayam Goreng lalapan. Keberadaan bumbu khas Sunda yang kaya memberi sentuhan khas pada masakan di sini, Selain itu, Bandung memiliki beberapa makanan dan oleh oleh khas lainnya seperti lotek, batagor, siomay, bajigur,cireng, peyeum, susu murni,peyeum,bandros,surabi,seblak,brownies,bolu,sale pisang dan masih banyak lagi.

Kota ini menawarkan beragam kuliner mulai dari makanan tradisional Sunda hingga kuliner modern dan internasional. Kita bisa menemukan banyak warung, restoran, dan kafe yang menyajikan hidangan yang berbeda-beda.Sebagai kota kuliner, Bandung juga dikenal dengan banyaknya kafe dan restoran kekinian yang menawarkan atmosfer yang nyaman serta menu kreatif yang cocok untuk dinikmati para wisatawan dan penduduk lokal kota Bandung, kawasan seperti Jalan Braga dan Dago merupakan pusat kegiatan kuliner di Bandung. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai pilihan kuliner yang menggugah selera dengan berbagai suasana yang menarik. Bandung memiliki keanekaragaman yang tidak perlu diragukan lagi, maka dari itu banyak sekali pelaku usaha yang ingin memulai usahanya disini, terutama usaha di bidang kuliner karena lokasi dan tempat nya yang strategis salah satu contohnya pada UMKM yang kami datangi yang bernama My Milk.

UMKM ini menjual beberapa minuman yang berbahan dasar susu dan yoghourt untuk makanannya sendiri menjual roti yaitu roti bakar dan kukus, dalam hal ini pemilik lebih memilih menjual minuman dengan berbahan dasar susu, dikarenakan bahan dasar yang digunakan lebih mudah didapatkan terutama di kota Bandung ini, seperti yang kita ketahui di daerah bagian Bandung tepatnya di Kabupaten Bandung Barat atau yang biasa kita kenal dengan Lembang sendiri memiliki dataran tinggi yang dimana sangat cocok untuk membuat peternakan sapi pera maka dari itu sangat mudah untuk bisa mendapatkan  bahan dasar untuk penjualan tersebut. Untuk My Milk sendiri jika di lihat dari lokasinya berada pada lokasi yang strategis, yaitu berada di jalan besar dan dekat dengan kampus sehingga membuka peluang bagi usaha ini untuk mendapatkan banyak pelanggan, yang dimana dengan banyaknya pelanggan, UMKM ini dapat meraih keuntungan yang besar. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan keaadan sebenarnya, yang dimana UMKM yang bernama My Milk ini mendapatkan pendapatan yang tidak signifikan atau mengalami fluktuatif, hal ini berdasarkan pada pemaparan yang disampaikan oleh pemilik My Milk sendiri.

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada UMKM yang bernama My Milk ini dikarenakan dengan lokasinya yang sudah strategis seharusnya UMKM ini dapat mendapatkan pendapatan yang besar jika dilihat dari lokasinya yang strategis yaitu dekat dengan kampus sehingga memungkinkan untuk mendapatkan pelanggan dengan mudah terutama pada kalangan mahasiswa. Akan tetapi, pada kenyataannya usaha ini tidak mendapatkan pendapatan yang signifikan, melainkan pendapatan yang didapatkan mengalami fluktuatif. Kendala yang terjadi pada usaha ini menjadikan kami ingin mengetahui lebih lanjut akan kendala yang terjadi serta kami juga ingin mengetahui penanganan maupun solusi yang diterapkan oleh My Milk.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat, keberadaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) semakin menghadapi tantangan dan peluang baru. Ditengah persaingan yang semakin ketat, setiap UMKM perlu memiliki strategi yang tepat agar dapat bertahan dan berkembang. My Milk sebagai salah satu UMKM kuliner yang befokus pada produk yang berbahan dasar susu dan olahan makanan, sangat memiliki potensi besar untuk tumbuh. UMKM My Milk ini berada di salah satu tempat yang disebut sebagai surganya kuliner yaitu berada di Kota Bandung, karena UMKM ini berada di Kota Bandung, maka tidak perlu dikhawatirkan pula dari segi bahan baku baik susu atau olahan makanan tersebut, karena Bandung terkenal kan fresh milk yang tidak perlu diragukan dari segi kualitas, dan bahan makanan pun sangat melimpah dengan kualitas yang terjamin. Namun meskipun begitu My Milk terkadang masih menghadapi fluktuasi[1] pendapatan yang signifikan, oleh karena itu penting untuk memanfaatkan sinergi antara Digital Marketing, Branding Produk, dan Kreasi Produk bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas[2] pelanggan.

  1. Digital Marketing:

Di era digital ini, digital marketing sangatlah penting agar tidak terkalahkan oleh kompetitor kompetitor lainnya, dan digital marketing menjadi salah satu pilar penting dalam strategi pemasaran melalui berbagai platform online seperti Instagram, Tiktok dan masih banyak lagi platform online yang dapat digunakan oleh UMKM My Milk. Selain itu harus dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk agar terlihat lebih menarik pelanggan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi digital marketing:

  • Pemasaran Melalui Media Sosial:

Menggunakan platform seperti Intagram, Facebook, Tiktok atau mungkin dapat kolaborasi dengan food vlogger yang sudah popular di berbagai platform dan sudah dikenal oleh beberapa kalangan anak muda, mahasiswa dan orang tua sekalipun agar lebih gampang untuk dikenal orang orang karena direkomendasikan oleh food vlogger yang terkenal, selain feedback yang cukup baik bagi UMKM My Milk jika sudah kolabirasi dengan orang yang berpengalaman dalam dunia konten media sosial hasil dari konten tersebut akan lebih proper yang dapat menarik perhatian penonton untuk mencoba produk My Milk.

Selain kolabirasi dengan food vlogger, dapat juga dilakukan kolaborasi dengan Food & Product Photography untuk foto menu menu My Milk untuk ditampilkan di sosial media My Milk itu sendiri atau dipajang di daftar menu My Milk agar menu menu yang ditampilkan di daftar menu atau media sosial terlihat lebih menarik dan lebih rapih.

2. Branding Produk:

Branding yang kuat merupakan hal yang tidak kalah penting dalam pengembangan UMKM. My Milk perlu menciptakan identitas produk yang kuat, tidak hanya menarik akan tetapi harus membentuk hubungan sosial dengan pelanggan. Berikut beberapa Langkah yang dapat dilakukan:

  • Menekankan keunikan produk My Milk, seperti penggunaan susu segar yang berkualitas langsung dari peternak sapi perah langsung dan kualitas bahan makanan yang berkualitas juga. Cara ini dapat dikaitkan melalui konten, agar konten tersebut terlihat menarik, relevan dan memberikan dampak positif bagi citra merek.
  • Kemasan produk yang menarik dan mudah dikenali sangat penting dalam menarik perhatian pelanggan. My Milk dapat menciptakan desain kemasan yang mencerminkan karakter lokal Bandung atau menggunakan elemen-elemen visual yang memperkuat kesan kualitas dan keunikan produk.
  • Menceritakan kisah di balik produk, seperti asal-usul bisnis dan komitmen terhadap kualitas, akan memberikan kedalaman pada merek. Pelanggan cenderung lebih loyal pada merek yang mereka rasa memiliki cerita atau nilai yang sesuai dengan kepercayaan mereka.

Branding yang efektif akan membantu My Milk menciptakan citra yang kuat di mata pelanggan, membuat mereka lebih cenderung untuk memilih produk ini dibandingkan dengan pesaing lainnya.

3. Kreasi Produk:

Inovasi produk menjadi faktor penting dalam mempertahankan minat pelanggan dan menarik pelanggan baru. My Milk dapat terus menciptakan variasi produk yang menarik untuk menjaga agar pelanggan tetap setia. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kreasi produk adalah:

  • Selain minuman berbahan dasar susu, My Milk dapat memperkenalkan variasi menu yang lebih luas, seperti roti bakar dengan berbagai varian topping atau olahan pisang yang unik. Dengan cara ini, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan dan merasa lebih tertarik untuk mencoba berbagai produk.
  • Menyajikan produk-produk musiman seperti menu edisi khusus untuk perayaan tertentu atau menu dengan bahan-bahan lokal yang sedang tren dapat menciptakan kesan eksklusif. Misalnya, menyajikan menu minuman dengan rasa khas saat bulan Ramadhan atau Natal.
  • Menyesuaikan dengan tren yang berkembang di kalangan konsumen yang lebih peduli pada kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, My Milk dapat menawarkan produk yang lebih sehat atau ramah lingkungan. Seperti susu organik atau kemasan yang dapat didaur ulang.

Melalui kreasi produk yang terus berkembang, My Milk dapat menarik perhatian pelanggan baru dan menjaga ketertarikan pelanggan lama.

4. Meningkatkan Penjualan dan Loyalitas Pelanggan

Setelah memaksimalkan tiga aspek utama di atas, My Milk perlu memastikan bahwa mereka dapat meningkatkan penjualan secara konsisten dan membangun loyalitas pelanggan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut:

  • Memberikan insentif kepada pelanggan yang sering berbelanja, seperti program poin atau diskon untuk pembelian berikutnya. Hal ini akan mendorong pelanggan untuk kembali membeli dan meningkatkan frekuensi pembelian.
  • Memberikan pelayanan pelanggan yang terbaik sangat penting untuk membangun loyalitas. My Milk dapat menyediakan layanan pelanggan yang responsif, seperti menanggapi pertanyaan pelanggan dengan cepat melalui platform digital atau menyediakan pengalaman makan yang nyaman di outlet fisik mereka.
  • Pelanggan yang puas dengan kualitas produk akan lebih cenderung untuk kembali membeli. Oleh karena itu, menjaga konsistensi kualitas produk sangat penting agar pelanggan merasa dihargai dan puas.

Dengan langkah-langkah tersebut, My Milk dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan meningkatkan penjualannya.

Kesimpulan

Sinergi antara digital marketing, branding produk, dan kreasi produk adalah kunci bagi keberhasilan My Milk dalam meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas pelanggan. Melalui digital marketing, My Milk dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk. Branding yang kuat akan membantu menciptakan citra merek yang melekat di benak konsumen. Sementara itu, inovasi produk yang berkelanjutan akan menjaga minat pelanggan dan menarik pelanggan baru. Dengan penerapan strategi yang terintegrasi dan konsisten, My Milk dapat menjadi UMKM yang sukses dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.


[1] https://www.ocbc.id/id/article/2022/09/30/fluktuasi-adalah#:~:text=Kata%20%E2%80%9Cfluktuasi%E2%80%9D%20erat%20maknanya%20dengan,adalah%20ketidakpastian%20atau%20ketidakstabilan%20harga.

[2] https://repository.uin-suska.ac.id/20917/7/15.%20BAB%20II.pdf